22

2.6K 259 0
                                        

Dokter And Mafia
Mileapo
.
.
.
.
Chapter 22






Mile saat ini tengah duduk di mobil, mata tajamnya tak lepas dari ponselnya, setelah mengirimi pesan pada Apo juga para bawahannya.

Tak selang beberapa lama, pria itu tersenyum miring melihat seorang Apo yg mendekati pintu mobilnya sebari berlari kecil.

Apo  itu mengatur nafasnya sedangkan mile menurunkan kaca mobil nya.

"Masuk" 

Apo  yg mendengar perintah dari mile  itu menganggukan kepalanya setelah itu bergerak cepat, membuka pintu mobil dan mendudukan dirinya di samping pemuda itu.

Hening

Apo  hanya diam sesekali ia melirik si pengemudi.

"Phi mile kita akan kemana? " tanya nya

"Kau juga nanti akan tau" jawab mile singkat, padat jelas

Apo mendengar peruturan mile seperti itu lantas memajukan sedikit bibirnya sungguh itu buka  jawaban yang ia harapkan

Kriukk kriukk

Suara perut seseorang memecahkan keheningan.

"Kau lapar? " tanya mile

Cih harusnya kau tidak bertanya phi_batin apo

"Heem aku lapar" ucap apo jujur sungguh pikiran juga suara hatinya berbeda, apo menatap wajahnya di kaca sipon sungguh pipinya mulai sedikit memerah karena malu.

Sial dia menggemaskan_batin mile

Hampir 1 jam mileapo di perjalanan akhirnya mereka sampai di Markas mile, mile hendak keluar ketika ken sudah membukakan pintu.

Tapi mata mile menoleh ke arah samping, mile mendapati apo yg sedang tertidur mungkin karena efek lapar.

Mile keluar dari mobil ia melihat big yg ingin membangunkan apo.

"Jangan menyentuhnya" perintah mile talak membuat big langsung memundurkan tubuhnya.

Mile berjalan ke arah pintu mobil, lalu ia melihat apo yg masih memejamkan matanya, seketika tangan kanannya ia selipkan di leher apo untuk menopang tubuh apo sedangkan tangan kirinya ia selipkan di kedua kaki apo.

Dengan mudah mile mengangkat apo ala bridal, sedangkan apo masih setia memejamkan matanya ia menyamankan dirinya di dada bidang mile.

Big ken saling menatapnya dia sungguh di herankan oleh sifat mile saat ini. Sedangkan para bawahan mile yg lain mereka sungguh terkejut apa yg dilakukan  oleh bosnya.

Mile menidurkan apo di sebuah sofa emput tak jauh dari meja kekuasaannya.

Big, ken, arm, dan pol masuk tentunya mereka sudah di beri ijin masuk oleh mile sebelumnya mereka juga mengetuk pintu.

Mile melihat mereka berempat dengan dingin " arm pol jaga dia, setelah bangun beri dia makan setelah itu ajarkan dia berlatih " perintah mile di dapati anggukan oleh arm pol, setelah itu mereka dua membungkuk hormat.

Mile pergi dari ruangannya di ikuti ken, big menatap arm pol " lakukan lah tugas kalian dengan baik jagalah dia " titah big

"Baik" ucap arm juga pol secara bersamaan.  Big keluar menyusul mile juga ken.

"Apakah kita harus membangunkannya? " tanya pol pada arm

"Jangan sebaiknya kita tunggu sampai dia bangun, jika bos tau kita mrmbangunkannya  maka nyawa kita akan melayang, sebaiknya kau membawa makanan untuk apo, dia sebentar lagi akan bangun" ucap arm, pol mendengar arm mengatakan itu pamit padanya untuk membawa makanan untuk apo.

Unghh

Apo melenguh dari tidurnya, ia menggeliat kan tubuhnya perlahan mata itu bergerak dan mulai terbuka.

Apo mendudukan dirinya di sofa ia melihat arm yg menatapnya.

"Aku dimana? "

"Kau ada di ruangan bos "

"Astaga, aku lupa mengapa kau tidak membangunkanku " ucap apo sambil membolakan kedua matanya ia terkejut bahwa ia ketiduran dalam mobil, apo akan beranjak dari duduknya.

"Tenanglah bos tidak marah, malah ia memberi mu waktu untuk makan, oh iya tunggu sebentar pol sedang mengambil makanan untuk mu " ucap arm

"Syukurlah kalau phi mile tidak marah" ucap apo menghela nafas lega

"Sepertinya kau orang yg special bagi bos"

"Mengapa kau berbicara seperti itu, menurutku biasa saja"

"Kau yg merasakan, tetapi kita mempunyai Pendapat berbeda, aku merasakan itu ketika tuan Anakiin  memberikan tugas aku dan pol harus menjagamu padahal waktu itu yg aku tahu tuan mile tidak pernah menyuruh kita menjaga siapapun termasuk Tuan tong ataupun tuan muda kim, tetapi mengapa tuan anakinn ingin sekali kami menjagamu padahal kau bukan siapa siapa maksudku kau hanya seorang dokter begitu. "

Apo diam ia termerenung memikirkan ucapan arm, tetapi senyuman miring tersuging di bibirnya.

Cklek

Pintu terbuka menampilkan pol yg mebawa beberapa makanan di nampan, pol berjalan ke arah apo juga arm, pol menrenyitkan dahinya ketika melihat apo yg diam sesekali tersenyum aneh.

Pol melihat arm, arm merasakan itu tersenyum dan mengangkat bahunya acuh.

"Apo apa kau tidak apa apa? " tanya pol pada apo, apo terkesiap lantas melihat pol yg sedang menatap nya, apo menggelang.

"Tidak, aku tidak apa apa" ucapnya sambil tersenyum ke arah mereka berdua.

"Makanlah setelah itu ikut aku, aku akan mengajarkanmu" ucap arm

"Heem" jawab apo sambil menatap makanan di atas meja sungguh menggiurkan.

"Mengapa kalian berdiri, ayok duduk makanlah bersama denganku aku tidak bisa menghabiskannya" ucap apo mengajak arm juga pol untuk duduk di dekatnya

Arm pol saling melihat, arm mengangguk dan membuka kancing jas nya lalu duduk di dekat apo di sampingnya ada pol.

Mereka bertiga menikmati makanan sesekali apo akan kesal karena arm juga pol selalu menggodanya.


Tbc..
Jangan lupa vote komen
Gw maksa 🤣😏
Thanks

DOKTER VS MAFIA MileapoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang