MMA - 10 : Antar pulang

411 98 100
                                    

Anyyong!!

How's your day gais?

Gimana part kemarin?

Mau absen dulu disini pake love ungunya dong 💜

Btw jangan lupa share ke temen-temen ya!!!
I love u all! Dan komen per part! Biar semangat lanjutnya hihi..

Okeyyy, mett bacaa!  Jangan lupa komen spaaammm! 

--------------------------------------
HAPPY READING
--------------------------------------


10 - Antar pulang

Kedua sejoli itu tampak kompak melangkahkan kakinya keluar dari gedung rumah sakit dengan canda tawa yang menghiasi pembicaraan keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua sejoli itu tampak kompak melangkahkan kakinya keluar dari gedung rumah sakit dengan canda tawa yang menghiasi pembicaraan keduanya.  Seolah ada saja yang dibahas diantara dua insan manusia yang selalu dipertemukan dalam sebuah "kebetulan" tersebut.

Alterio nampak menghentikan tawanya dan menoleh pada Prilly, "Tunggu bentar ya, gue ambil mobil dulu." ujarnya pada Prilly yang masih memasang senyum di wajahnya.

"Iya, gue tunggu disana ya," tunjuknya pada taman dibagian depan rumah sakit.

Cowok itu mengangguk kecil kemudian menepuk kepala Prilly pelan sembari berkata, "Sebentar," lalu berlari kecil ke parkiran dan mengambil mobilnya.

Kaki kecil Prilly melangkah kearah taman depan sembari membenarkan sling bagnya.  Dia juga sempat membalas pesan Alaska yang tak berhenti meng-spam room chat mereka karena gadis itu tadi menolak mentah-mentah ajakannya untuk pulang bersama. Bukan apa-apa, Prilly tahu, Alaska pasti tengah sibuk dan banyak pikiran dengan papanya.  Baiknya dia nanti menenangkan saat sudah dirumah saja. 

Tin tin

Prilly mendongak. Gadis itu menatap kearah mobil putih yang berhenti dihadapannya dengan bertanya-tanya.  Salah orangkah?,  batinnya. Matanya menyipit dengan dahi mengkerut bingung, mobil siapa?, pikirnya. 

Hingga mulutnya sedikit terbuka, terkejut ketika melihat si pengemudi yang keluar dari mobil dan menghampirinya. 

"Ayo masuk?" sentuhan kecil dibahunya membuyarkan keterkejutannya. 

Terakhir Prilly melihatnya memakai mobil Mercedes-Benz S Class nya yang berharga milyaran, dan malam ini dia berganti dengan Range Rover putihnya yang Prilly yakini hanya salah satu bagian dari koleksinya saja. Tapi jujur, Prilly terkesan ketika Alterio beranjak membukakan pintu untuknya.

Meet Me,  AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang