Berdamai Dengan Masa Lalu (special++)

792 65 2
                                    

At apartemen seulgi

Irene dan krystal pun sudah tiba di apartemen seulgi, saat irene sedang menekan password pintu rumah seulgi terlihat sekali di wajah krystal kalau dia dihantui rasa bersalah kepada seulgi dan juga rasa gugup terus menerjang dirinya itu. Setelah pintu berhasil terbuka, irene langsung saja mengajak krystal untuk masuk dan menunggu di ruang tv milik seulgi dan irene pun berteriak memanggil nama seulgi untuk memberitahu kalau dirinya pun sudah tiba tetapi tidak ada jawaban dari seulgi. Irene pun beranjak menyusuri seluruh sudut ruangan seulgi dari mulai kamar seulgi, kamar tamu, dapur, dan halaman belakang rumah namun nihil tidak ada seulgi disana, irene lupa kalau masih tersisa ruangan 1 lagi disana yaitu ruangan kerja seulgi. Dia pun langsung saja mengetuk pintu ruangan seulgi dan benar saja seulgi berada di dalam sana bersama taemin.

Tokkk..tokkk...

"Wellcome home sayang" - ucap seulgi menghampiri irene dan mengecup lembut kening nya

"Aku mencari mu dari tadi, ternyata kau ada disini" - balas irene

"Mian, aku sedang berbincang urusan pekerjaan dengan oppa" - balas seulgi

"Iya rene apa yang dikatakan seulgi benar kok, oppa memang tadinya kesini untuk menjenguk seulgi sekalian membahas pekerjaan" - balas taemin

"Tidak apa, maaf kalau aku sudah mengganggu waktu kalian" - balas irene

"Gwenchana, kau sudah selesai berbelanja nya?" - tanya seulgi

"Sudah kok, tinggal dimasak saja bahan-bahan yang sudah ku beli tadi" - balas irene

"Baiklah, nanti biar aku bantu ya" - balas seulgi

"Tidak usah, kau tunggu saja di meja makan. Kau juga belum sembuh" - balas irene

"Khahhh.... baiklah" - balas seulgi pasrah

"Hmm, s-seulgi" - panggil irene ragu-ragu

"Wae? Ada yang ingin kau katakan?" - tanya seulgi

"A-aku tadi bertemu dengan krystal di supermarket, tidak sengaja bertemu kok" - jelas irene

"Lalu? Dia tidak menyakiti mu kan sayang? Kau baik-baik saja kan?" - tanya seulgi dengan nada khawatir nya

"Aku baik-baik saja sayang. Dia meminta maaf kepada ku atas apa yang sudah dia lakukan kepada kita" - balas irene

"Lalu kau memaafkan dia begitu saja?" - tanya seulgi

"Ya, wae? Bukankah semua orang bisa saja berubah dan mengakui kesalahan nya kan sayang" - balas irene

"Anniya, aku hanya takut kalau dia berpura-pura saja dan tidak tulus meminta maaf kepada mu" - jawab seulgi

"Percaya padaku ya, dia sudah berubah. Aku yakin. Dan sekarang dia sedang menunggu di ruang tv, dia ingin berbicara kepada mu" - balas irene

"M-mwo? Aku tidak salah dengar kan? Oh irene, kenapa kau mengajak wanita itu kesini sih" - balas seulgi terkejut

"M-mian, aku yang mengajak dia untuk makan malam bersama kita. Sekalian anggap saja sebagai permintaan terima kasih ku kepada nya" - balas irene

"Terima kasih? Maksud mu apa?" - tanya seulgi

"Dia yang sudah menolong mu dan membawa mu ke rumah sakit sayang sewaktu kau tidak sadarkan diri kemarin" - balas irene

"Jadi dia sudah menolong ku kemarin?!" - kaget seulgi

"Ya, aku tahu semua nya dari wendy. Dia mengecek cctv tempat kau meeting beberapa waktu lalu. Mian aku baru menceritakan kepada mu sekarang" - balas irene

WHAT'S WRONG WITH SECRETARY BAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang