1.4|

156 23 3
                                    





5 hari bersekolah pasca kejadian Jae mengunjungi kantor sekolah milik Brian membuat kondisi sekolah sedikit kondusif. Tidak ada lagi tatapan sinis maupun sindiran ataupun kata kata kasar yang tertuju pada Brian karena pihak sekolah sudah mengeluarkan statement jika Jae adalah ayah angkatnya. Membuat beberapa siswa ataupun siswi meminta maaf bahkan memberi Brian hadiah.

Di hari sabtu, jam 11 malam, semua murid berhamburan keluar dari sekolah. Memang sudah kebiasaan para guru memberi les tambahan ke para murid saat masa masa ujian. Apalagi ini ujian kenaikan. Maka, jam Brian juga akan bertambah karena ia melaksanakan ujian kelulusan.

Saat ini, Brian tengah berjalan menuruni lantai 3, menuju lantai dua. Baru saja ia menuruni lantai 3, ia bertemu Wonpil dengan Dowoon yang sibuk menempel ke Wonpil.

"Loh? Aku kira kalian udah dibawah. Ternyata masih disini."

"Hehe, nungguin Ian Hyung." Brian hanya menggeleng pelan lalu mulai menuruni tangga dengan Dopil yang dibelakangnya

"Hyungdeul, kita mampir ke rumahku aja. Nanti Wonpil Hyung sama Ian Hyung bisa minta dijemput di sana. Ya ya ya?"

"Aku nginep boleh ngga, Woon?" ujar Wonpil yang membuat Brian membelalakkan matanya terkejut, namun tetap stay calm

"Boleh banget, pasti Hyeokie Hyung ngijinin. Emang kenapa?"

"Appa sama Papa masih ada di luar kota. Sedangkan aku sendirian di rumah." jawabnya dengan bibir yang dilengkungkan ke bawah

"Eoh, baiklah. Nanti aku bilangin ke Hyeokie Hyung."

Disaat mereka sudah sampai di lapangan sekolah, tiba tiba ada yang menyiram air ke tubuh Brian. Dan sialnya, air itu berbau busuk. Membuat semua orang disana menatap Brian dan pelaku penyiraman. Ternyata, itu Jihyo dan kedua temannya. Dopil yang melihat itu reflek berdiri didepan Brian-melindunginya. Nayeon dan Jeongyeon yang melihatnya hanya tertawa mengejek, membuat Jihyo tersenyum tipis.

"Minggirlah, aku tidak ada urusan dengan kalian berdua. Aku hanya punya urusan dengan seseorang yang bernama Kang Younghyun." titah Jihyo

"Namanya Park Younghyun! Bukan Kang Younghyun!" Jihyo tersenyum 'tidak peduli' lalu menoleh ke arah Jeongyeon sekilas. Jeongyeon yang tau itu langsung mendorong Dowoon dan Wonpil hingga terjatuh. Jeongyeon mendekati Dowoon dan Wonpil lalu berbisik pelan

"Jangan ikut campur." Dowoon dan Wonpil hanya bisa bangkit sembari bergandengan tangan lalu menatap kepergian Jeongyeon dengan was was

"Kau tau, kenapa aku sekarang bisa ada didepanmu? KAU TAU?!" Brian hanya bisa terdiam saat Jihyo berteriak kepadanya, masih syok dengan apa yang terjadi barusan

"AKIBAT ULAHMU ITU, PACARKU TERANCAM DIKELUARKAN DARI SEKOLAH!" keadaan hening seketika. Sebagian murid yang disana hanya bisa menatap kasihan ke Brian, sedangkan sebagiannya lagi merasa tidak peduli karena baginya itu tidak penting

"Dan sekarang, kau harus menerima akibatnya." Jihyo membuka tutup botol dan menyiramkannya ke Brian, namun itu mengenai jas seseorang. Tunggu, jas?

Pria itu melepaskan jas nya yang basah lalu menyampirkannya di lengan kirinya. Ia berbalik badan dan membenarkan letak kacamatanya. Begitu wajahnya terpampang jelas, semua orang terkejut. Itu Jae.

"I guess, your name is Park Jisoo. Right? Jika itu benar, maka kau akan saya keluarkan dari sekolah." ucapan Jae justru dijawab tawa dari Jihyo, Jeongyeon dan Nayeon

"Kau siapa? Kau hanyalah wali murid dari Kang Younghyun yang sudah membuat pacarku terancam dikeluarkan dari sekolah." balas Jihyo

Tak berselang lama, keluar beberapa guru dari gedung sekolah dan mereka terkejut melihat Jae berdiri di tengah lapangan sekolah. Baekhyun yang mengetahui itu segera berlari menghampiri Jae.

"Dude, kenapa kau-OH MY GOD YOUNGHYUN! Kenapa kau basah kuyup?!" Baekhyun menatap Jae yang tengah melirik Jihyo yang sudah ketakutan. Sedangkan Nayeon dan Jeongyeon sudah kabur.

"Kau lagi kau lagi! Jangan bersikap kasar kepada anak dan cucu pemilik sekolah!" Semua orang yang disana terkejut. Ayahnya Brian? Anak pemilik sekolah?

"Apa liat liat? Bubar!" semua murid yang mendengar titah Baekhyun itu berhamburan keluar dari kawasan sekolah

"Baek, keluarkan dia dari sekolah. Aku tak sudi mengetahui jika dia masih bersekolah disini." Jae menggandeng tangan Brian, hendak meninggalkan Jihyo dan Baekhyun. Brian hanya bisa terdiam saat Jae menggandeng lengannya. Jae menoleh ke belakang, menatap Dowoon dan Wonpil bergantian. Dowoon dan Wonpil pun berjalan mengikuti Jae dan Brian. Meninggalkan Jihyo yang diomeli Baekhyun dan para guru yang disana.



[ t. b. c. ]

maaf kalau gaje, hehe
lagi terdesak waktu.
anw, votements are appreciated <3


adoptive dad ; jaehyungparkianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang