05. MUHAMMAD AZHAR AL FURQON

192 66 27
                                    

"Abi, Adiba boleh ikut pulang ke rumah?" Tanya Adiba dengan wajah memelas berharap sang Abi mengizinkan

"Mau apa Adiba di rumah?"

Tak ada jawaban dari Adiba ia hanya memandang kedua wajah sang kakak.

"Emangnya Adiba gak puas hari ini main sama bang Azmi?" Tanya Azmi yang melihat wajah sang adik berharap ada pembelaan

Adiba menggeleng.

"Sabar Adiba, nanti juga ada waktunya Adiba di rumah dan main setiap hari sama Abang." Azhar mengusap lembut kepala Adiba

"Jadi Adiba gak boleh ikut kerumah?"

"Bukannya gak boleh sayang, tapi Adiba udah sering izin di pondok. Gini deh nanti Umi kasih hadiah buat Adiba, kalau Adiba berhasil mondok sampai lulus dan hafalan Adiba bertambah, gimana?" Aisyah berusaha membujuk Adiba

"Hadiah apa Umi?"

"Adiba maunya apa?"

"Pulang kerumah hari ini bareng Abi, Umi, sama Abang." Jelas Adiba

Azmi dan Azhar tidak bisa berbicara lagi mereka hanya saling memandang satu sama lain.

"Tapi gak hari ini ya, Umi bilang kan nanti hadiahnya." Aisyah masih terus berusaha

"Ya udah deh Adiba gak jadi ikut." Ucap Adiba dengan wajah sedikit memerah terlihat sedang menahan nangis

Azhar sedikit menyenggol lengan Azmi berharap Azmi bisa membujuk Abi.

"Abi, kenapa gak izinin Adiba pulang kali ini aja." Bujuk Azmi tak tega melihat sang adik seperti ini

"Tapi nanti kalau Adiba terus-terusan izin takutnya Adiba ketinggalan pelajaran nak." Jelas Ali

"Azhar sama bang Azmi bakal bantu Adiba belajar di rumah Abi." Bujuk Azhar

Aisyah dan Ali saling memandang, sebenernya mereka tak tega melihat Adiba seperti ini.

"Kalau sampai Adiba ketinggalan pelajaran lagi, Azhar sama Azmi yang Abi jadiin sasaran." Ucap Ali terdengar memang menakutkan tapi sebenernya itu hanya candaan untuk Azmi dan Azhar

"Iyah Abi." Ucap Azmi dan Azhar bersamaan

"Ya sudah Adiba boleh ikut pulang." Ucap Ali berhasil membuat Adiba kembali senang

"Bener Abi? Yeaay."

"Iya sayang, beresin barang barang Adiba yang mau di bawa kerumah yah." Jelas Ali

"Siap Abi." Adiba berlari masuk ke dalam kamar

"Makasih Abi." Ucap Azmi dan Azhar bersamaan

"Iyah nak, Abi sama Umi nunggu di depan yah."

"Iyah Abi."

Azmi dan Azhar bisa saja melakukan apapun untuk wanita yang di sayangi nya, terutama Adiba dan sang Umi.

"Udah siap?" Tanya Azhar yang berdiri di depan pintu kamar Adiba

Al FURQON   [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang