Peter masih tidak percaya ayahnya menikahi seorang Ratu.
"Ayah serius nikah sama Ratu? Gimana bisa? Apa ayah jadi Raja & pernah mimpin Phalussia? Kenapa kami ga pernah tau? Apa keluarga ayah tau?" Cercah Peter pada ayahnya
"Whoops, sabar sabar tahan dulu nak, pasti ayah ceritain semuanya, sabar!"
"Maksudku gimana bisa? Kalo ayah jadi keluarga bangsawan kenapa kita harus tinggal di rumah reyot di desa gini yah?"
"Meskipun ayah jadi suami Ratu, bukan berarti ayah bisa memimpin & mengambil alih tahta kerajaan. Setidaknya itu perjanjian yang harus kami buat dengan keluarga kerajaan supaya bisa menikah & mereka memastikan ayah menikahi Ratu karena cinta bukan karena tahta, jadi mereka tetap menjadikan Ratu sebagai penguasa Phalussia"
"Ratu Phalussia udah mati sekarang & keluarga kerajaan langsung ngebuang ayah gitu ke desa? Tapi kenapa Rizal ikut kita? Bukannya dia anak tunggal pewaris Phalussia yah?"
"Bukan begitu, cerita Ratu wafat dalam buku sejarah tidak sepenuhnya akurat"
"Maksud ayah?"
"Hmmm... Ayah secara tidak sengaja berperan terhadap kematian Ratu"
"Apa? Gimana bisa yah? Ratu kan istri ayah?
" Ya memang, ayah juga cinta sama Ratu & ga bermaksud membunuhnya. Tapi ayah ga bisa lupa betapa sakit & marahnya ayah karena kelakuan Raja yang menculik dua istri ayah sebelumnya. Ayah ga akan biarkan keturunan Raja, si Rizal itu memimpin kerajaan"
"Kenapa yah? Rizal kan ga salah apa-apa?"
"Ya, tapi dia anak dari manusia yang sangat biadap, ayah yakin DNA itu akan menurun ke Rizal & dia akan mengulang kelakuan yang sama seperti ayahnya dulu, buah tidak jauh dari pohonnya. Jadi ayah berusaha meracuni Rizal agar dia mandul & tidak bisa memiliki keturunan"
"Dengan begitu dia ga bisa jadi Raja?"
"Benar, sesuai hukum Phalussia jika Raja tidak bisa menghamili wanita maka tahta akan diberikan pada adik laki-laki dibawahnya, ya Phalussia sangat menjunjung tinggi kejantanan pria, mereka tidak mau punya Raja yang impoten & mandul"
"Hah? Jadi ayah mau aku jadi Raja? Bentar, ayah belum cerita gimana Ratu bisa mati? "
"Ayah tidak diizinkan berada di dekat Rizal selama di istana, dia dirawat oleh banyak pengasuh ketika ibunya sedang bersama ayah. Putra mahkota satu-satunya tentu dijaga dengan sangat ketat. Jadi ayah meracuni Rizal melalui ibunya. Ayah memberi obat yang membuat kelamin laki-laki mandul pada usia pubertas. Ayah mencampurkan obat itu pada minuman Ratu, kata dukun yang ayah datangi, obatnya itu akan meresap ke ASI & akan diminum oleh Rizal. Tapi sayangnya obat itu malah membunuh Ratu dengan serangan jantung. Ayah memalsukan kematian Ratu dengan membuat luka tusukan pada jasad Ratu & melukai diri ayah sendiri serta, mengarang cerita bahwa ada penyusup di istana yang membunuh Ratu"
"Entah kebetulan tak lama setelah ayah selesai menata kamar sebagai tempat kejadian perkara seolah habis diserang, ada teriakan di sayap utara istana, sekelompok orang tengah menerobos masuk & membunuh siapa saja yang ditemuinya. Tentu saja itu mendukung & semakin menguatkan cerita palsu yang ayah buat. Orang tidak ada yang curiga tentang apa yang ayah lakukan. Perampok barbar itu dihukum pancung esok harinya"
Peter terperangah, begitu banyak informasi yang ia terima sangat mengejutkannya.
"Peter, ayah gamau membunuh siapa pun. Tapi kalo ayah ga lakukan itu kalian bertiga akan tumbuh sebagai anak yatim piatu. Kakek nenek kalian sudah sangat tua saat itu & umur mereka tidak lama lagi. Ayah gamau kalian hidup sebagai anak terlantar di jalanan"
"Aku paham yah, tapi gimana bisa kerajaan biarkan Rizal tinggal sama kita? Ayah bilang dulu ayah ga boleh menyentuh Rizal?"
"Nampaknya kejadian yang ayah karang soal kematian Ratu oleh perampok istana itu sangat dipercayai sama keluarga kerajaan, mereka melihat luka parah ayah yang berusaha melindungi Rizal yang masih bayi dari para perampok istana yang berusaha membunuhnya. Ayah mengatakan Ratu dibunuh diruangan lain & ayah tidak tau bahwa ia sudah mati. Ayah mendengar suara keributan & langsung mengamankan Rizal di kamarnya. Memegang Rizal bisa berakibat hukuman gantung pada ayah. Jadi sebelum mereka memutuskan, ayah mengajukan diri terlebih dahulu supaya dieksekusi. Ayah berakting rela kehilangan nyawa demi menyelamatkan Rizal. Sepertinya pihak kerajaan merasa iba terhadap aksi ayah itu. Membuktikan betapa besarnya cinta ayah ke Rizal, maka hukuman ayah diampuni & larangan menyentuh Rizal dihapuskan. "
"Keluarga kerajaan merasa tidak aman lagi setelah kejadian itu. Istana dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi ternyata bisa dibobol & banyak menimbulkan korban jiwa. Mereka memutuskan untuk mengasingkan putra mahkota Rizal untuk tinggal bersama ayah di tempat terpencil yang tidak seorang pun tahu dimana keberadaan kami"
"Ayah masih berusaha membuat putra mahkota mandul dengan menyiksa kelaminnya? Kalo keluarga kerajaan tau soal itu gimana?"
"Tenang, ayah udah urus soal itu. Meskipun ayah pengen bgt motong telurnya Rizal, tapi itu bakal jadi bukti kuat saat diperiksa kerajaan. Jadi ayah pake ide buat menghancurkan kontol Rizal secara perlahan dengan penuh rasa sakit setiap harinya setelah dia pubertas. Ayah bilang ini hanya proses untuk mendidikmu jadi lelaki sejati, Raja yang tangguh dengan melatih bagian kejantanannya melawan rasa sakit yang teramat sangat & Rizal percaya itu hahaha, terbukti bahwa ramuan itu berhasil membuat Rizal menurut. Hitung-hitung sebagai bayaran akibat apa yang diperbuat ayahnya dulu. Kalau ayahnya ga sempat mendapatkan ganjaran selama hidup maka anaknya yang harus membayar"
"Kalo Rizal cerita ke kerajaan nanti gimana?"
"Kan udah ayah bilang, udah ayah urus semua itu. Ayah dapat ramuan yang membuat Rizal menuruti perintah ketika kita ingin menyiksa dia & efek lupa ingatan atas apa yang kita lakukan ke kontolnya saat kembali ke istana nanti. Dengan begitu kontol Rizal tidak akan sanggup menyandang gelar sebagai Raja Phalussia & kamu Peter anak ayah akan jadi penerus tahta"
Peter muram mendengar itu
"Mmm... Soal itu yah, Peter belum terlalu yakin, jadi Raja Phalussia?"
"Justru itu setelah ini ayah bakal ajarkan kamu semua hal tentang menjadi Raja"
"Hmm ok, Oh ya selama ayah tinggal di kerajaan, ayah cari tau gimana nasib ibu?"
"Keluarga kerajaan tidak pernah menjawab soal itu. Tapi Ratu menceritakan semuanya ke ayah. Saat itu para wanita sering melawan setiap diajak berhubungan badan & melakukan demo setiap hari di lapangan istana. Sampai mereka merusak taman, melukai salah satu pengawal & membunuhnya. Malam saat mereka tertidur, keluarga kerajaan yang sudah kehabisan kesabaran mengunci pintu & membakar bangsal itu. Semua wanita tewas terpanggang di dalamnya. Ratu memohon maaf dengan sangat mendalam merasa bersalah atas perlakuan bejat suaminya itu"
"Itu masa lalu yang tidak bisa kita ubah lagi, kita fokus ke masa sekarang, kita bakal balaskan dendam ke keluarga kerajaan untuk setiap anak, suami & orangtua yang kehilangan wanita yang sangat mereka sayangi. Tidak akan ayah biarkan keturunan Raja bejat memerintah kerajaan itu lagi. Mulai sekarang kamu akan ayah persiapkan jadi pejantan tangguh yang mewarisi tahta Phalussia, banyak hal yang harus kita lakukan"
"Lakuin apa aja yah?"
"Besok kita bakal pake badan Rizal untuk berlatih" Ayah tersenyum lebar.
_______________________
Kembali ke ladang jagung. Di lahan berumput diapit oleh tanaman jagung. Rizal tengah berlutut, pantatnya menyentuh tumit. Kontolnya menjulur di rerumputan. Walaupun kesakitan namun kontolnya bolak balik dipegang oleh orang lain mengakibatkan batang itu setengah tegang.
Susan dari belakang meraba dada & mencubit puting Rizal. Tangan satunya turun ke bawa mengocok kontol Rizal. Lucy menghampiri & menampung bola zakar Rizal di tangan mungilnya. Selagi Susan mengocok, Lucy menampar-nampar kecil kedua bola itu. Saat Rizal mulai meracau keenakan kontolnya dikocok, Lucy memencet kedua bola malang itu. Rizal berteriak. Tangannya berusaha melepaskan tangan Lucy dari bola zakarnya. Susan tak peduli tetap mengocok & Lucy memencet bola itu hampir penyet. Rizal berteriak tak karuan.
Lucy melepaskan siksaan pada bola zakar. Rizal terisak seperti ingin menangis mengecek & mengelus pabrik spermanya itu. Lucy menampar nya mengolok-ngoloknya & mengancam kalau sampai keluar air mata akan melindas kontol Rizal dengan sepeda motor. Susan meludah pada kontol Rizal supaya lebih licin. Ia mengocok kontol itu dengan membuka kulup & menggosok dari pangkal sampai kepala kontol. Rizal mulai mendapatkan kenikmatan lagi. Rasa sakit di bola zakarnya masih terasa, dia hanya bisa mengelus nya. Dea mengocok semakin cepat. Nafas Rizal memburu & terpancar lah lagi cairan kelaki-lakian Rizal ke rerumputan. Rizal terkapar lemas di atas rumput, memegangi kontolnya.
