1.8|

115 17 1
                                    


Jae terbangun dengan keadaan kepala yang sangat pusing. Penglihatannya merasa terganggu saat cahaya matahari mengenai hampir seluruh tubuhnya. Ia bangkit, lalu berjalan terhuyung menuju ke kamar mandi. Matanya menatap jam tangannya yang menunjukkan jam 11.00 AM. Ia menghela nafas lalu memasuki kamar mandi. Jae menyalakan keran wastafel, lalu mengusap wajahnya dengan air. Kedua tangannya menahan di kedua sisi wastafel lalu wajahnya terangkat sehingga matanya dapat melihat dengan jelas bayangan dirinya yang terpampang di cermin.

Dapat Jae lihat, sebuah kissmark terlihat dengan jelas di perpotongan lehernya. Dan itu sangat sulit ditutupi dengan pakaian. Beberapa noda lipstick di kemeja milik Jae dan bau alkohol yang menyengat membuat Jae mengerang sembari mengusak rambutnya kasar. Jae rasa, ia harus mandi sekarang juga.

"You're finally awake, bastard." Jamie menyuguhkan bubur yang Jae tahu untuk meredakan pengar yang ia rasakan setelah hangover, dan chicken sandwich

"Where's Brian?"

"Look at yourself, like a fucking dumbass." Jamie berjalan menjauhi Jae menuju sofa lalu menonton tv

"Bitch, where's my son? Do you kidnap him?"

"Correction, your adapted son. Please, shut your pretty mouth. Brian said, he wanna meet his bestfriends. Dowoon and Wonpil."

Jae hanya mengangguk lalu menghabiskan bubur yang disuguhkan Jamie itu. Ia mengambil sandwichnya, lalu duduk di sebelah Jamie. Jamie yang fokus ke tv itu memfokuskan atensinya ke Jae.

"Explain to him."

"Explain, what?"

"Explain why you came home like that, and apologize to him. He needed an explanation, idiot. A father should set a good example for his son. He's worried about you, Jae."

"How did you know that?"

"Our fucking bastard cousin, he told me."

Jae terdiam sesaat, matanya yang masih mengantuk itu mengarah tepat ke foto keluarga yang terpampang jelas di ruang keluarga mereka.

"Dia sangat mirip Jisungie..."

"Kau tidak ingin kehilangan untuk kedua kalinya, kan?"

"No..."

"So, keep it."

"Okay..." Jae pun akhirnya menonton tv yang disajikan dihadapannya, walaupun acaranya sangat membosankan

"Jadi, Hyung. Tumben tumbenan ngajakin ke sungai Han? Hyung ada masalah?" ucapan Wonpil itu reflek membuat Brian menyenderkan kepalanya ke pundak Brian, sedangkan Dowoon meliriknya dari sudut mata sembari memakan keripiknya

"Kalian inget waktu itu aku pernah bilang kalau aku suka sama seseorang?"

"Nee, kenapa?"

"Aku ingin memberi tahu ke kalian. Tapi janji, jangan bongkar ke siapapun yaa??" kedua tangan kelingking Brian terangkat, membuat Wonpil dan Dowoon menuruti Brian untuk melakukan pinky promise

"Se-sebenarnya, aku menyukai D-daddy aku sendiri." ujar Brian lalu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Wonpil karena rasa malu yang tak tertahankan

"MWO?!/HAH?!"

"Serius deh, Woonie. Sesekali mwo kek, ini malah 'hah?'"

"Namanya juga reflek si, Piri Hyungg."

"T-tapi, dia semalem pulang dari bar. Di lehernya ada kissmark trus bajunya ada noda lipstik. Mungkin dia udah punya pacar, tapi ngga ngasih tau aku soalnya ngga penting lah? Aku cuman anak angkatnya." Wonpil pun mengusap punggung Brian secara perlahan, dan memeluk Brian yang sedikit gemetar akibat menangis

"Hyung kalau mau nangis gapapa, yang kenceng juga gapapa. Takutnya, kalau dipendam rasanya bakal makin sakit." Bersamaan itu juga, Wonpil mendengar suara tangisan Brian yang kencang. Membuat Dowoon yang baru saja selesai makan kripik ikut memeluk Brian

"Tanganmu kotor, Dowoonie!"

"Piri Hyung kok repot amat sih."

"Jangan peluk peluk Ian Hyung kalo kamu belum cuci tangan."

"Iya iya, bawel ah."

Sedangkan, diujung jalan ada seseorang yang memperhatikan interaksi Brian, Dowoon, dan Wonpil dengan tatapan sendu. Namun, beberapa detik kemudian tangannya mengepal karena menahan emosi yang sudah bertahun-tahun dipendam.

"Hyunnie sayang, mereka berlaku jahat kepadamu yah? Jangan khawatir, Hyunnie. Saya bakal ambil kamu kembali dari mereka."

[ t. b. c. ]

bakal panjang ni story, wkwk.
jangan lupa mampir ke book aku yang jaehyungparkian's random yaa. jadi pas kalo aku ngga apdet yang ini, berarti aku apdet disanaa
anw, votement juseyo??

adoptive dad ; jaehyungparkianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang