[Sore itu, Di Bibir Pantai...]

1.9K 242 44
                                    

Call me Mpiw!
Request By:apriliarahma04
Request masih di tutup ya, or End sampe chapter ini aja?












"Sayang baju aku udah kamu siapin?"

"Hmm, udah mas di atas kasur." Jawab Lisa tanpa menoleh sedikitpun pada sang suami, ia sibuk dengan ponselnya saat ini. Lalisa Gianda Tirta lengkapnya.

Jeka--Jeka Tirta Juana, melihatnya menghela nafas, "Ada apa sih sibuk terus sama hp?"

Lisa mendongak sekilas, "Oh ini temen lama nanya kabar." Jawab Lisa seadanya.

Jeka mengangguk menanggapinya. Setelahnya hendak menaiki anak tangga rumahnya untuk menuju kamar namun urung ketika teringat sesuatu.

"Ah iya sayang, besok aku ambil cuti sehari...besok kita bisa pergi ke pantai."

Mendengar ucapan sang suami, Lisa mematikan ponselnya dan bangkit, ia mendekat pada sang suami, senyum simpul ia berikan kepada Jeka, setelahnya berucap, "Aku gak papa kok mas, kalo kamu sibuk kamu gak perlu maksain ambil cuti."

Jeka menatap Lisa sedikit heran, beberapa waktu lalu Lisa selau menanyakan kapan dirinya bisa cuti karena Lisa menginginkan waktu bersama untuk menghabiskannya di pantai, tetapi saat ia bisa mengambil cuti diantara kesibukan kerjanya justru Lisa malah berkata demikian, Jeka sedikit kecewa.

"Tapi aku udah terlanjur ambil cuti." Ucap Jeka, sedikit tak terima, karena tak dapat di pungkiri cuti kali ini sangat dinanti, ia pun menginginkan waktu berdua dengan sang istri.

Lisa lagi lagi tersenyum, namun maniknya justru terlihat sedih, "Kamu pake cuti besok buat istirahat aja di rumah ya?selama ini kamu terlalu sibuk sama pekerjaan kamu sampai kadang lupain waktu istirahat." Ujar Lisa.

Jeka diam mendengarnya, tapi sedetik kemudian senyum terbit di kedua sudut bibirnya, "Aku gak pernah salah pilih kamu, kamu yang terbaik."

Cup.

Jeka mengecup bibir Lisa sekilas, membuat Lisa melotot, "Mas ih!badan kamu basah!"

Jeka tertawa, setelahnya berlari menaiki undakan tangga sebelum sang istri memarahinya habis habisan.

...

"Aku berangkat kerja dulu ya?" Jeka menatap sang istri seraya tersenyum.

Jeka dan Lisa saat ini sudah berada di teras rumah mereka. Jeka tengah berpamitan untuk berangkat kerja.

"Pulangnya malem lagi gak?" Tanya Lisa.

Jeka mengangguk, "Kayanya iya, kamu gak perlu tunggu aku buat makan malem kaya kemarin kemarin ya?kamu makan malem duluan aja, terus sekalian tidur duluan juga."

Lisa hanya bisa tersenyum tipis dan mengangguk, hari harinya selalu berjalan seperti ini, Jeka akan berangkat kerja pagi, dan pulang larut malam, momen kebersamaan keduanya hanya sedikit makannya beberapa waktu lalu Lisa sempat meminta Jeka untuk cuti agar mereka bisa berlibur, tapi sayang Jeka saat itu tak bisa mengabulkannya karena pekerjaannya benar benar menumpuk, dan baru bisa di kabulkan sekarang, tepatnya Jeka cuti besok, namun sepertinya sia sia, karena Lisa sudah tak menginginkan cuti dari sang suami.

"Aku berangkat....assalamualaikum."

Cup.

Cup.

Jeka memberikan kecupan di kening serta bibir sang istri, ini rutinitasnya kala berangkat bekerja, dan Lisa mencium punggung tangannya.

"Waalaikumsalam...hati hati!" Ucap Lisa sedikit berteriak kala Jeka sudah lebih dulu melangkahkan kakinya menuju mobil setelah Lisa mencium tangannya.

Oneshoot LK🐇🐈✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang