Insiden

826 95 4
                                    

At apartemen irene

Pagi hari ini irene tengah disibukkan menyiapkan beberapa dokumen untuk ia bawa ke kantor. Ya, hari ini dia mulai bekerja kembali. Sebenarnya cuti nya masih tersisa 1 hari lagi, tapi dia tetap ingin masuk kerja dikarenakan tidak enak hati dengan seulgi. Seulgi sendiri pun tidak tahu kalau irene kembali bekerja lagi hari ini, irene memang sengaja tidak memberi tahu seulgi karena pasti tidak diizinkan untuk masuk oleh seulgi.

"Unnie mau ke kantor? Bukannya hari ini masih libur ya?" - tanya yeri

"Eo, unnie memang ingin ke kantor. Yeri-ah, unnie tidak enak sekali dengan seulgi jika terlalu lama untuk libur" - balas irene

"Ah seperti itu, bukankah seulgi unnie sendiri yang meminta unnie agar tetap libur?" - tanya yeri

"Iya sih, tapi unnie tidak bisa terlalu lama meninggalkan kantor" - balas irene

"Terlalu lama meninggalkan kantor apa terlalu lama meninggalkan seulgi unnie?" - ledek yeri

"Ya yeri-ah! Ngomong apa sih kamu" - balas irene

"Hahahahaha lihatlah muka unnie itu merah sekali kalau aku menyebutkan nama seulgi unnie" - balas yeri

"Aniya, unnie biasa-biasa saja kok" - balas irene

"Jangan berbohong unnie, jujur saja kepada ku kalau unnie memang suka terhadap seulgi unnie. Iya kan?" - ledek yeri

"Sudahlah unnie mau berangkat. Nanti terlambat" - balas irene mengalihkan pembicaraan

"Okay unnie, hati-hati dijalan ya. Semangat kerja nya!" - balas yeri

"Ne, gomawo" - balas irene

"Heol, dugaan ku memang benar kalau irene unnie suka kepada seulgi unnie. Hanya saja ia tidak mengakui nya" - batin yeri


































































































At kang's company group

Baru 15 menit irene tiba di kantor, tak lama seulgi pun juga sudah tiba. Irene sejujurnya sangat terpesona sekali dengan penampilan seulgi hari ini, seulgi memakai kemeja dan celana bahan ditambah sepatu loafer nya itu menambah kesan keren dan cool dimata irene. Dia terus memandangi seulgi sampai ia tersadar kalau seulgi menyadari keberadaannya.

"Irene? Kok kamu udah masuk kerja? Bukannya masih libur 1 hari?" - tanya seulgi yang keheranan melihat irene

"Eoh mrs. Kang. Saya hanya ingin masuk kerja, saya merasa tidak enak jika terlalu lama libur" - balas irene

"Huft, yasudah. Kalau gitu saya masuk ke ruangan dulu" - balas seulgi

"Ne, mrs. Kang" - balas irene


























































































At ruangan seulgi

Siang ini seulgi terlihat sangat marah sekali dengan ketiga karyawan nya ini. Dikarenakan saat meeting tadi dengan CEO Kim, file yang ingin dipresentasikan mendadak hilang dan ketiga karyawan nya itu tidak mem-backup file tersebut. CEO Kim terlanjur kecewa karena sudah menunggu terlalu lama, pada akhirnya mereka pun membatalkan kontrak kerja sama dengan perusahaan Kang. Perusahaan Kim ini sangat diincar oleh seulgi, dia sudah lama sekali mendambakan ingin bekerja sama dengan perusahan terbesar nomor 2 di Korea. Namun, insiden tadi membuat semua impian nya menjadi sirnah dalam sekejap.

"Kok bisa kaya gini?! Kalian bertiga membuat client kita menjadi memutuskan kontrak kerja sama, dan itu semua gara-gara kalian!" - marah seulgi kepada karyawan nya

"Maaf mrs. Kang, bukan bermaksud kita untuk seperti itu. Memang ada trouble yang membuat semua file menjadi hilang saat ingin dipresentasikan" - balas seorang karyawan itu

"Kenapa kalian tidak mem-backup semua file nya sebelum diadakan meeting tadi?! Kenapa kalian tidak bekerja dengan profesional?! Huh?!" - bentak seulgi

"K-kami minta maaf mrs. Kang. Kami terima semua konsekuensi yang akan terjadi nanti" - balas karyawan

"Kalian tau? Client itu sudah lama sekali saya incar buat perusahaan kita. Tapi kalian mengacaukan semua rencana saya! Kalau kita berhasil tekan kontrak kerja sama dengan perusahaan Kim, perusahaan kita akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar! Kalian tau itu!" - marah seulgi

"T-terus kita harus gimana mrs. Kang" - balas karyawan

"Saya tidak tahu, semua sudah terlanjur hancur karena kecerobohan kalian bertiga" - balas seulgi

Disaat situasi sedang menegang, irene pun masuk ke dalam ruangan seulgi untuk mengantarkan beberapa dokumen. Ya, irene pun tahu kalau seulgi sedang marah besar kepada karyawan nya. Dia juga mendengar semua percakapan nya, dikarenakan suara lantang seulgi sampai terdengar di meja kerja nya dia.

"Permisi mrs. Kang, saya ingin mengantarkan dokumen untuk di tandatangani" - ucap irene

"Ya, taruh disitu" - balas seulgi

"Untuk selanjutnya kami akan lebih mempersiapkan semua nya lagi mrs. Kang. Kami minta maaf atas kecerobohan kami" - ucap karyawan

"Kalian bertiga saya skors sampai waktu yang ditentukan, dan selama masa skors kalian tidak akan menerima gaji sepersen pun" - balas seulgi

"N-ne, kalau itu memang sudah keputusan mrs. Kang akan kami terima dan kami akan intropeksi diri selama masa skors kami" - balas karyawan

"Kalian bertiga boleh keluar dari ruangan saya" - balas seulgi

"Ne, mrs. Kang" - balas ketiga karyawan

Setelah itu ketiga karyawan tersebut meninggalkan ruangan seulgi, dan diruangan seulgi hanya tersisa irene. Irene sengaja tidak keluar dari ruangan seulgi, dia hanya ingin menasehati seulgi agar tidak terlalu keras kepada karyawan nya.

"Mrs. Kang?" - panggil irene dengan lembut

"Ya?" - balas seulgi sambil melihat layar ponselnya

"Maaf kalau aku ikut campur, tapi apa hukuman itu tidak berat bagi mereka? Ani, mereka bertiga sudah mempunyai keluarga dan anak. Kalau mereka tidak digaji selama skors bagaimana keadaan keluarga dan anak mereka? Kamu pikirin lagi baik-baik gi" - balas irene

"Saya kasih hukuman itu supaya mereka bisa belajar dari kesalahan mereka. Saya punya hak untuk itu" - balas seulgi dengan nada bicara yang berbeda

"T-tapi gi, mereka itu tidak sengaja dan mereka juga tidak tahu kenapa bisa file nya hilang seperti itu" - balas irene

"Irene, saya minta kamu gak usah ikut campur sama urusan saya ini. Kalau tidak ada keperluan lagi, kamu bisa keluar dari ruangan saya" - balas seulgi

"Baik, kalau gitu aku permisi. Maaf udah ikut campur" - balas irene yang terlihat kecewa sama jawaban seulgi

Irene pun akhirnya keluar dari ruangan seulgi, dan meninggalkan seulgi di dalam ruangan nya. Sejujurnya irene pun kecewa terhadap sikap dan jawaban seulgi kepada nya, tidak seharusnya seulgi bersikap kejam seperti itu kepada karyawannya, semua bisa dibicarakan baik-baik. Tetapi seulgi tetap bersikeras untuk tidak mendengarkan saran dari irene.

"Ah sial! Kenapa hari ini semuanya tampak menyebalkan! Oh god, apa aku tadi terlalu ketus terhadap irene? Kenapa aku tidak bisa mengontrol emosi ku ini sih. Irene pasti sangat kecewa dengan sikap dan jawaban ku tadi, aku harus gimana ini. Apa aku minta maaf kepada irene? Aku merasa tidak enak dengan sikap ku tadi. Huft. Irene mianhae" - gumam seulgi









































































































































🐻 : Don't forget to like this story!
🐰 : Correct ☺

#Tbc

WHAT'S WRONG WITH SECRETARY BAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang