Takut

587 83 1
                                    

At apartemen seulgi

Malam ini seulgi sedang bersantai di apartemen nya bersama wendy. Ya, wendy datang untuk menemani seulgi padahal seulgi sendiri tidak mengundang wendy untuk datang ke apartemennya tetapi sih bule olaf ini sudah terlanjur berkunjung ke apartemennya tidak mungkin kalau seulgi mengusirnya.

"Lu laper apa gimana nih wen, makanan gue habis semua sama lu" - ucap seulgi yang melihat wendy menghabisi semua makanan yang ia siapkan

"Hehe maaf gi, gue laper banget belom makan soalnya" - balas wendy dengan cengiran khas nya itu

"Ya tapi gak gini juga kali, tuh liat stok makanan gue udah habis. Gue belum sempet buat belanja" - balas seulgi

"Yailah berapa sih harganya semua? Gue bayar deh ini" - balas wendy yang ingin mengeluarkan credit card nya

"Dih apaan sih! Jangan sok kaya deh lu" - balas seulgi

"Emang gue kaya, harta gue gak bakalan habis sampe 7 turunan" - balas wendy

"Mulai deh, sombong nya" - balas seulgi

"Hahahahaha ya lu abisnya mulai duluan" - balas wendy

"Hmmm wen" - panggil seulgi

"Apaan?" - sahut wendy

"Lu ada niatan serius gak sama joy?" - tanya seulgi

"Ya adalah. Ya kali gue pacaran sama dia cuma buat main-main aja" - balas wendy

"Bukan gitu maksud gue, maksud gue lu ada niatan mau ngelamar joy gak" - balas seulgi

"Ya ada gi, gue juga udah punya rencana buat kesitu kok. Tapi ya gue belum bilang ini sama joy, biar surprise aja gitu. Kalau lu sendiri gimana sama irene?" - tanya balik wendy kepada seulgi

"Ya ada sih, gue sayang banget sama irene. Gue pengen jadiin irene jadi milik gue seutuhnya" - balas seulgi

"Nah kalau udah ada niatan kesitu langsung aja di segerakan. Gak baik kalau di tunda-tunda" - balas wendy

"T-tapi wen, gue belum tau dan kenal sama papa nya irene. Kan gak mungkin gue nanti nikahin anaknya tanpa restu dari orang tua kandung nya" - balas seulgi

"Emang bokap nya irene kemana? Kok gue gak pernah lihat bokap nya ya selama gue kenal sama dia" - balas wendy

"Papa nya irene lepas tanggung jawab gitu aja sama anaknya setelah cerai dari mama nya, papa nya itu udah gak pernah nengokin irene sama yeri lagi sampai sekarang" - balas seulgi

"Wah kejam banget, orang tua macam apa itu yang menelantarkan anak kandung nya sendiri" - balas wendy

"Makanya itu wen, irene itu benci banget sama papa nya sendiri karena ya emang papa nya kelakuannya kayak begitu. Gak tanggung jawab" - balas seulgi

"Udah sih gi langsung gas aja gak usah mikirin bokap nya irene" - balas wendy

"Lah kalau nanti tiba-tiba papa nya irene datang gimana? Gue gak tau wen papa nya irene setuju atau enggak sama hubungan gue sama irene yang bisa dibilang gak biasa" - balas seulgi dengan wajah murungnya

"Lu harus yakin sama diri sendiri gi, lu gak salah di posisi seperti ini. Kita gak bisa ngelarang diri kita untuk jatuh cinta sama orang lain" - balas wendy

"Gue cuma takut aja wen, gue gak mau pisah sama irene karena hal ini" - balas seulgi

"Ya ampun gi, itu gak mungkin banget sih. Lagi juga bokap nya irene gak ada hak buat ngelarang anak nya untuk berhubungan sama siapa aja. Toh juga bokap nya udah lepas tanggung jawab dari lama banget sama irene" - balas wendy

"Ya sih wen, tapi gue takut aja kejadian kayak di drama gitu kalau orang tua nya tiba-tiba datang untuk mengacaukan kebahagiaan anaknya" - balas seulgi

"Hahahahaha gi sumpah lu lucu banget. Lu kok jadi kayak ahjumma sih kebanyakan nonton drama" - balas wendy

"Kurang ajar lu ya wen, ini gue berbicara tentang fakta. Bukan cuma di drama aja tapi di realita juga banyak kok yang kayak gitu" - balas seulgi

"Seulgi, seulgi zaman udah modern loh masih aja percaya sama hal bodoh kayak gitu" - balas wendy

"Udah lah gue capek mau tidur" - balas seulgi yang langsung meninggalkan wendy sendirian di ruang tv

"Dih bocah malah ngambek, terus gue berarti ini pulang dong ya?" - oceh wendy

"Gi, gue pulang ya! Makasih buat makanan nya! Nanti gue ganti deh besok, jangan ngambek lagi ya!" - lanjut wendy yang teriak di depan kamar seulgi

"Ya" - balas seulgi




























































































































At jung company

Di tempat inilah krystal berada, duduk di kursi mewah kebangsaan nya di dalam ruangan yang luas dan serba di dominasi warna cream dan gold itu yang menimbulkan kesan mewah. Saat ini krystal sedang mengecek berkas yang ada di atas meja nya, suara telfon menghentikan pekerjaan nya dan saat dilihat kontak nama yang timbul di handphone nya dia pun tersenyum manis.

"Hallo?" - sapa krystal

"Hey hallo, apa sedang sibuk?" - tanya laki-laki itu

"Heumm, tidak. Ada apa menelfon?" - tanya krystal

"Aku ingin mengajak mu bertemu, mungkin makan siang bersama? Apakah bisa?" - tanya laki-laki itu kepada krystal

"Makan siang ya, baiklah. Share saja tempat nya. Aku akan kesana jam makan siang nanti" - balas krystal

"Baik, aku akan share tempat nya" - jawab lelaki itu

"Hmm, see you" - balas krystal

Setelah itu krystal menutup panggilan telfon nya dengan laki-laki itu, dan dia pun segera menyelesaikan pekerjaan nya supaya bisa selesai sebelum jam makan siang nanti.

"Permainan akan dimulai sebentar lagi, ini sangat menarik sekali" - batin krystal





































































































































🐻 : Don't forget to like this story!
🐰 : Correct ☺

#Tbc

WHAT'S WRONG WITH SECRETARY BAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang