26. Hampir

58 17 17
                                    

Pak Udin yang sedang mencuci mobil, ia tak sengaja melihat beberapa orang berbaju item memarkirkan motornya didepan gerbang.

"PERMISI PAK." Ucap Rizal dengan keras

"Ini ada bel dodol." Balas Aldi yang langsung memencet bel rumah

Pak Udin sedikit cemas, dan sedikit demi sedikit melangkah mundur dengan tatapan yang masih menatap ke arah gerbang.

"Pak." Ucap bi Lilis yang berhasil membuat pak Udin sedikit terkejut

"Astagfirullahal'adzim."

"Kenapa pak? Di luar ada yang mencet bel bapak ngapain berdiri di sini?" Tanya bi Lilis sedikit bingung

"Bi di luar ada segerombolan orang, kayanya itu mau ngeroyok kita deh." Ucap pak Udin sedikit berbisik

"Ada ada aja bapak, jangan dulu soudzon mana ada yang mau ngeroyok kita, udah biar bibi aja yang bukain." Ucap bi Lilis berjalan melewati pak Udin

"Ngapain balik lagi bi?" Tanya pak Udin heran melihat bi Lilis berbalik arah

"Orang nya kok pada pake baju item ya pak? Serem keliatannya, Bapak aja deh yang bukain."

"Tukan kata bapak juga apa kaya nya itu pereman deh."

"Ih bapak ngaco, udh pak bukain sana."

"Bibi aja pak Udin jaga jaga di sini siapa tau mereka langsung nerobos masuk rumah nanti."

"PERMISI PAK." Teriak Rizal

Seketika bi Lilis dan pak Udin membulatkan mata setelah mendengar teriakan tersebut.

"Saya bawa ini." Ucap bi Lilis membawa sapu dan pengki

"Saya bawa apa Bi?"

"Hmmm, Saya tau pak, gimana kalau bapak bawa selang air aja nanti saya dari sini langsung nyalain kerannya dan bapak siram ke mereka biar mereka pergi, gimana pak?" Saran bi Lilis

"Bener tu bi, ya udah kita coba." Ucap pak Udin bersiap memegang selang air dan menyembunyikannya di belakang, perlahan pak Udin berjalan ke arah gerbang

"Satu, dua, ti..... Tiga." Ucap bi Lilis yang langsung bergegas menyalakan keran air

"Indit indit kaditu." Ucap pak Udin mengarahkan selang ke arah pemuda tersebut

"Aduh aduh pak....." Ucap mereka yang terkena siraman air

"Berhasil." Ucap bi Lilis menatap ke arah gerbang dan berlari membawa sapu

"Pergi kaditu siah." Ucap bi Lilis memukuli satu persatu pemuda

"Aduh sakit bi." Ucap Rizal, Aldi, Reval, dan Fahmi

"Eh pak Udin, bi." Ucap Azmi yang baru saja sampai

"Pak, Bi berhenti." Sambung Azhar menghampiri bi Lilis

"Den Azhar?" Pak Udin sedikit bingung menatap majikannya

"Matiin pak." Titah Azmi

"Baik den." Balas pak Udin berlari mematikan keran air

"Aduh bi pak." Keluh Rizal yang sudah basah kuyup

"Aden kok kenal sama mereka?" Tanya bi Lilis yang masih siap siaga memegang sapu

"Bi, pak ini semua temen Azmi masa lupa?"

Pak Udin dan bi Lilis memperhatikan satu persatu pemuda di hadapannya.

"Masih inget kan?"

"Oh, mereka ini yang suka ngajak Aden pergi malem malem itu yah." Ucap pak Udin sedikit ingat

Al FURQON   [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang