[Mine]

4.4K 359 1.5K
                                    

Call Me Mpiw!
Request By:@pikzlilkuk
Mon maaf nih kalo gak nyambung ya pik, agak susah emang bikin cerita request dari orang tuh, soalnya takut gak sesuai dan mengecewakan.
Btw, KOMEN TEMBUS 300 AKU BIKININ SEQUEL 'DI PENGHUJUNG KOTA BANDUNG' SESUAI KEMAUAN KALIAN Jadi komen sebanyak mungkin hehe...

"Aduh!" Gadis berusia 18 tahun itu, Alisa Fanya Ariyanti, gadis itu memekik ketika dengan tak sengaja kepalanya terbentur meja di ruang tamu, ia tengah mencari jepit rambut berbentuk bunga Lily yang tak sengaja terjatuh ke bawah sana.

Dari arah dapur seorang pria berusia 25 tahun berjalan tergesa ketika mendengar pekikan nyaring dari gadis yang saat ini tengah merangkak di lantai seperti tengah mencari sesuatu.

"Kamu lagi ngapain?" Tanyanya, dia Jefandra Mahes Ardinata. Ia menghampiri Alisa, ikut berjongkok di samping gadis yang tengah kebingungan itu.

"Lagi ngapain hm?terus tadi kenapa teriak?" Tanya Jefan, kepala Alisa yang ada di bawah meja perlahan keluar, melihat itu dengan sigap tangan Jefan di letakan di atas kepala Alisa agar gadis itu tak terbentur.

"Hehe kak Jef, tadi gak sengaja ke bentur meja." Jawab Alisa.

Jefan menggelengkan kepalanya, "Emang lagi ngapain sih?"

"Lily aku ilang." Jawab Alisa dengan bibir yang ia poutkan.

Jefan terkekeh, lantas mengacak gemas poni anti badai gadis kecil itu. "Gak perlu cari, nanti kita beli lagi."

Alisa menggeleng, "Gak mau, lily nya aku cantik, gak mau ganti." Tolak Alisa.

Jefan menghembuskan nafasnya, ia tak mungkin memaksa gadis ini, "Oke kakak yang cari." Putus Jefan. Namun sebelum ia bergerak untuk mencari, mata tajamnya sudah terfokus pada benda berwarna putih bersih yang tak lain adalah jepit rambut yang Alisa cari, jepit rambut tersebut berada tepat di samping lutut Alisa yang di tekuk.

Jefan mendengus, "Kamu sebenernya nyari pake apa hm?ini kan yang kamu cari?" Jefan memperlihatkan jepit bunga lily berwarna putih itu.

Alisa melotot, ia sudah mencarinya sejak tadi, sampai sampai kepalanya terbentur tapi ternyata jepit tersebut ada di dekat kakinya, wah benar benar.

"Ishh aku udah nyari bener bener kok, kenapa tadi gak ada!" Alisa justru marah marah karena kesal.

Jefan menjepit hidung Bangir Alisa pelan, "Jangan marah marah, jelek."

Alisa memanyunkan bibirnya, "Aku selalu cantik ya!kak Jef yang jelek!"

🌻🌻🌻

Pagi ini Alisa akan berangkat ke sekolah, bersama Jefan yang senantiasa ada untuk Alisa. Alisa memilih menunggu Jefan di teras rumahnya, ia sudah sarapan, dan pamit pada mama dan papanya tadi jadi menunggu jefan di depan rumahnya lebih baik, agar ketika Jefan sampai nanti, ia dan jefan bisa langsung bergegas ke sekolahnya.

"Kok nunggunya di luar?"kenapa gak di dalem aja?"

Alisa menoleh, kemudian berdiri, pria yang ia tunggu sudah ada di hadapannya.

"Biar langsung berangkat kak jef, ayo!" Ajak Alisa. Ia berjalan lebih dulu kemudian masuk ke dalam mobil pria berjas hitam itu, hanya sekedar info jika Jefan adalah sekertaris di sebuah perusahaan yang ada di Kota Bandung ini, jadi pria berusia 25 tahun itu menggunakan pakaian formal.

Keduanya masuk ke dalam mobil milik Jefan. Kemudian mobil tersebut melaju meninggalkan area rumah Alisa.

Sekitar 15 menit di perjalanan, mereka akhirnya sampai di parkiran sekolah Alisa. Alisa turun, tapi ternyata Jefan pun ikut turun dan menggandeng tangan Alisa untuk masuk ke dalam area sekolahnya.

Oneshoot LK🐇🐈✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang