WHAT'S WRONG WITH SECRETARY BAE

Akal Busuk

At rumah sakit

Dini hari irene pun sudah tiba di rumah sakit tempat seulgi dirawat, dia pun langsung saja menanyakan ruangan seulgi ke salah satu perawat dan perawat pun langsung mengantarkan irene ke ruangan seulgi. Saat tiba di ruangan seulgi, irene pun terkejut setengah mati karena melihat wajah seulgi yang banyak luka lebam dan juga kepala yang di perban. Irene pun bertanya-tanya di dalam hati siapa yang sudah berani melakukan ini kepada kekasih nya itu, siapa yang sudah membuat kekasih nya itu sampai babak belur seperti ini.

"Seulgi aku disini, aku datang sayang. Maaf aku telat datang, karena aku baru tahu. Andai saja aku ikut bersama dengan mu, pasti tidak akan terjadi seperti ini hiksss...hiksss...hiksss" - ucap irene yang langsung saja memeluk seulgi erat

"Unnie sudah, seulgi unnie akan baik-baik saja. Kita berdoa saja untuk kesembuhan seulgi unnie" - balas yeri

"Bagaimana bisa unnie tenang yer sementara keadaan seulgi seperti ini, dia pasti di hajar habis-habisan. Lihatlah wajah nya banyak sekali luka lebam dan di sudut bibir nya robek pasti dia di hajar sangat keras sekali hiksss...hiksss...hiksss.. Andai unnie ada disisi nya yer pada siang itu, mungkin ini tidak akan terjadi yerim-ah" - balas irene

"Tidak perlu disesali, semua sudah terjadi. Kita bisa melaporkan kejadian ini kepada polisi unnie, biar ditindak lebih lanjut lagi" - balas yeri

Tokkk...tokkk....tokk....

"Irene bagaimana keadaan seulgi? Apa sudah siuman?" - tanya wendy yang baru juga tiba bersama joy

"Eo, belum wendy-ah. Masih belum sadar hikss..hiksss..hiksss" - balas irene yang langsung saja memeluk joy

"Gue takut joy hiksss..hiksss..hiksss" - lanjut irene

"Ssstt uljimma, kita berdoa saja ne untuk kesembuhan seulgi" - balas joy

"Siapa yang sudah berani melakukan ini kepada seulgi, kenapa banyak sekali luka lebam di wajah nya" - lirih wendy

"Aku tidak tahu wendy-ah, se-tahu ku seulgi siang itu memang pergi meeting bersama client nya dan setelah itu aku tidak tahu lagi kabar dari seulgi" - balas irene

"Rene, maafkan aku. Maafkan aku karena tidak mengirimi bodyguard untuk seulgi setiba nya dia di Seoul. Mianhae aku tidak tahu, aku kira dia tetap berada di Daegu bersama kalian" - jelas wendy

"Gwenchana, ini bukan salah mu juga wen. Ketika seulgi sadar dan keadaan nya sudah membaik kita akan menanyakan kronologis kejadian nya kepada dia" - balas irene

"Eo, sekarang kita fokus dulu saja untuk kesembuhan seulgi. Jeongmal mianhae seulgi-ya" - balas wendy yang mengusap lembut kepala seulgi

"Siapa yang membawa seulgi kesini?" - tanya joy tiba-tiba

"Aku tidak tahu, pihak rumah sakit tidak memberi tahu ku. Siapa orang baik yang sudah membawa seulgi kesini" - balas irene

"Kita harus berterima kasih kepada orang itu karena sudah membawa seulgi dengan cepat dan bisa ditangani oleh dokter" - balas joy

"Eo, aku akan mencari tahu tentang orang itu" - balas wendy

"Gomawo wendy-ah" - balas irene