"Anghh..enghkk"
Pinggul seseorang terus saja menumbuk hole seseorang di bawah sana.
"Ah.. kau nikmat.."
Seseorang yang di bawah sana hanya tersenyum tipis.
"Ahh.. aku hampir sampai.. AGHK"
Tidak itu bukan teriakan kenikmatan melainkan teriakan menyakitkan yang membuat seseorang di bawah sana tersenyum miring.
Ia lalu mencabut suntikan yang menusuk di tengkuk pria berhidung belang di atasnya.
Brukk
Dengan kasar dia mendorong pria tersebut dan melihat nya sekilas.
"Ckc, sayang sekali kejantanan mu sangat kecil.. belalai apaan itu membuat ku lelah saja"langsung saja dia meraba raba saku celana yang berantakan di bawah sana dan lalu dia mengambil dompet pria pingsan itu.
"Ckc..ckc.. banyak sekali uangnya, baiklah ini menjadi milikku, pria kampang"menampar pria pingsan di atas kasur itu dengan uang yang di pegang oleh seseorang.
Seseorang itu pun langsung saja berdiri pergi meninggalkan orang di bawah sana.
Seseorang berjalan dengan masih mempertahankan senyuman miring nya dengan mengayun ayunkan uang yang tak sedikit.
"Hey, Gulf kamar 54 menunggu mu"teriak seseorang dari belakangnya.
"Ee.. aku datang"Gulf langsung saja menyimpan duit yang ia pegang di dalam sakunya.
Yah.. dia adalah Gulf, iya kalian tak salah dengar dia adalah Gulf kanawut jalang nomer 1 di sebuah club terkenal di kota sini.
Banyak yang datang ke club' sini Karna hanya ingin bermain dengan seorang Gulf.
Pesona Gulf di sini memang tak bisa di ragukan lagi bahkan pejabat sekalipun rela mengeluarkan kocek yang tak sedikit tentunya.
Karna apa? Yah Karna harga Gulf saja setara dengan 10 apartemen mewah.
Wahh bayangkan saja sekarang bagaimana hidup Gulf yang bergelimang harta.
Tapi itu semua tak membuat Gulf bahagia karna apa? Yah dia tak memiliki siapapun ayah ibu? Apa itu.
Bahkan Gulf tak mengenal apa kata orangtua dan keluarga, yah Gulf sangat kesepian.
Benar benar kesepian.
"Hey, teman ku. Wah sepertinya jadwal mu padat sekali huh?"tanya seseorang yang menghampiri Gulf.
"Ckc, diamlah Mild aku sedang tak mood meladeni mu biarkan aku menghitung beberapa uang dulu"kata Gulf yang lalu lanjut menghitung uangnya yang sangat tak sedikit.
"Ah dasar kau sudah kaya tambah kaya"kata Mild sembari memicing kan matanya kesal.
"Hey dengar hidup itu keras, seberapa pun kita berusaha menjaga kesucian tetap saja pasti ada yang memperkosa jadi daripada aku di perkosa duluan lebih baik aku melakukannya terlebih dahulu, yah hitung hitung sebagai perlindungan diri"kata Gulf acuh masih dengan menghitung uangnya.
"Yah.. memang aku tak mengerti apapun ucapan mu tetapi yah, bagus juga kata kata mu itu kawan"kata mild sembari menepuk tepuk bahu Gulf.
"Yah tentu"Gulf pun menunjuk wajah sombong nya.
"Baiklah aku akan pergi ke sana dulu"mild pun lalu berlalu dari sana meninggalkan Gulf yang masih asik di dunianya sendiri.
"Hey, siapa dia?"tanya seseorang yang memperhatikan depannya.
"Ouh dia? Ah itu Gulf kanawut dia jalang nomer satu di sini tapi hari hari saja jika bersamanya kau akan di plorot hingga uang mu tak akan tersisa kembali"jawab seseorang dengan wajah mengerikan nya.
"Menarik juga"kata seseorang itu dengan senyuman tipisnya dan masih saja memperhatikan apa yang di lakukan Gulf.
"Hey Gulf antar ini ke meja sana"kata seseorang yang menyerahkan beberapa minuman alkohol padanya.
"Ya..ya.. baiklah"Gulf pun mengambil nampan yang berisi beberapa minuman tersebut dan membawanya ke meja yang di tuju.
Gulf berjalan dengan sangat sensual itu bertujuan untuk menggoda beberapa orang yang berada di bangku masing masing.
"Silahkan tuan"tak lupa Gulf mengedipkan sebelah matanya dan menggigit bibirnya sensual.
Jangan salah orang yang di tatap Gulf hanya menunjukkan senyuman tipisnya
Langsung saja dia menarik tangan Gulf untuk membawanya ke arah pangkuan orang tersebut.
"why so sexy, baby?"dengan dep voice yang terdengar di telinga Gulf.
"Ouh Daddy, Want to play with me?"Gulf pun dengan sengaja menggigit bibirnya sensual dengan wajah sayu nya yang di perlihatkan oleh orang di depannya.
Sebenarnya Gulf sudah mulai merasakan ada yang mengganjal di bawah sana tetapi Gulf diam saja pura pura tak tahu.
"Baik mari kita bermain tetapi, bermain lah di mansion ku. Kau tau sayang aku sangat tidak menyukai kamar club' di sini"bisik orang itu dengan sesekali mengecup tengkuk Gulf.
Gulf hanya bisa menggerang pelan akibat permainan orang di depannya.
"Sure Daddy"Gulf pun menampilkan senyuman miring nya menatap orang di depannya.
Gulf sebenarnya sedari tadi melihat pakaian orang di depannya dan dia sangat tahu bahwa pakaian yang di kenakan orang ini sangat mahal.
Jadi ia yakin pasti duitnya tak sedikit.
Uwah, ini yang Gulf sukaaa..
TBC
Gimana bagus apa baguss 😋🤙
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Bitch 21+++🚫
Action"atau kau mau menjadi pendamping ku?" ~Bxb~ ~mewgulf~ Content 21 + ❗❗