Oneshoot LK🐇🐈✓

[PAK JUNGKOOK AY LAP YU PT.2]

Call me Mpiw!
Aku bikinin bonus dari short story kemarin sekalian sama request dari Youknowsesinbagicos kebetulan request nya berkaitan sama cowo dingin + cewe pecicilan kaya cerita ini.
Kalo ada typo komen ajaaa

Alisa kini menatap bor di hadapannya dengan ekspresi yang sulit dijelaskan, wajahnya memerah, bibirnya ia gigit, tangan yang meremas sapu juga tubuh yang tak bergerak sedikitpun membuatnya terlihat seperti patung.

"Woy balik bego!" Reyna datang seraya menggeplak bahu Alisa, membuat Alisa langsung berbalik menatap Reyna dengan ekspresi yang sama.

"Lah muka Lo kenapa merah gitu?nahan berak?!" Ucap Reyna.

Alisa menggeleng, "Gue gak bisa berkata kata Rey." Ucapnya.

"Lah itu Lo ngomong?gimana sih??"

Alisa tak peduli dengan ucapan Reyna tersebut.

"Rey kalo gue kasih tau Lo, Lo past ga akan percaya." Ucap Alisa kemudian menggigit bibirnya kembali.

"Iya, Lo kan tukang ngibul." Celetuk Reyna.

"Rey gue serius!" Kesal Alisa.

Reyna merotasikan bola matanya, "Yaudah buruan ada apa?"

"Gue...engga engga, pak Jungkook...ke gue...eh bentar bentar gue bingung bilangnya gimana." Ucap Alisa ragu ragu.

"Yang bener anjer!pak Jungkook ke Lo gimana?" Geram Reyna.

Alisa menggaruk tengkuknya kenapa ia jadi kikuk begini, padahal ia hanya tinggal mengatakan yang sejujurnya pada Reyna, tapi kok ia jadi salah tingkah begini.

"Itu...gitu gitu...Lo pasti paham lah Rey." Karena sulit mengendalikan diri, alhasil Alisa mengatakan hal yang tak jelas, membuat Reyna geram bukan main.

"GITU GITU GIMANA?GUE KAGAK PAHAM!" Reyna emosi.

Alisa memejamkan matanya, telinganya berdengung mendengar teriakan Reyna, beruntung hanya tinggal mereka berdua yang masih tersisa di kelas tersebut, karena baru menyelesaikan piket kelas.

"Gue...pakjungkookditembak." ucap Alisa tanpa jeda.

"Hah?PAK JUNGKOOK DI TEMBAK SIAPA?lis Lo jangan main main!masa di sekolah kita ada insiden tembak menembak?ini bukan jaman penjajahan lagi alisaaaa !" Ucap Reyna panik sendiri.

Alisa melongo, maksud dia bukan seperti itu, aduh mulutnya yang keseleo malah membuat kesalah pahaman.

Plak

"Aduh!" Alisa meringis kala mendapat sebuah pukulan di kepalanya. Reyna adalah pelakunya.

"Lo kena--"

"Lo kagak usah ngibulin gue ya! Lo liat itu sapa yang jalan ke sini hah?itu pak Jungkook kan?!mau ngibulin gue hah?" Omel Reyna seraya menunjuk sosok Jungkook yang berjalan ke arah mereka.

"Maksud gue tuh bukan itu rey--"

"Alisa pulang bareng saya." Lagi lagi ucapan Alisa dipotong, kali ini Jungkook lah pelakunya, Jungkook kini sudah berdiri tepat di depan pintu kelas mereka.

"HAH?!" Kali ini Reyna yang dibuat melongo.

"Tunggu, ini kok gue ngelag, sebenernya ada apa nih kok pak Jungkook tiba tiba ngajak Alisa pulang bareng." Ucap Reyna seperti orang linglung.

"Karena Alisa pacar saya." Ucap Jungkook begitu santai. Alisa langsung menggigit bibir bawahnya.

"PACAR?" Teriak Reyna spontan, ia tak bisa mengontrol ekspresi wajahnya saat ini. Ia langsung menatap Alisa tajam.