12. bolos kelas

57 4 0
                                    

---

[ Jason Grace ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Jason Grace ]

---

Flashback [ hari ketiga hilangnya Draco Malfoy ]

Keesokkan harinya. Mereka langsung berkumpul begitu makan siang telah berakhir. Jason di buat tercengang dengan kelas yang akan mereka tempati. Ruangannya luas, yang mungkin saja sudah Dumbledore sihir. Ruangannya disihir seakan mengikuti jumlah orang yang berada di dalamnya, Jason beberapa kali menyadari bahwa ruangan kelas seperti semakin meluas begitu beberapa murid masuk kedalam. Dindingnya sendiri terbuat dari batu bata yang diberi cat warna hitam. Harry bilang semua ruangan nyaris disihir demi keamanan begitu juga dengan dindingnya. Dindingnya akan berubah menjadi selembut kasur begitu ada hantaman atau tekanan yang menyentuhnya.

Senjata senjata yang di perlihatkan Dumbledore kemarin malam, sudah di pajang dan di letakkan dengan rapih di lemari lemari di sisi sisi ruangan. Terdapat kaca besar juga di sebelah kanan ruangan, dan jendela kecil tepat di sebrang kaca.

"Luar biasa. Dumbledore menyiapkan ruangan ini hanya dalam semalam?" Ucap Jason dengan mata yang berbinar. Ia meraih sebuah pedang berwarna silver. Pedangnya berkilau, Jason mampu melihat pantulan dirinya sendiri didalamnya.

"Ya, ruangannya memang sangat luar biasa. Hei, Ron kau mau belajar pedang?" Percy melempar pedang kearah Ron yang jaraknya tidak terlalu jauh. Ron menangkapnya terkejut, ia memandang pendang itu penuh ngeri. Percy tertawa melihat ekspresinya.

"Holy Shit, tidak lucu Percy! Bagaimana jika pedang ini menyentuh wajahku." Bela Ron tidak terima.

Annabeth menggelengkan kepalanya, dan memukul kepala Percy pelan dengan sebuah buku di tangannya. Ia menatap Percy memperingati. "Dia belum pernah memegang pedang. Kau ingin membuatnya terluka?"

Percy mengelus kepalanya. "Maaf."

Suara pintu terbuka mengalihkan perhatian Jason, beberapa murid masuk kedalam. "Hai guys, Waw!"

Harry berjalan mendekati mereka. "Kalian tepat waktu." Harry mengangguk singkat menyapa mereka. Jika dihitung mungkin kurang lebih hanya sekitar lima belasan orang yang datang.

"Hai Annabeth." Sapa seorang gadis berambut blonde panjang. Ia tersenyum manis.

"Oh, hai." Annabeth membalasnya dengan senyuman paksa.

"Kami pernah membuat tim selama perang dulu, namun sekarang sudah tidak beroperasi lagi." Jelas Harry. Jason mengangguk mengerti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

New Things || Percy Jackson X Harry PotterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang