(aku pake nama lokal gpp ya hehe...)
Sylvester Asahi Gideon (SMP)
SMP Kelas 8
Seorang anak smp yang bernama lengkap Sylvester Asahi Gideon tengah menunggu teman temannya untuk pulang bersama, ia menunggu diujung atas tangga sambil duduk
Pluk
Seseorang menepuk bahunya
"ayo pulang dah siang nih" ajak temannya yang bermata sipit, sebut saja namanya Yeongue"eh aku punya ide nih, gimana kalau mampir ke mall, kita main timezone dulu" ajak anak yang bernama seokhwa
"enggak ah, aku belum ijin ke mama sama papa ntar dicariin, besok aja gimana" usul asahi
"aku setuju sama asa" ucap yunseo yang sibuk mainin jari mungil asahi, ini memang sudah kebiasaannya, asahi tidak mempermasalahkan itu
"ok lah besok aja, yuk pulang" ucap seokhwa
Di halte
"busnya kok lama, dah dari tadi nunggu nggak kelihatan" rengek yunseo yang memeluk lengan asahi
"sabar dong, bentar lagi mungkin" ucap yeongue ragu
5 menit kemudian
Bus sudah tiba, ke-4 anak itu segera masuk ke dalam bus, bus sangat penuh alhasil mereka berdiri sambil berpegangan pada handle grip bus
Mereka ber-3 (minus asahi) membahas tentang kematian, asahi merasa ada sesuatu yang mengganjal di hatinya
Asahi hanya mendengarkan saja pembahasan teman temannya, dirinya menatap jendela untuk melihat jalanan yang ramai
"jika terjadi kematian kira kira sudah ada pilihan belum ya untuk masuk ke surga atau neraka?" tanya seokhwa
"entahlah, apa harus memilih? Kenapa tidak dipilihkan saja?" tanya yunseo sambil menyenderkan kepalanya ke bahu asahi
"jika dipilihan ke neraka apa kamu mau?" jawab yeongue
"tentu saja tidak! Aku ingin disurga, aku kan rajin ke gereja" ucap yunseo
"aku juga rajin ke gereja kok" ucap seokhwa
"aku juga" kata yongue menimpali
Entah dorongan dari mana, asahi mengusap jemari yunseo yang memeluk lengannya
"kalian bertiga jangan tinggalin aku, aku akan sedih jika tidak ada kalian" ucap asahi tiba tiba, perasaannya tidak enak
"ahh itu tidak akan terjadi asa, kita tetap bersama kok, walaupun beda agama kita masih tetap bisa bersama sampai kapan pun" ucap seokhwa
Ya, mereka berempat berbeda agama, yeongue dan seokhwa beragama katholik sedangkan asahi dan yunseo beragama kristen
"ku harap begitu" ucap dalam hati asahi
Tiba tiba
Dorr
Aaaggghhh
Para penumpang seketika menjerit ketakutan
"ya tuhan" reflek asahi
Bus oleng ke kanan ke kiri
Para penumpang menjerit ketakutan
Asahi berpegangan sangat erat walaupun badannya terombang ambing
"teman teman pegangan yang erat, jangan sampai lepas" ucap sahi takut
Yunseo memeluk tubuh asahi erat agar asahi tidak begitu oleng, yeongue dan seokhwa sekuat tenaga pegangan erat walaupun tubuhnya tertabrak penumpang lain mereka hanya bisa berdoa dalam hati
Asahi berdoa dalam hati agar semuanya aman
Tapi bus semakin tidak terkendali
Brak...
Brak...
Brak...
Bus menabrak beberapa kendaraan
"ya tuhan selamatkan kami dari bahaya ini" ucap seokhwa ketakutanSemakin oleng dan...
"yunseoooooooo" teriak asahi saat pelukan yunseo terlepas dari tubuhnya karena terdorong oleh penumpang lain
Yeongue menangis, melihat yunseo terjatuh dan terinjak bahkan tertindih oleh penumpang lain
"kalian pegangan, biar aku yang selamatkan yunseo" ucap seokhwa lalu meninggalkan kedua sahabatnya
"seokhwa jangaaaaann" jerit yeongue
Yeongue segera memeluk asahi yang menangisi 2 sahabatnya
Asahi menangis didekapan yeongueYeongyu sebisa mungkin menenangkan sahi agar sedikit tenang
"asa, dalam kondisi apapun kamu tetaplah sehat ya, ku mohon" ucap yeongue pelan
Yeongue memeluk erat sahi dan melindungi kepala sahi
Bruk...
Bruk...
Pyarr...
Bus terguling
Lalu...
Asahi masih setengah sadar, yeongue yang masih mendekap tubuhnya dengan keadaan penuh darah di bagian wajahnya
Asahi menangis pedih
"yeongue, sadarlah hiks hiks" tangan kiri asahi tidak bisa bergerak karena tertindih badan yeongueBadan asahi sendiri juga tertimpa penumpang lain
Bruk
Asahi pingsanTbc
Gaje ya...?
Maklum masih berusaha belajar
KAMU SEDANG MEMBACA
why...?
Fantasytentang seorang anak tunggal yang kesepian Ingin tau alasannya? Baca aja Terserah mau vote mau klik bintang terserah kalian Gw gk maksa