Nih dah di lanjut jangan pada demo yah gess 😱👍
"ahh Daddy.. astaga, engghh, aghkk"
Gulf menggeram rendah di bawah sana Mew yang mendengarnya hanya bisa melihat wajah Gulf di bawahnya.
"Astaga kanawut apa seperti ini saja kau sudah berteriak hmm?"Mew masih terus menggerakkan pinggulnya.
"Yahh..tidak ada yang bisa mengalahkan kejantanan mu Daddyhhh"jawab Gulf tersentak sentak di bawah sana.
"Huh? Ahahaha, apa benar begitu berapa banyak kau melayani orang huh? Kurasa lebih dari 100 orang apa benar?"tanya Mew.
"Maybe Daddy, selama ini aku tak pernah menghitung aghkk.. berapa banyak orang yanghh aku layani engh"jawab Gulf dengan di selingin oleh berbagai desahan.
"Baiklah lebih baik kau diam saja dan mendesah untuk ku kanawut"Mew pun mulai mempercepat hentakan pinggulnya. Yang membuat Gulf tersentak sentak.
Saat di rasa akan mengeluarkan sejumlah bibit, tanpa terduga Gulf ingin menusuk Mew dengan jarum suntik.
Tapi dengan cepat Mew menahan lengan Gulf yang ingin menuju ke arah lehernya.
"Ouw.. astaga kanawut kau perlu ku jinakkan dengan sperma ku yah"
Gulf yang melihatnya hanya bisa membelalakkan matanya terkejut akan hal ini.
Tak biasanya pelanggan nya tahu akan rencana Gulf.
Dan sekarang ia bisa merasakan jika sperma Mew mulai terasa di perutnya.
"Dad-dady kau.."Gulf masih saja di dalam keterkejutan nya.
"Jangan terlalu terkejut seperti itu kanawut, ingat gerak gerik mu sangat terlihat jelas. Jadi selama ini kau selalu membius orang dan mengambil sejumlah uang orang orang payah itu"kata Mew yang sudah mulai mengancingkan celananya.
Gulf masih terduduk di kasur dengan beberapa sperma Mew yang telah keluar dari hole Gulf.
"Nikmati saja sperma ku kanawut ku yakin tak lama kau akan selalu ada di samping ku"Mew pun menampilkan senyuman tipisnya.
"Berapa yang kau butuhkan sekarang? Aku akan membayar uang muka di sini"tegas Mew menatap dalam wajah Gulf yang berada tepat di hadapannya.
"Alaiwah! Mengapa dia bisa tau rencana ku"Gulf masih saja terbayang dengan kejadian tadi.
"Hey meung, kau kenapa"mild mulai mendekati Gulf yang sedang terduduk di depan meja bartender.
"Mild, dengar apa kau percaya jika ada seseorang yang bisa bisanya menahan ku untuk menyuntikkan dia obat bius"Gulf memegang bahu mild dan menggoyang goyangkan bahunya dengan cepat.
Sampai sampai mild terplontang planting ke sana ke mari.
"Heyy hentikan"mild pun akhirnya melepaskan tangan Gulf yang berada di bahunya tadi.
"Tidak! Aku tak percaya, bagaimana bisa mungkin itu terjadi hahaha apa kau sudah mabok kawan, mungkin saja kau tidak fokus saat melayani orang tadi"jawab mild yang membuat emosi Gulf Menaik.
Plak
Mild mengaduh kesakitan saat Gulf menggeplak kepalanya dengan sangat kencang.
"Mulut mu Mild"Gulf pun memberikan tatapan tajam ke arah mild yang masih mengaduh kesakitan.
"Eyy, kan aku tak tahu maafkan aku"
Gulf hanya memutar bola matanya malas.
"Cihh.. ternyata ini yang habis melayani seseorang, dan apa rencana nya gagal ahahah"tawanya yang mengudara sampai ke telinga Gulf.
Gulf hanya menatap orang di belakangnya dengan malas, sebenarnya Gulf sudah sangat malas jika berurusan dengan jalang kecil ini.
Eh tapi tunggu bukankah dirinya jalang juga?? Haiss tapi dirinya adalah jalang yang berbeda sebut saja jalang spesial.
"Ada apa art?"tanya Gulf malas.
"Upss, maafkan aku Gulf. Aku sangat tak bermaksud"katanya dengan embel embel menutup mulutnya dengan salah satu tangannya.
Gulf hanya bisa tersenyum miring melihat nya.
Ah iya Gulf lupa menceritakan jika sebenarnya ia mempunyai rival yang sangat mengesalkan ya dia adalah art jalang nomer 3 yang gayanya sudah seantero saja.
Yaa.. sebenarnya art ini iri dengan Gulf Karna bagaimanapun Gulf tetaplah pilihan nomer 1 berbeda dengannya itulah yang membuatnya membenci Gulf.
Gulf sih cuek cuek saja sama jalang kecil ini. Karna jika meladeni itu sama saja menguras tenaga jadi Gulf tidak ingin tenaganya terbuang sia sia.
Jika kalian bertanya tanya siapa jalang nomer 2 nya emmm.. mari kita lihat nanti.
"Pergilah art apa kau tak malu dengan ku ini Hem? Kita berbeda kelas jadi sedikit lah menjauh dari ku"jawab Gulf skakmat yang langsung membuat art mencak mencak tak jelas dan pergi dari sana bersama antek anteknya.
"Bisa bisanya dia mempermalukan ku"marah art.
Para kawanannya pun mulai mendekati dan mengusap bahu art.
"Sudahlah art lebih baik kita mencari pria berdompet tebal saja"kata teman menyarankan art untuk mencari hal seru.
"Ckc, baiklah aku pergi dulu"art pun langsung meninggalkan teman temannya.
...
"Wah Gulf aku tak menyangka pada mu, kau selalu pedas jika berucap"mild pun mengacung kan kedua jempolnya ke hadapan Gulf.
"Tentu"Gulf pun menampilkan wajah bangga nya pada mild.
"Heyy, Gulf kamar 8.."
"Ya aku datang"Gulf pun dengan malas berdiri dan mulai berjalan ke arah kamar yang di arahkan untuknya.
Mild yang melihat hanya bisa menggelengkan kepalanya dan ia lalu beranjak untuk menemani beberapa pelanggan yang butuh teman curhat.
Ouh iya jika kalian tanya apa pekerja mild sebenarnya pekerjaan Mild sangat ringan bahkan terbilang mudah.
Karna tugas nya di sini hanyalah menemani beberapa orang dan mendengar keluh kesah mereka.
Tak heran jika mild di kenal oleh beberapa orang Karna mulutnya yang sangat lemes dan terlebih dia sangat mudah bergaul dengan beberapa orang.
Yah tapi walaupun pekerjaan seperti ini mudah tapi sesekali ada saja yang sampai membuat dia kewalahan contohnya saja waktu itu.
Bahkan jika di ingat lagi mild pasti akan merinding.
Yah waktu itu ada seorang wanita yang bercerita sembari meminum minuman nya. Mungkin karena terlalu banyak minum.
Wanita itu tanpa sadar menjambak rambut mild sebagai pelampiasan suaminya yang selingkuh.
Dengan menangis wanita itu menjambak rambut mild ke sana ke mari.
Mild di sana sudah berusaha melepaskan cekakan tangan wanita ini tapi tetap saja tak bisa.
Akhirnya dengan pasrah dan kesakitan mild pun diam saja sampai cekakan itu terlepas.
Huhh.. astaga untuk saja rambutnya tak copot dari kepalanya jika tidak, ia tak akan keren lagi.
TBC
Intinya Jan lupa vote gess 😋
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Bitch 21+++🚫
Action"atau kau mau menjadi pendamping ku?" ~Bxb~ ~mewgulf~ Content 21 + ❗❗