Meet Me, Again

MMA - 13 : Grocery Shopping

ANYONE MISSING ME??
HANDS UP!! HAHAHA

Apa kabarr sayang-sayangku?  Long time no see!  Kangen banget aku sama kalian :(

Maaf ya selalu hiatus wkwkw dan nongolnya selalu pas liburan. Anw, udah lama ga nulis, harap maklum yaaa mwaa:3

--------------------------------------
HAPPY READING
--------------------------------------

13 : Grocery Shopping

BRAK!

Suara debuman keras itu membuat Darren yang kebetulan sedang menyetting kameranya terkejut. 

"Anjing, gue kira setan.  Kenapa sih, Ska?" itu suara Genta yang mengomel karena ketuanya itu membanting pintu dengan keras. Cowok itu tengah tiduran sembari menelpon salah satu pacarnya.

"Bangsat!"

Bukannya jawaban, Alaska justru mengumpat. Mengundang atensi beberapa temannya yang memang malam ini tengah berada di markas mereka. 

Xagastra, salah satu geng motor tidak sengaja yang dibentuk oleh Alaska. Dulunya Alaska hanya iseng, dia dan Darren yang merupakan sepupunya memang suka night ride.  Namun, hobinya semakin menjadi-jadi ketika kelas 12 SMA.  Keduanya jadi sering ikut balap, dan berakhir bertemu dengan beberapa temannya ini yang kini menjadi inti Xagastra.  Ada Alaska sebagai ketua, Darren sebagai wakil, kemudian Genta dan Haikal si perencana, serta Alanski dan Jayden si panglima tempur. Kalau kata orang, Xagastra ini kumpulan serbuk berlian yang termasuk ke golongan old money alias orang kaya dari lahir namun melimpahkan hobi mereka lewat motor dan balap.

Jangan salah, meski banyak bertarung di jalan dengan balap, Xagastra juga sering berbagi dengan mereka yang membutuhkan.  Termasuk rutin ke panti asuhan sebagai salah satu bentuk bersyukurnya mereka. Namun ya tetap saja, tawuran dan beberapa perkelahian umum terjadi.  Walaupun sekarang, ketuanya itu sudah jarang membuat ribut karena ya tau sendiri, ada pawangnya.

"Prilly?" tebak Alan yang tengah menutup bukunya.  Cowok itu menoleh sembari menyugar rambutnya.  Alanski Wijaya, salah satu pewaris tunggal Wijaya Corps, tampan dan digilai banyak wanita.  Salah satu anak Teknik Geodesi, sering ribut dengan orang tuanya karena pilihannya saat masuk kuliah. 

"Sianjing, itu yang namanya Alterio siapa sih anjing?  Ada aja kesempatan ketemu Prilly, anjing!" Alaska mendecak kesal.  Cowok itu menoleh saat Haikal menyodorkan minuman padanya.  Cowok itu tertawa jenaka saat melihat Alaska meneguknya dengan cepat.

"Haus banget bos?" ledeknya sembari menjatuhkan bokongnya pada single sofa di tengah markas.  "Kata gue, lo gerak cepat deh. Soalnya nih, di acara event bulan depan ternyata kita sedivisi sama tuh bocah." kekeh Haikal.

Alaska hanya menaikkan satu alisnya. Membuat Haikal tertawa.

"Gue tebak lo belom tau?  Anjing, kita sedivisi, Ska.  Gue, lo, si Prilly dan ya, si Alterio. Jodoh apa gimana ya barengan mulu--weitss, santai bos!" cowok itu berjengkit kaget saat Alaska melemparnya dengan botol kosong. 

"Bangsat, mau gue patahin leher lo!"

Serem.