[ Hermione Granger ]
---Ginny terbangun dari tidurnya, dia seperti habis saja bermimpi buruk. Matanya menemukan Hermione yang ketakutan dibawah selimut tidurnya, tubuh itu bergetar seperti menggigil.
"Hermione!" Ginny segera bergegas bangun dan menghampiri ranjang kasur Hermione.
Tangannya membuka paksa selimut merah terang itu, Hermione terlihat berkeringat dengan nafas yang tidak karuan. "Hermione, tenang aku bersamamu." Ginny memeluk tubuh kurus itu.
"Teriakkan. Ginny, pelahap maut datang kembali." Suaranya bergetar seperti terdapat badai didalamnya.
Ginny menggeleng, dahinya berkerut bingung. "Tidak ada pelahap maut. Mungkin itu hanya seseorang yang tertangkap prefek karena berkeliaran."
"Kau serius?"
"Iya."
Hermione terdiam, dia melihat sekelilingnya, seketika ekspresinya berubah. Dia tampak bertambah panik. "Astaga, apa yang aku lakukan. Maaf Ginny aku mengganggumu."
Ginny menatapnya penuh takut. Hermione Granger seperti sudah kesurupan. Bukankah dia ketakutan setengah mati tadi? "Hermione, kau tidak apa apa?"
Hermione memejamkan matanya, rambutnya ia remas dengan pelan. "Traumaku Ginny, maaf aku tidak pernah bilang soal ini. Karena ini pun baru terjadi padaku. Lebih tepat setelah peperangan."
"Tapi kau-"
Pintu kamar didobrak Padma. Wajahnya sangat khawatir dengan tangan yang gemetaran yang ia sengajai menutupi mulutnya. "Monster, cepat kalian bergegas kabur!"
Dahi Ginny berkerut tidak mengerti. "What?!"
Padma menggeleng, dia tadinya sempat ragu untuk masuk tapi begitu melihat tatapan bingung teman temannya ia segera masuk. "Oke, kita tidak punya waktu banyak, jadi begini." Dia menarik nafasnya. "Aku tadi lagi dipantry sedang ingin membuat coklat panas karena aku tidak bisa tidur tapi beberapa menit kemudian terdengar jeritan kencang dari luar asrama kalian juga pasti mendengarnyakan? Aku penasaran dan pergi keluar asrama untuk melihat tapi yang kulihat di lantai paling bawah ada murid entah dari asrama mana sedang bersama monster yang besar bermata satu." Nafasnya terengah-engah seperti baru saja berlari sejauh 10000 km jauhnya.
Ginny mengedipkan matanya berkali kali. "Oke?"
Padma menggeram. "IYA OKE, OKE??TIDAK OKE!" Histeris tidak jelas, dia memukul mukul bantal. "Kita harus pergi, sebelum monster itu sampai kesini."
"Kau yakin itu monster? Well, ini dunia sihir semua yang tidak mungkin itu mungkin tapi, kau yakin?" Tanya Hermione berulang kali.
"Aku yakin, bukan hanya aku yang melihat."
KAMU SEDANG MEMBACA
New Things || Percy Jackson X Harry Potter
Novela JuvenilKemunculan danau hitam pekat dalam satu malam di kawasan hutan terlarang membuat sebuah pertanyaan yang tidak mampu dijawab. Selama beberapa waktu danau itu cukup tenang, sebelum mulailah bermunculan makhluk makhluk mitologi yunani aneh yang keluar...