Apakah ada yang rindu?
ANYYONG!
SO SORRY FOR LATE UPDATE :"(Maaf ya hihi, aku lagi banyak proker sama tugas nih. Harap maklum ya kalau author kalian ilang-ilangan. Haha, 6 bulan hiatus gasi? Oh iya, mau minta buat share cerita ini ke tiktok atau ig dong. Tag aku ya jangaan lupa. Maaci!! ❤
----------------------------------------------
HAPPY READING
----------------------------------------------
03 - Alterio
Malam ini kota Jakarta diguyur hujan cukup deras.
Prilly yang seharusnya sudah sampai di rumah sejak siang, sekarang dia harus terjebak hujan bersama si tengil Alaska yang tengah menyetir mobilnya menuju salah satu supermarket terdekat.
"Lo mau beli apa? Biar gue beliin?" cowok itu sudah menaikkan tudung hoodienya untuk bersiap keluar dan membelikan makanan ringan dan mungkin minuman hangat untuk Prilly. Karena sejak menemaninya di studio tadi, gadis itu menolak makan. Alasannya sangat konyol, Prilly iri dengan badan para model Alaska, jadi dia ingin diet agar bisa setidaknya mengurangi lemak, terutama dipipinya.
"Enggak mau," tolak Prilly. Gadis itu menggeleng kekeh. "Gue kan udah bilang Ska, gue mau diet! Ih dukung dikit kek!"
Alaska memutar bola matanya, mengapit pipi putih berisi milik Prilly dengan gemas
"Lo gaboleh diet, nanti mainan gue ilang!" kata Alaska kekeh. Matanya mendelik dengan isyarat agar Prilly tak aneh-aneh. "Lo udah cantik walaupun pipi lo kaya bapao Pril, gapapa." ujarnya menenangkan.
Prilly menepuk kesal tangan Alaska yang usil memainkan pipinya sejak tadi.
"Lo tuh kalau mau nenangin gausah ditambahin kalau pipi gue kayak bapao dong," dumelnya kesal. "Gak gue gamau makan pokoknya! Gue diet!" kata Prilly kekeh.
Krauk
Namun seketika matanya membulat saat mendengar suara perutnya yang berbunyi hingga Alaska pasti bisa mendengarnya.
Alaska tertawa keras melihat itu, dia mengacak rambut Prilly sampai gadis itu marah.
"Makanyaa gausah sok-sokan!" sentilnya pada dahi gadis itu. "Udah ngomong, mau apa?" tanya Alaska berbaik hati.
Prilly mencibir dengan wajah kesal setengah mati, "Mau coklat, kopi, terus es krim coklatnya 2, terus beliin itu jajan yang pedes-pedes pokoknya!" kata Prilly sumringah menunjuk jajan dari luar supermarket.
Alaska mengernyit, "Lo mau ngerampok gue?"
Tangan Prilly terayun menabok lengan Alaska kesal sampai cowok itu tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Me, Again
Teen FictionSequel of Destiny and You Ps : Disarankan baca DAY terlebih dahulu supaya tau alurnya. But, kalau engga juga gak papa. Happy reading _______________________________________________________ Dania Aprillya menjalani kehidupan baru setelah kepergian...