DOKTER AND MAFIA
~MileApo~2
Skippppppp
"Eheemmmm Oprasi berjalan lancar, juga selesai. peluru dalam tubuh nya sudah berhasil di keluarkan, keadaan pasien kritis karena kekurangan darah, tapi jangan khawatir dia sudah mendapatkan Tranfursi darah. Biarkan dia istrahat dan jangan membuat kegaduahan" ucap apo
"Baik..Terima kasih banyak, tolong rawat bos kami dengan baik"ucap pria itu sambil membungkuk sedikit tubuhnya
" hmm.. Sudah kewajiban ku" ucap apo sambil meninggalkan pria itu
"Ehh ehh ehhh kalian dengar gosip gak"
"Gosip apa? "
"Aku mendengar dokter natta berkelahi dengan bawahan seorang Mafia"
"Omg yg benar saja"
"Iya tdi saja IGD memiliki hawa yg mencengkam"
"Semua orang yg berada disana ketakutan tapi dokter natta tidak"
"Kenapa takut? "
"Ishhh kau tidak tau mereka adalah salah satu Mafia yg sangat kejam "
"Sebenarnya apa yg kalian bicarakan! " sebuah suara yg mengejutkan mereka dari arah belakang , suster maupun dokter sibuk menggosip karena kejadian di IGD.
"Apa kalian tidak memiliki pekerjaaan hah!! " bentaknya terdengar begitu tegas.
"Em emm ma maafkan ka-kami dokter nattawin"ucap para suster juga dokter menunduk
" ini rumah sakit!! bukan pasar maupun warung tempat menggosip!!! Kembali bekerja!! " ucap apo mendesis sambil menatap tajam
Apo klo ngomong jleb ya😭
Abaikan👌"Ba-baik" jawab serentak sambil membungkuk sedikit kembali bekerja.
Sedangkan apo kembali berjalan dan mengunjungi pasien yg tdi ia beri penanganan.
Cklek
Pintu terbuka apo masuk kedalam ia melihat beberapa asisten nya sedang mengecek infusan yg berada di tangan pasien.
"Bagaimana keadaan pasien" ucap apo bertanya kepada asistennya
"Keadaannya baik, dan semua mulai setabil, luka luka nya juga membaik, namun pasien blm sadarkan diri"
"Aku akan memeriksanya nanti, sebaiknya kita keluar biarkan pasien beristirahat" ucap apo
"Baiklah"
Tak selang beberapa lama mereka pergi jari jari tangan pasien itu bergerak..
Tut... Tut.. Tut..
Suara berasal dari alat EKG(elektrokardiogram). EKG mencatat aktivitas otot jantung kemudian menampilkan data tersebut pada layar atau kertas cetak. Terdengar di ruangan ICU kelompak mata itu bergerak, dan perlahan terbuka menyesuaikan cahaya lampu yg masuk kedalam retina nya. Kedua mata itu menajam bergerak dan menatap sekeliling ruangan.
Pintu terbuka terlihat apo juga asistennya menghampiri pasien itu. Sedangkan sang pasien hanya menatapnya dalam diam.
"kau sudah sadar rupanya" ucap apo sambil mengecek keadaan pasien itu "kondisimu mulai membaik apa ada hal yg sakit atau aneh? " lanjut apo
"Tidak" jawab pasien itu serak, apo mendengar suara pasien itu lantas mengambil air minum yg berada di sebelah tempat tidur pasien itu laku menyodorkan nya.
"Minumlah suaramu serak" ucap apo menatap kedua onxy pasien nya mengangkat sedikit tubuh pasien.
sang pasien menerima minum itu di bantu dengan sedotan di gelasnya, setelah selesai apo pamit sebentar untuk keluar
"Menjauh dariku" ucap pasien itu ke asisten apo
"Heyy kau sungguh tidak sopan aku ingin melihat kondisimu secara menyeluruh" ucap asisten apo
"Tidak, aku tidak ingin siapapun menyentuhku"
"Cih..dasar keras kepala"
"Ada apa ini? " tanya apo yg baru saja masuk
"Dia tidak mau di priksa secara menyeluruh olehku karena dia tidak ingin siapapun menyentuhnya dokter" ujar sang asisten
Apo mendengarnya hanya, apo tersenyum tipis mendengarnya lalu mengangguk sedangkan si pasien hanya memutar matanya malas tetapi ia sempat terpaku dengan senyuma apo meskipun tipis.
"Lihatlah aku build" ucap apo di samping telinga build asisten apo
Apo berjalan ke arah sang pasien.
"Mau apa kau" tanya sang pasien
"Tenanglah, aku yg menyelamatkan mu tuan anakinn bukannya kau harus berterima kasih kepadaku" ucap apo memandang pasien itu
"Baik terimakasih, dokter nattawin" jawabnya
Apo mengembangkan senyuma nya...
"Aku akan memeriksa bekas jahitan mu"ucap apo sambil mencoba melepaskan baju pasien.
" aku tidak mau" tolak pasien
"Tuan anakinn, aku harus memeriksanya agar tau apakah luka yg berada di tubuh anda membaik atau memburuk" ucap apo mencoba membujuk nya
Sedangkan pasien itu _mile_ hanya memutar bola matanya malas, lalu mile dangan terpaksa mengijinkan apo memeriksanya.
"Luka mu masih basah, aku akan mengganti perban nya, build tolong ambilkan perban "ucap apo
Build dengan segera menyiapkan apa yg apo perintahkan lalu membawanya ke hadapan apo, apo bergunggam terimakasih dan di angguki build.
Apo dengan hati - hati mengganti perban, sedangkan mile menatap nya dalam diam entah apa yg dipikirkannya.
Athor juga gak tahu apa yg dipikirkan mile-_-
Oke abaikan" selesai, istirahat lah kamarmu akan dipindahkan ke ruang VVIP"ucap apo tanpa menatap mile yg terus menatapnya yg sibuk membereskan perban dan kapas.
Sedangkan mile hanya diam, ia tidak menjawab apo
"Seharusnya kau jangan dekat denganku, atau kau akan terluka"ucap mile, membuat apo menghentikan aktivitas nya mengerutkan sedikit keningnya tanda bingung, ia membalikan tubuhnya matanya bertemu dengan onyx mile.
" kau belum tau ya aku menghajar semua bawahanmu tuan anakinn"ucap apo tersenyum manis
Apo melihat bahwa para bawahan mile sedang mengintip dari jendela, mereka menunggunya di luar.
"Baik, aku akan pergi istirahat lah aku akan menyuruh salah satu bawahan anda untuk masuk melihat keadaan anda" ucap apo pamit ke mile sedangkan mile menganggukan kepalanya.
Pintu terbuka
Apo berhenti dihadapan anak buah mile
"Salah satu dari kalian masuklah, lihat kondisi nya " ucap apo
"TERIMAKASIH BANYAK DOKTER"ucap bawahan mile serempak, pada awalnya apo juga build terkejut tapi ia menormalkan kembali reaksinya apo tersenyum manis ke arah mereka.
" Build siapkan ruangan VVIP" ucap apo
"Oke " ucap build
Tbc....
Vote komen ya

KAMU SEDANG MEMBACA
DOKTER VS MAFIA Mileapo
De TodoMales bikin deskripsi cerita penasaran Kuyyy langsung baca aja Jangan lupa vote comment