Official (special)

1K 115 4
                                    

At Four Seasons Hotel Seoul

Malam ini seulgi sudah sampai terlebih dahulu di hotel mewah yang berada di Seoul. Dia juga sudah mereservasi private room untuk acara dinner bersama irene. Ya, setelah seulgi meminta saran kepada wendy, dia langsung segera mereservasi hotel dan juga joy juga membantu seulgi untuk membeli kalung dan juga tak lupa bunga tulip kesukaan irene. Seulgi sangat beruntung sekali mempunyai wendy sebagai sahabat nya yang selalu ada untuk dia disaat dia membutuhkan bantuan dan dialah orang pertama yang selalu men-support untuk terus tetap maju mendapatkan irene. Omong-omong soal irene, dia sangat bingung sekali karena seulgi secara tiba-tiba ingin mengajak dinner di hotel mewah ini dan juga seulgi memang sengaja untuk tidak menjemput irene dengan alasan agar lebih rahasia dan bertemu langsung saja disana. Saat ini, seulgi sendiri pun sedang melawan rasa cemas, gugup dan juga takut kalau perasaannya tidak terbalaskan kepada irene. Sedari tadi dia amat sangat gelisah menunggu kehadiran irene yang katanya 5 menit lagi akan sampai di hotel ini. Sambil menunggu irene datang, seulgi memesan menu terenak dan termahal yang ada di hotel ini, ketika irene datang ini langsung saja acara makan nya jadi tidak menunggu pesanan makanan datang. Dan juga seulgi sudah menyiapkan sebuah kotak perhiasan kalung yang amat sangat mewah dan tentunya kalung itu sangatlah mahal, tetapi bagi seulgi kalung itu tidak seberapa nilainya dibanding dengan kecantikan irene.

"Tenang gi, jangan gugup gini dong. Lu baru mau nembak cewek bukan mau ngelamar anak orang" - gumam seulgi yang sambil melihat jam tangan nya

Yang ditunggu pun akhirnya tiba, irene pun sudah berada di lobby hotel tersebut. Dan langsung saja irene disambut oleh pengawai hotel yang sudah di sewa oleh seulgi untuk menyambut kedatangan irene.

"Hai gi, maaf ya aku telat. Kamu udah nunggu lama ya?" - tanya irene yang sambil melihat look seulgi malam ini dari atas sampai bawah

"Hai rene, enggak kok. Santai aja kali. Ayuk duduk dulu" - balas seulgi

"Seulgi kenapa cool banget malam ini sih, jantung ku semakin berdegup melihat penampilan seulgi malam ini yang sungguh menawan" - batin irene

"Malam ini kamu cantik banget rene" - puji seulgi yang membuat irene tersipu

"Makasih, kamu juga malam ini cantik+cool" - puji balik irene

"Hehe bisa aja kamu" - balas seulgi

"Kamu pesan makanan sebanyak ini gi?" - tanya irene

"Iya, kenapa emang? Gak suka sama makanan nya ya?" - tanya seulgi

"Enggak gi, ini banyak banget loh. Kita cuma makan berdua. Nanti kalau gak habis gimana? Jadi sayang kan kebuang" - balas irene

"Tenang aja rene ini pasti bakalan habis semua kok, ya kalau misal gak habis kita bisa kasih makanan ini ke pegawai hotel disini. Kasih nya yang belum kita makan sama kita sentuh loh ya" - balas seulgi

"Ah gitu, syukurlah. Jadi gak kebuang sia-sia nanti" - balas irene

"Kamu kalau ngomong masalah makanana kayak mama ku rene. Mama ku selalu bilang kalau jangan membuang-buang makanan, soalnya banyak sekali orang diluar sana yang belum tentu bisa makan enak kaya kita ini. Dan juga tentunya mubadzir" - balas seulgi

"Maaf kalau aku jadi ngingetin kamu sama almh mama kamu gi" - balas irene

"Gak apa-apa kok rene. Justru rindu aku ke mama ku jadi terobati karena adanya kamu" - balas seulgi

"Aku beruntung kalau kamu bisa nyaman di dekat ku" - balas irene

"Aku selalu nyaman berada di dekat mu rene, gak pernah terbayang kalau kamu tidak jadi sekretaris ku. Mungkin hidup ku akan sangat berantakan dan tidak teratur" - balas seulgi

WHAT'S WRONG WITH SECRETARY BAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang