Terungkap

496 65 1
                                    

At rumah sakit

Sudah 3 hari seulgi belum sadarkan diri sejak kejadian itu dan irene pun masih setia menemani seulgi. Irene sangat berharap sekali ada keajaiban yang membuat seulgi sadar. Jujur saja hati nya sakit sekali melihat seulgi lemah tak berdaya seperti ini, dia terus mengusap, mengecup tangan dan dahi seulgi. Dia melakukan itu semua supaya seulgi sadar kalau ada dia disisi nya tetapi hasil nya nihil dan seulgi pun masih betah dengan tidur nya.

Srekkkk...

"Permisi, saya ingin memeriksa keadaan pasien apakah sudah ada kemajuan atau belum" - ucap dokter

"Ah ne dokter" - balas irene

15 menit sudah dokter memeriksa seulgi dan perawat pun sudah menyuntikan cairan ke dalam tubuh seulgi. Irene tidak tahu jenis cairan itu apa yang hanya ia inginkan saat ini seulgi cepat sadar hanya itu saja.

"Dokter bagaimana keadaan seulgi?" - tanya irene

"Keadaan pasien sedikit mengalami kemajuan, pasien perlahan akan pulih kembali" - balas dokter

"Tapi sampai kapan dia tak sadarkan diri seperti ini dok? Apakah efek pukulan di belakang kepala nya itu sangat berdampak dengan tingkat kesadaran nya?" - tanya irene

"Ya, itu memang berpengaruh. Nanti malam kita akan melakukan rontgen kepala untuk mengetahui apa adakah saraf yang terkena pukulan keras itu" - balas dokter

"Baik dok, lakukan hal yang terbaik. Berapa pun biaya nya nanti yang penting seulgi harus sadar dok" - jawab irene

"Saya akan lakukan yang terbaik untuk kesembuhan pasien, kita harus tetap positif thinking dan semangat untuk pasien karena hanya itu yang dibutuhkan pasien agar cepat sadar" - balas dokter memberikan dukungan kepada irene

"Baik dokter, sebelum nya terima kasih karena sudah memberikan perawatan yang terbaik untuk seulgi" - balas irene

"Ya sama-sama nyonya irene, kalau begitu saya permisi dahulu. Nanti malam saya kesini lagi untuk membawa pasien ke ruang rontgen" - balas dokter

"Baik dok" - balas irene

Brukkk.....

"Kamjagiya!" - kaget irene

"Mianhae irene hahh.....hahhh...hahhh" - ucap wendy yang terengah-engah

"Yah! ada apa wendy-ah? Kenapa kau seperti ini huh?" - tanya heran irene ketika melihat wajah wendy penuh dengan keringat

"A-aku tadi berlari seketika di parkiran sampai kesini hahhh..hahhh...hahhh" - balas wendy

"Ini minumlah dulu baru berbicara" - balas irene menyodorkan botol minum untuk wendy

"Gomawo, khahhhh.... segar sekali" - balas wendy

"Jadi ada apa wen? Kenapa kau sampai harus berlari seperti ini?" - tanya irene

"Aku sudah mengecek cctv tempat terakhir seulgi berada. Seulgi kemarin meeting di Five Restaurant dan dia ketika di parkiran, dia di hajar habis-habisan oleh 2 pria yang tidak dikenal. Saat seulgi ingin melawan satu pria itu, pria yang 1 nya berdiri di belakang seulgi dengan memegang tongkat besi yang kokoh dan memukul nya berkali-kali di kepala seulgi. Setelah itu seulgi terjatuh dan tak sadarkan diri, tetapi setelah itu ada krystal yang keluar dari mobil dan berlari menuju seulgi lalu dia membopong seulgi masuk ke dalam mobil nya. Jadi, dialah yang sudah menolong seulgi sewaktu kejadian. Aku tidak tahu kenapa dia bisa berada di tempat yang sama dengan seulgi" - jelas wendy panjang lebar kepada irene

"J-jadi yang menolong seulgi itu krystal? Krystal lah yang sudah menyelamatkan nyawa seulgi" - lirih irene

"Eo benar, dan aku tidak tahu siapa 2 pria itu yang sudah menghajar seulgi. Aku pastikan kalau 2 orang itu akan membusuk di penjara irene-ah" - balas wendy

WHAT'S WRONG WITH SECRETARY BAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang