13 - memory

168 14 5
                                    

Mild kini sudah bisa pulang dengan di bantu Champ yang membereskan semua barang barang Mild.

Dikarenakan kondisi tangan Champ yang patah kini Mild yang mengemudikan mobil biasanya selaku Champ yang mengemudikan.

"Champ aku sudah sembuh sekarang apa kau masih tidak ingin memberi tahu ku bagaimana keadaan Gulf?" Mild bertanya seraya fokus mengemudi.

Champ awalnya hanya diam saja sampai dia menarik nafas perlahan dan mulai bercerita.

Flashback

Saat kejadian kecelakaan itu Champ yang masih di mobil samar samar melihat ke samping nya yang dimana Mild sudah pingsan di sana dia sedikit meringis karna tangan nya terjepit.

Dia melihat ke belakang sudah tidak ada Gulf disana tetapi ketika dia melihat ke arah jalan raya ada sebuah mobil hitam dengan pria yang mengangkat seorang laki laki kondisinya tak jauh berbeda dengan mereka.

Champ sangat yakin jika itu adalah Gulf. Dia melihat jika Gulf sepertinya pingsan dalam gendongan pria itu dan mereka membawa Gulf dengan mobil yang mulai melaju kencang.

Dia sangat ingin mengejar dan menolong Gulf tetapi keadaan tidak membantunya. Dengan sekuat tenaga Champ mulai mendial nomer ambulans meski tertatih dia akhirnya berhasil menelepon ambulans dan memberi tahu dimana keberadaannya setelah telepon mati Champ pun tidak lama dari situ pingsan, karna darah mengucur terus dari kepalanya.

....

Beberapa jam kemudian dia terbangun dengan kondisi lebih baik tubuh yang telah di di bersihkan dan seperti yang dia duga dirinya mengalami patah tulang di tangan tetapi itu tak masalah selagi dirinya baik baik saja.

Champ pun bertanya kepada seorang suster dan menanyai keberadaan Mild, suster itu menunjukkan sebelah ruangan dan Champ langsung saja menuju ke sana.

Ketika ia masuk ternyata ada dokter yang masih di dalam memeriksa Mild.

"Bagaimana keadaan nya dok?"tanya Champ sedikit panik.

"Tidak ada yang perlu di khawatirkan pak. Kondisi pasien mengalami cedera ringan pada kepala yang membuat nya koma tetapi itu hanya sementara pak dia akan baik baik saja setelah siuman"dokter itu menjelaskan pada Champ.

Awalnya Champ yang mendengar sedikit terkejut tetapi ia yakin Mild pasti akan baik baik saja.

Dokter itu pun lalu mulai pergi dari ruangan meninggalkan Champ dan Mild.

Champ pun mendekati Mild seraya memegang tangannya.

"Mild maafkan aku.. aku tidak bisa membantu Gulf hiks, dia di culik Mild hiks"ucap Champ tersedu sedu sembari memegang tangan Mild ia merasa tidak berguna pada dirinya sendiri.

Flashback off

Mild yang mendengar kan cerita dari Champ tak terasa air mata nya jatuh begitu saja.

"Maafkan aku Mild.."Champ menundukkan kepalanya merasa sangat bersalah.

"Tidak masalah Champ, aku yakin Gulf akan baik baik saja setelah kita pulih ayok kita selamatkan Gulf" Mild berkata sembari menangis lalu berusaha tersenyum agar Champ tidak terlalu merasa bersalah lagi pula kecelakaan itu pure karena kejadian tidak ada yang tau.


                                .....



Gulf pun terduduk sendirian di dalam kamarnya ia menatap ke samping nya selalu ada obat yang harus dia minum tetapi nyatanya Gulf selalu tidak pernah meminum nya.

Ia selalu pintar jika ingin meminum nya dia akan berpura pura menelannya tetapi yang terjadi ia kembali memuntahkan obat itu.

Mew selalu terlihat mencurigakan bagi Gulf bagaimana tidak ia sudah sembuh tetapi selalu saja menyuruh Gulf untuk meminum obat tersebut dengan dalih itu adalah vitamin untuk Gulf.

Gulf merasa ia tidak membutuhkan itu karna untuk apa? Dia sudah baik baik saja tanpa obat atau apapun itu.

Tok.. Tok.. Tok..

"Masuk"

Laku tidak lama seorang pelayan masuk dengan membawakan sebuah bubur untuk Gulf.

"Tuan silahkan di makan buburnya" pelayan itu mulai menaruh bubur itu di atas meja.

Lalu tak lama kemudian dia pergi.

Gulf lalu mulai mengaduk sembari beberapa lintasan ingatan mulai menyerang nya.

Ia pun memegang kepalanya rasanya sakit sekali terdengar bunyi aneh bahkan Gulf sampai memejamkan matanya untuk meredakan suara itu tak berapa lama suara itu pun berhenti.

Ia menatap ke depan dengan tajam lalu bertindak seolah-olah tidak terjadi apa apa kembali dengan memasukkan buburnya ke dalam mulut dengan terburu-buru.

...

Mew tampak nya sudah pulang ia mulai memasuki kamar dan melihat jika Gulf sudah tertidur dengan membelakangi dirinya.

Kegiatan Mew pun terhenti ketika ia melihat jika obatnya sudah di minum sesuai dengan anjuran nya.

Mew sedikit tersenyum senang ia mulai memasuki kamar mandi dsn mulai membersihkan dirinya sendiri lalu tak lama dari itu dia mulai membaringkan badannya dan tak lama kemudian di tertidur tanpa tau jika diam diam ada tangan yang membuka meja nakas.

Dan mulai mengambil sesuatu dari sana dengan perlahan tapi pasti tangan itu sudah berada di leher Mew dan mulai memasukkan cairan ke leher Mew.

Dirinya tampak tersenyum dengan bangga dan membuang benda itu sembarang arah.

"Kau pikir aku mudah di bodohi? Tuan berdasi?"dirinya pun mulai melarikan diri dari sana.


TBC....


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crazy Bitch 21+++🚫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang