"seokhwa yeongue yunseo ayo kita berenang, nanti baju gantinya biar mamah yang siapin" ajak sahi
"ok, ayoo" seru seokhwa
Keempatnya beralih ke kolam renang samping rumah
Byur byur byur byur
Tn. Dan Ny. Gideon ikut tersenyum melihat anaknya bermain dengan sahabatnya
Tn. Gideon merekam aksi anaknya dan sahabat anaknya, sesekali Tn. Gideon memerhatikan anak anak agar aman
"hahaha yunseo hentikan" seru sahi yang ditembaki yunseo menggunakan pistol air
Seokhwa dan yeongue bermain lempar lemparan bola
Asahi membalas yunseo dengan melempari bola
............
Di taman kota
Seokhwa yunseo yeongue dan asahi tengah asik bermain ayunan
"yeongue lebih kencang lagi dorongnya" pinta yunseo
"jangan nanti kamu jatuh, segini saja agar aman" jawab yeongue
"seokhwa, sahi udahan mainnya, sekarang giliran kamu"
"ok"
Sahi mendorong ayunan itu perlahan lahan
Beberapa menit kemudian
"eh makan ice cream yuk, aku yang bayar" ucap seokhwa
"aku rasa coklat" ucap yeongue sahi dan yunseo kompak
"ok, kalian tunggu sini biar aku yang beli disana" menunjuk penjual ice cream keliling
Skip
Mereka menghabiskan ice cream di bangku taman
Setelah menghabiskan ice cream
"eh kita buat tulisan yuk disitu" ucap yeongue menunjuk stand gembok persahabatan
(anggap aja gitu)
"ayooo" seru mereka
"setelah ini kita pulang ya, udah sore" ucap yunseo
"ok" kompak mereka bertiga
Di stand
Sahi, Seokhwa, Yeongue, dan Yunseo menulis nama masing² di 1 gembok besar untuk 4 nama
"waaahh ini sangat bagus" ucap seokhwa
"ku harap kita selalu menjadi sahabat sampai ajal menjemput" ucap yeongue
"kita selalu bersama sampai kapanpun" ucap sahi
"persahabatan kita sudah dari jaman awal SD, kita sekarang SMP kelas 7, sudah sangat lama, 7 tahun kita berempat selalu bersama, aku ingin kita sama sama menjalani hidup hingga ajal menjemput" ucap yunseo
"hey kita selalu bersama kok, tenang aja, nanti saat SMA kita juga satu sekolah lagi, hingga sampai kita punya keluarga masing²" ucap yeongue tersenyum
Sahi menatap gembok itu "kuharap kita selalu bersama, tanpa kalian aku tidak bisa apa apa" batin sahi
Aaagggghhhh
"SEOKHWAAAAA JANGAAAANN"
pyarr
"aagghhh huh huh huh, mimpi itu kenapa datang lagi" spontan duduk
Asahi terbangun dari tidurnya, keringatnya mengucur deras
"haahh ada apa dengan ku, ada apa dengan mereka? Ya Tuhan semoga semuanya baik baik saja"
Sahi menatap bingkai foto dengan sahabatnya
"kalian baik baik saja kan?"
Sahi menatap jam dinding 05:30 WIB
"aahhh sudah pagi ternyata, aku harus segera mandi lalu masak untuk sarapan, hhh sepi sekali rumah ini, padahal dulu mereka sering menginap disini"
Sahi membersihkan tempat tidurnya setelah itu ia membuka lemari, ia hendak mengambil kaos tapi matanya fokus pada seragam SMA
"hhh apa aku harus ke sekolah? Tapi bagaimana kalau mereka datang, hhh hanya imajinasi saja mereka kemari, aku disini atau mencoba keluar, hhh akan ku coba hari ini"
Ia mengambil seragamnya
Selesai siap siap sahi menghubungi pak hyunyeong karena hari ini jadwal beliau mengajar dirumahnya agar beliau tidak kerumah
Setelah itu asahi sarapan nasi goreng dan nugget yang ia masak tadi
"semoga hari ini aku baik baik saja, aku tidak ingin ada hal buruk yang menimpa ku"
............
Sahi memilih berangkat menggunakan mobilnya
Ia menyalakan musik guna mengusir sepinya
Ia melewati taman kota yang dulu pernah ia singgahi bersama sahabatnya
"masih seperti dulu ternyata, apa gemboknya masih ada? Pulang sekolah nanti aku akan mampir sebentar"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
why...?
Fantasytentang seorang anak tunggal yang kesepian Ingin tau alasannya? Baca aja Terserah mau vote mau klik bintang terserah kalian Gw gk maksa