Dokter And Mafia
Mileapo
.
.
.
.
Chapter 21Happy Reading 😊
Sinar bulan di gantikan dengan cahaya matahari, bertepatan pukul 07:00 seorang pemuda menatap dirinya di cermin besar yg menyaksiakan penampilannya.
Apo ia saat ini berdiri di depan cermin melihat penampilannya yg sangat baik, Tataan rambut yg rapih,Ia iuga memakai kameja berwarna biru dengan kedua kancing atasnya terbuka dibiarkan begitu saja, bagian bawahnya ia mengenakan celana katun warna hitam, jangan lupa sepatu hitam yg mekilat bersih.
Untuk memperlengkap penampilannya di pergelangan tangannya terdapat arloji.
Apo tersenyum manis di depan cermin, ia sudah siap menjalani rintangan untuk hari ini.
Semoga hari ini sesuai dengan yg aku harapkan_batin apo
Kemudian ia membuka pintu kamarnya lalu berjalan ke arah tangga untuk menuju lantai satu. Tidak membutuhkan waktu lama saat ini ia sudah sampai di dapur.
Apo melihat berbagai hidangan yg tersaji di atas meja, hari ini ia tidak bisa memasak karena jadwal oprasinya akan di lakukan pukul 08:30, ia menyapa para maid yg berada di dapur termasuk sora dan mina.
"Apakah phi mile sudah pulang? " tanya apo
"Tuan sudah pulang tadi malam, tuan berpesan setelah jadwal oprasimu selesai tuan akan menjemputmu di rumah sakit" ucap sora sambil memberikan senyuman simpul di wajahnya.
Apo mengangguk sambil memakan sarapannya, jujur hatinya senang saat mengetahui ia akan di jemput oleh mile.
Setelah 10 menit apo sudah menyelesaikan sarapannya, arm pol menghampiri apo yg sudah selesai sarapan.
"Selamat pagi pol arm" sapa apo pada mereka berdua
"Pagi juga apo... Kau sudah selesai? " tanya pol
"Seperti yang kau lihat " kata apo sambil mengembangkan senyumannya, mina juga sora yg berada tak jauh dari posisi apo, Ia menghamipirinya lalu membersihkan meja makan dengan bersih.
"Kau akan pergi sekarang apo " ucap mina
Apo mendengar itu mengangguk"hmm aku pamit sampai jumpa nanti" lanjut apo sambil beranjak dari duduknya.
"Hati hati di jalan " ucap sora juga mina secara bersamaan
Setelah beberapa menit di perjalanan apo sudah sampai di rumah sakit, apo keluar dari dalam mobil di ikuti oleh arm juga job.
Dilorong rumah sakit mereka bertiga menjadi pusat perhatian bagaimana tidak, penampilan mereka saat ini sungguh mempesona.
Cklek
Mereka betiga masuk ke ruangan apo, apo duduk di kursi meja kerjanya, sedangkan arm pol di tempat biasa.
"Apakah kau siap untuk nanti apo" tanya arm
"Hem, mau tidak mau juga aku harus siap" ucap apo sambil membuka berkas yg sepertinya baru di siapkan oleh suster.
"Kami berdua nanti akan menunggumu di sana, kau akan di jemput oleh tuan mile, aku juga akan membantumu" lanjut pol menambahkan ucapan arm.
"Hmmm baiklah" ucap apo sambil menganggukan kepalanya pandangannya tak lepas dari berkas yg ia sedang baca.
Tok tok tok
Pintu ruangan apo di ketuk, "masuk" apo memberikan ijin untuk orang yg mengetuk ruangannya
Pintu ruangan apo terbuka menampilkan build yg membawa satu map merah di tangannya,
"Apa semua sudah selesai" ucap apo menatap build
"Emm ruangannya sudah siap, perlengkapan sudah lengkap kau tak perlu khawatir"
"Bagus"
Mereka berempat berjalan keluar ruangan apo, saat itu pula arm juga pol berbicara.
"Apa kalian akan berangkat sekarang? " tanya apo pada arm juga pol
"Iya kami berdua pamit " ucap pol
"Oh kalian berdua akan pergi? " tanya build
Arm pol mengangguk "hari ini kami di tugadkan untuk mengantarkan apo saja" ucap pol
"Ohh seperti itu"
"Baiklah kami berdua pamit, build tolong jaga apo " ucap arm, di angguki oleh pol
"Tanpa kalian suruh aku akan melindungi apo "
"Baiklah, kami pamit semoga oprasi nya lancar " ucap arm pol pamit pada apo yg sedari tadi hanya memperhatikan mereka.
"Baiklah hati hati di jalan" ucap apo pada arm juga pol lalu melambaikan tangannya di udara.
Skipp dua jam kemudian
Apo telah selesai dengan kegiatan oprasinya, saat ini apo sedang memantau keadaan pasien di sampingnya terdapat build yg sedang mencatat hal penting tentang kondisi pasien tersebut.
"Syukurlah oprasi pasien ini berjala lancar" ucap build memecahkan keheningan
"Iya, tetapi kau tetap harus awasi keadaan pasien "
"Kau benar, aku akan mengawasinya apakah ia akan di pindahkan keruang lain? " tanya build pada apo
Apo menatap build " Kita beri waktu 2 hari untuk melihat perkembangan pasien, setelah kondisi pasien setabil kita bisa memindahkan pasien ke ruang inap"ucap apo menatap build sambil tersenyum.
"Apa kau akan tetap di rumah sakit setelah ini? " tanya build
"Sepertinya tidak, aku ada sedikit urusan kenapa apakah ada hal penting? " ucap apo
"Emm tidak, lagi pula jadwalmu cuma ini saja " ucap build, apo mendengar ucapan build hanya mengangguk
"Sebaiknya kita keluar sekarang, biarkan pasien beristirahat " ucap build mengajak apo keluar
Srett
Pintu ruangan oprasi itu terbuka otomatis, apo build keluar dari ruangan itu, apo melihat keluarga pasien yg sedang menunggu kabar.
Seorang pria paru baya menghampiri apo juga build.
"Bagaimana apa oprasinya berjalan lancar Dokter? Bagimana keadaan anak saya dokter"
"Oprasinya berjalan lancar, tetapi kami belum bisa memindahkan pasien keruang inap di karenakan kondisi pasien belum setabil" ucap apo
"Tuan tenang saja, kami akan memantau kondisi pasien sampai kondisi pasien setabil" tambah build.
Pria paru baya itu tersenyum kecil, tetapi wajahnya terselip kekhawatiran yg mendalam.
"Baiklah terima kasih, apakah kami bisa melihatnya"
Apo mengangguk " bisa tuan, tetapi hanya satu orang yg bisa masuk "
Pria paru baya itu mengangguk " Terima kasih dokter "
Apo tersenyum " iyah, baiklah klo begitu saya permisi " pamit apo meninggalkan keluarga pasien.
Apo berjalan di ikuti dengan build di sampinganya, apo juga build berjalan ke arah ruangan apo.
Ting
Apo mengeluarkan ponsel nya
"Apo aku pergi terlebih dahulu yah" apo mengangguk sebagai balasan setelah build pergi apo melihat ponselnya.
'Cepat keluar! Aku di depan'
Apo merenyitkan keningnya, ia teringat sesuatu seketika itu senyuman mengembang di wajahnya, apo bergegas keruangannya mengambil barang barang nya.
Kemudian ia sedikit berlari di rumah sakit, suster maupun yg lainnya melihat apo seperti itu hanya bingung dan menatap satu sama lain.
"Ada apa dengan dokter nattawin? " suster 1
"Aku tidak tau " jawab suster 2 acuh, Min yg melihat sang senior hanya menampilkan wajah bengong.
Tbc..
Jangan lupa vote komen
Gw maksa🤣
Thanks hehe yg udh baca
KAMU SEDANG MEMBACA
DOKTER VS MAFIA Mileapo
DiversosMales bikin deskripsi cerita penasaran Kuyyy langsung baca aja Jangan lupa vote comment