Call me Mpiw!
Sorry for typo🙏🏻
Part-nya puanjaaaang hehe."Bahkan Orang yang kita percaya pun bisa menjadi penghianat, dan hancurkan kepercayaan dalam sekejap..."
-Violita Andresta, 2022.
-2022-
"Pa, Ma, tunggu dulu ya?ada yang mau abang sampein." Pemuda dengan usia 24 tahun itu angkat bicara dihadapan mama, papa dan juga sang adik yang baru saja selesai makan siang bersama.
"Ada apa?tumben...kayanya serius?" Papa Andresta bertanya pada putra tengah-- Arjeka Andresta.
Arjeka merunduk, ia menghela nafas berkali kali. Sepertinya sangat berat, hingga menit menit berlalu Arjeka tak kunjung menyampaikan apa yang ingin ia sampaikan.
"Ada apa sih bang?" Mama Tira menyahut, cukup penasaran dengan apa yang ingin putranya sampaikan.
Arjeka menarik nafasnya lagi, ia perlahan mengangkat kepalanya untuk menatap tiga orang dihadapannya.
"Abang berat nyampeinnya...tapi kalian harus tau...ini mungkin akan sangat mengecewakan, tapi siapa yang pengen kaya gini, abang juga gak pengen tapi mungkin ini udah takdirnya Abang..."
"Kenapa bang?jangan bikin kita penasaran, Abang ngelakuin apa emang?" Si bungsu, Violita Andresta berujar penasaran.
"Maafin Abang...tapi Abang ngelakuin hal fatal, Abang menghamili--"
Deg.
Senyap....
"Udah berapa bulan bang?" Sang mama lantas memecah keheningan, ucapan putra keduanya itu bersamaan dengan derai air mata yang keluar dari manik sang mama juga sang adik.
"Tapi bukan Lita..." Bukannya memberi jawaban atas pertanyaan sang mama, Arjeka justru mengatakan hal mengejutkan lainnya.
Deg.
Hancur sudah hati sang mama beserta sang adik yang sedari tadi mendengarkan cerita kakaknya itu dengan seksama. Berbeda dengan mama dan adiknya, sang papa justru diam tanpa reaksi apapun.
Tapi siapa yang tau cerita putra keduanya justru menjadi pukulan keras pada hatinya, ia ingin menangis juga, rasanya ia telah gagal mendidik putranya dengan baik, tapi jika ia pun menangis siapa yang nanti akan menenangkan istri beserta putrinya.
"Gimana bisa hikss...hiks...gimana bisa Abang lakuin itu?!Lita anak yang baik, Abang tega lakuin ini ke Lita?apa Abang gak berfikir gimana hancurnya lita nanti?" Sang mama mengeluarkan unek uneknya dalam hati.
Membuat arjeka merasa bersalah juga hancur untuk kesekian kalinya.
"Itu yang bikin Abang berat ma...Lita, Abang tau dia pasti akan hancur saat tau...tapi gimana lagi ini mungkin jalannya Abang, dan abang gak akan bikin Lita hancur ma, Abang akan bertanggung jawab atas kesalahan Abang, dan Abang akan lepasin Lita...."
"Brengsek..." Violita tak mengucapkannya, hatinya lah yang berkata. Ia tak mampu berucap barang sekata karena sungguh sesak dan sulit diterima.
Apa memang semua laki laki sama brengseknya? Bukan, Vio bukan ingin menyamaratakan laki laki. Hanya saja ia yang sudah terlalu percaya dengan kakaknya ini, ia berfikir kakaknya adalah orang baik, orang yang dapat dipercaya, tapi ternyata sama saja? Kakaknya bahkan berani bermain dibelakang disaat ia sudah memiliki seorang kekasih.
Usapan setan?bulshit! Nyatanya iman kita yang kurang kuat sehingga kalah dengan bisikan setan yang terkutuk itu.
Setelah semua ini terjadi lantas bisakah Vio mempercayai pria kecuali sang ayah?
![](https://img.wattpad.com/cover/287220636-288-k308411.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot LK🐇🐈✓
Fanfiction⚠️DILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK⚠️ SELESAI! Short Story. Oneshot/Twoshot. Only Lizkook. Request? Boleh banget. #1 oneshoot #1 LK #1 kooklis BY: MPIW