12

59 8 1
                                    

Hallo!

Apakah masih ada yang mau baca cerita ini? Kalian masih ada yang inget cerita ini? Kalau udah ada yang lupa, bisa baca ulang part sebelumnya buat inget-inget lagi ya :')

Aku mau ucapin terimakasih dan maaf banget baru bisa lanjutin lagi, soalnya novelnya sempet keselip:(

Btw, mau ingetin, ini cerita dari sebuah novel cuman castnya aku ganti jadi nama-nama korea karena aku suka banget sama cerita yang di tulis oleh Sitta Karina ini.

Selamat membaca!

🌹🌹🌹

Park Kris adalah putra tunggal dari keluarga Park Leeteuk, jadi tidak heran kalau Park Gyu Ri, ibunya, sangat memanjakannya dengan menggelar Pesta Putih untuk perayaan ulang tahun Kris kedelapan belas. Sebenarnya Kris sendiri tidak ingin, tapi Ibunya sengaja menggelar acara minum teh resmi ini untuk memamerkan taman belakangnya yang baru dirombak dan kini memiliki lima puluh lima macam jenis flora yang tidak hanya indah, namun juga langka—dan ini menjadikan taman keluarga Park taman terindah di negeri Cahaya, kedua setelah taman di Castrum Niveus.

Pesta putih adalah pesta khas Keluarga Park, salah satu pesta yang paling populer dan menjadi favorit para wanita di Dataran Cahaya. Bukan saja prestisius, pesta ini merupakan ajang untuk memamerkan gaun bernuansa putih tercantik yang mereka miliki—dan selalu ada kesempatan yang tidak boleh terlewatkan untuk melihat satu objek menarik selain taman belakang keluarga ini: si tampan Kris.

Sayangnya ini pengecualian bagi Song Hayoung.

Tapi gara-gara ucapan nyerocos Yerin di gua perbatasan tadi—dan mulut ember Taehyung—semua orang di negeri Cahaya jadi menganggap Hayoung jatuh cinta pada Kris.

Awalnya Hayoung mengira Taehyung tidak akan serius menceritakan ini pada siapa pun, namun ia salah besar. Laki-laki ini bahkan dengan entengnya mangatakan pada Kris bahwa ia membutuhkan seseorang dengan jiwa petualang yang sama liarnya. Dan untuk urusan satu ini, Kris adalah jawaranya. Tapi Hayoung tidak membutuhkan seseorang yang hanya merupakan refleksi kembar dirinya. Rasanya aneh seandainya berpacaran dengan diri sendiri.

"Kakak?"

Hayoung melihat adiknya memakai gaun potongan empire nuansa putih pucat, membuatnya terlihat seperti peri musim panas yang lucu dan kekanak-kanakan. Ia sendiri masih memakai celana panjang dan sandal bertali tinggi, pertanda dirinya baru berlatih fisik bersama pasukan Jendral Choi Siwon.

"Kakak tidak pergi ke tempat Kris?" tanya Yeri.

Hayoung baru akan memasuki ruangan utama Ratu Song Hye Kyo dan membicarakan kemungkinan itu—tidak usah menghadiri Pesta Putih—tapi si peri Yeri malah muncul dengan gaun putih yang sangat cantik, yang artinya si adik positif akan hadir.

"Kakak punya hal lain yang lebih penting untuk dikerjakan," Hayoung menjawab dengan lugas.

Yeri, terbiasa dengan sikap tegas kakaknya, mengubah intonasi suaranya agar tidak terkesan serba ingin tahu—walau sebenarnya begitu. "Tapi yang ku dengar kan Kakak dan Kris—?"

"Jangan terlalu percaya terhadap semua yang kau dengar, Yeri. Kris adalah..." Hayoung terlihat hampir meledak—Yeri sudah siap-siap tutup telinga dari pada harus mendengar kakaknya mencak-mencak—tapi ekspresi kakaknya langsung berubah jadi penuh mimpi. "Sudahlah..." Ia mengibaskan tangan, tersenyum kecil, lalu berjalan lagi.

Jadi kabar itu benar ya, bahwa Kakak menyukai Kris? Yeri langsung menahan tangan Hayoung sebelum pintu dibuka. "Tunggu, Kak."

Hayoung berbalik badan. Ekspresinya gerah.

Aerial (Oh Couple)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang