DOKTER VS MAFIA Mileapo

5

                      DOKTER AND MAFIA
                             
                               ~MileApo~

                                      5

Tak terasa sudah satu minggu mile dirawat di rumah sakit akhirnya dia bisa di pulangkan. Build Apo saat ini sedang di ruangan mile tengah memeriksa keadaannya.

"Semuanya sudah pulih, dan membaik sekarang anda bisa beraktivitas seperti biasa lagi" ucap apo jujur hatinya sedih melihat mile yg akan keluar dari rumah sakit.

"Hmm terima kasih" ujar mile menatap mata apo. Apo mendengar itu tersenyum

"Baiklah klo begitu, aku pamit jaga kesehatan anda permisi" ucap apo pamit pada mile, mile melihat apo juga build sudah keluar dari ruangan nya.  Mile melihat ken masuk kedalam ruangan ken mengucapkan terimakasih pada apo dan apo hanya membalasnya dengan senyuman.

"Bos, mobil sudah di siapkan" ucap ken

"Hmm kita ke markas " balas mile

Sebenarnya perasaan apa ini_batin mile

Skip

Di mobil, mile fokus pada tab nya ia melihat rician tentang bio data apo seketika iya menyunggingkan sedikit senyuman.

Semoga kita bertemu lagi Dr. nattawin aku ingin memilikimu, prinsipku apa yg aku inginkan harus di dapatkan mau cara kasar atau pun halus aku harus mendapatkanmu_ujar mile dalam hati

"Bos kita sudah sampai " ucap ken sambil membukakan pintu mobil mile, mile keluar dari mobil dengan pandangan dingin juga angkuh semua pengawal memberikan salam tapi mile acuh.

Mile berjalan menuju ruangan bawah tanah di ikuti ken juga big, semakin kebawah udara semakin menipis tapi mile hanya diam, susana hening hanya terdengar suara sepatu yg bergesakan dengan tanah, susana mulai mencengkam ketika mile sudah berdiri di tempat itu,

Para penjaga membukakan pintu lalu menunduk...

Mile melihat sosok pria yg waktu itu ingin membunuhnya, mile mengkode ken untuk membuka penutup kepala orang itu, ken menganggukan kepalanya sedangkan big berada di sisi mile.

"Kau bermain dengan orang yg salah, " ucap mile enteng

"Ck...iblisss" ujar pria itu

"Siapa yg mengirimmu" tanya mile menatap dingin juga tajam pria yg berada di hadapannya.

"Aku tidak akan menjawab" jawab pria itu. Ken menodongkan pistol ke kepala pria itu

Mile melihat itu mengangkat satu jarinya, bertanda jangan macam2 ken melihat itu menurunkan pistol nya menunduk sedikit lalu mengangkat lagi badannya.

"Sungguh berani,kau masuk ke zona yg salah dan selalu gegabah, kau tak kesian pada cucumu hmm" ucap mile memandang remeh pria yg berada di hadapan nya, sambil mile memainkan  Revolver jenis S&W 600M kesayangannya.

"Jangan macam2 padanya!! Dia tidak ada urusan denganmu"ujar keras pria itu

" hahahahahha" suara tawa mile menggema di bawah tanah itu

"Kau sangat lucu" lanjut mile tersenyum miring

Dor

Mile menarik pelatuk revolver kesayangannya, peluru itu menembus kepala pria yg berada di dinginnya tanah sehingga tanah itu kini tergenang oleh darah.

"Bakar mayatnya" ucap mile, ken dan big bergidig negri sungguh mile sangat kejam dengan mudah nya membunuh seorang pria perkiraan umurnya 38 tahun.

Mile berjalan ke luar dari ruangan bawah tanah, baginya sudah biasa mengalami hal seperti ini bahkan ia juga pernah melihat potongan tubuh manusia yang berlumuran darah dengan tatapan dinginnya.

Ditempat lain

Apo sedang memeriksa berkas pasien, sekarang jadwalnya mulai senggang berarti ia bisa menghabiskan waktu untuk istirahat di rumah.

Tuk tuk tuk

"Masuk" ucap apo, ia tau bahwa itu adalah build asisten nya mengetuk pintu ruangannya

"Apo apa kau sibuk" tanya build

"Tidak, ada apa? " jawab apo

"Boleh aku ijin sebentar aku mau menemui seseorang" ucap build meminta ijin

"Kau mau menemui Bible " tanya apo menatap build yg menunduk.

Sedangkan Build mengangguk malu, apo melihat itu tersenyum

"Pergilah aku ijinkan, lagi pula pekerjaan kita sudah selesai" ucap apo

Mendengar itu build tersenyum cerah bukannya apa apa sih build senang karena bisa menemui sang pacar.

"Terima kasih apo... Klo begitu aku pergi babay" ucap build pamit sambil keluar dari ruangan apo, apo melihat itu menggelengkan kepalanya ia langsung fokus kembali pada kegiatannya.

Pluk

Berkas yg berada di sebelah apo terjatuh ke lantai , apo melihat itu membungkuk untuk mengambil berkasnya ia melihat sebentar, saat membaca berkas itu apo menyunggingkan senyuman lebar, berkas itu milik mile ia membaca nya sebentar lalu menutupnya.

Entah apa yang ia rasakan mengapa apo sangat ingin bertemu dengan mile.

Apakah Aku merindukan phi mile, jika aku benar merindukannya Tuhan tolong pertemukan aku dengannya_ batin apo

Tbc....
Jangan lupa vote
Komen.
Terima kasih yg telah membaca mohon untuk tinggalkan jejak athor gak mau di ghosting 🤣😭😭😭 di ghosting itu sungguh menyakitkan🤣😭