Call me Mpiw! Req by: iiijyk Ini sedikit diubah dari requestan awal ya, soalnya beresiko takutnya dikatain jiplak, maski aku gak tau cerita apa yang kamu maksud tapi antisipasi aja yaaaa. Makasih udah request❤️❤️ Untuk requestan lainnya tunggu ya nanti aku bikinin juga kok👍
"MAAAAAA JEPIT RAMBUT PINK SASA DIMANAAA?"
"YANG MANA?JEPIT RAMBUT KAMU KAN SEMUANYA PINK?"
Puk
Si gadis yang tengah mencari-cari keberadaan jepit pink-nya lantas menepuk kepalanya. Oiya ia lupa jika jepit rambut miliknya berwarna pink semua.
"Ish Sasa taro dimana sih kemarin?!" Gerutunya seraya mengobrak-abrik kotak berisi jepit rambutnya.
Kretttt
Pintu pink kamarnya tiba tiba dibuka dari luar. Alisa Gian Anatasya sang pemilik kamar sekaligus sang empu yang tengah kebingungan mencari jepit rambut miliknya yang baru saja dibeli beberapa hari lalu bersama ocii, temannya.
"Jepit ini yang kamu cari?" Suara bariton itu langsung menarik Alisa untuk bangkit dan berlari kearahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Manik Alisa langsung berbinar "HEEM!ITU YANG SASA CARI!" Girangnya.
Alisa segera meraih jepit rambut yang ia maksud dari tangan abangnya.
Abangnya, Theo Gian Pratama menyentil kening sang adik.
"Lain kali kalo taruh barang di tempatnya." Hardiknya.
"Ishhh jangan di sentil!" Protesnya seraya mengelus kening berponi yang disentil sang kakak.
"Habisnya kamu ini kenapa pelupa banget sih?abang sama mama kan selalu bilang taruh barang di tempatnya jangan di taruh sembarangan, Abang nemuin jepit kamu di atas kandang pipi loh?" Omel Theo, tapi tak benar benar mengomel pasalnya ia berbicara dengan nada yang dibuat buat seolah marah, mana tega ia memarahi adik satu satunya itu.
"Iya iya Sasa gak akan lupa lagiiii, Abang sekalian kasih pipi mam gak?takutnya Sasa lupa lagi hehe." Ucap Alisa dengan cengirannya. Alisa memang pelupa akut pipi saja; kucing kesayangannya, beberapa kali lupa ia kasih makan beruntung ada Theo yang selalu mengecek ulang kandang pipi.
"Udah, gih lanjut siap siap Abang tunggu di ruang makan." Ucap Theo seraya mengelus puncak kepala Alisa dengan sayang, setelahnya meninggalkan kamar Alisa.
Alisa segera berlari menuju cermin dan memakai jepit pink yang beberapa saat lalu ia cari cari. Setelah itu, ia meraih tas berwarna pink kesukaannya, tak lupa ia juga memakai jam tangan pink menggemaskan dipergelangan tangannya. Alisa memang pecinta pink sejati, ia bahkan mendapat julukan pinky girl di sekolahnya saking sangat menyukai warna feminim tersebut, sampai sampai design kamarnya pun full mengandung warna pink.
