4

376 65 0
                                    

Ini part 4 nya chingu 😊 maaf kemarin gk post. Aku post lagi hari jumat/sabtu yah. Besok sampe minggu depan aku UTS.
DOAIN YAH SEMOGA BISA KERJAIN SOAL-SOALNYA. HEHEHEHE 😄😄😄
Yo wis lah,
Happy reading!
Hati-hati typo bertebaran~












♡♡♡♡♡

Walau kedudukan Hayoung bisa dikatakan yang tertinggi (setelah raja dan ratu), tapi sebenarnya kerajaan ini memiliki banyak tingkatan bangsawan. Tingkatan tertinggi setelah keluarga Song Hayoung adalah ketiga penasihat raja: Yoo Jae Suk, Park Jung Soo, dan Kim Jong Hyun, appa Kim Yerin. Kedekatan kedua ayah mereka sejak dulu membuat Hayoung dan Yerin juga "lengket" sejak kecil. Tapi bukan hanya itu yang membuat Yerin dan Hayoung bersabat. Selain sepantaran (Yerin lahir seminggu lebih dulu dari Hayoung), mereka berdua sebenarnya adalah "orang luar" di tengah gemerlapnya komunitas bangsawan negeri.

Yerin terkenal sebagai kolektor bunga. Segala jenis bunga yang ada-mawar, lavender, sampai lilac-tumbuh subur dan indah di halamannya. Ia sendiri yang menanam, memberi pupuk, merawatnya secara keseluruhan. Acara besar seperti Pesta Seribu Cahaya membuat Yerin harus menyediakan kebun khusus agar bisa dapat memenuhi pesanan sepuluh ribu tangkai bunga mawar oranye sebagai lambang keberanian dan antuasiasme menyambut masa dewasa.

Awalnya, orang mengira Yerin adalah pribadi yang lemah lembut (seperti Eunji) melihat kegemarannya pada bunga. Tapi ketika Yerin ketahuan sebagai dalang yang membantu Hayoung kabur dari rutinitas merangkai bunga demi bisa mengikuti latihan melompat galah bersama Jendral Choi Siwon, mereka tahu bahwa Yerin sama bandelnya dengan sang putri.

Persahabatan Yerin dan Hayoung diawali oleh peristiwa "salah kostum" pada Pesta Seribu Cahaya dua belas tahun yang lalu. Saat itu kedua yeoja ini masih berusia lima tahun dan lagi gemar-gemarnya memiliki kuda poni sendiri. Sebagai salah satu bangsawan tertinggi, keluarga Kim menjadi tumpuan perhatian orang ketika menghadiri acara akbar ini. Karena pinggang Yerin kecil saat itu sedang terluka akibat jatuh dari kuda, ia jadi tidak bisa memakai korset dan gaun dan memilih memakai setelan celana panjang dan tunik. Penampilan Yerin dianggap kontroversial oleh para tamu. Yeoja-yeoja seumuran mereka menjauh dan mencap Yerin sebagai setengah namja. Hayoung yang melihat itu malah melakukan tindakan yang tak kalah kontroversialnya:

"Berdansa denganku, Tuan?" Hayoung menjulurkan tangannya yang di balut sarung sutra nuansa cream.

Yerin memandanginya galak, merasa Hayoung juga ingin mengolok-oloknya. Namun ketika yang ditemui pada ekspresi yeoja kecil di depannya malah seulas senyum tulus serta cenderung nakal-nakal seperti dirinya-Yerin tahu bahwa ia telah menemukan teman sejatinya. "Aku tidak akan di hukumkan, Tuan Putri?" Ia bercanda.

"Song Hayoung," potongnya. "Panggil aku Hayoung saja."

"Aku Kim Yerin dari keluarga-"

"Aku tahu." Hayoung cekikikan. Mereka pun berdansa dengan indahnya, seakan-akan ruangan seluas itu terasa sempit dan tercipta untuk mereka berdua.

Orang dewasa menganggap tindakan itu, berdansa yeoja dengan yeoja adalah tindakan senonoh dan mengundang kutukan, apalagi di lakukan oleh seorang Putri. Padahal Yerin menganggap ini sebagai dansa persahabatan. Sejak saat itu mereka tidak pernah terpisahkan; bersenang-senang bareng, menjadi biang keladi keonaran bersama-sama juga. Dan bagi kebanyakan ibu dayang yang umurnya lebih tua dari Ratu Song Hye Kyo, eomma Hayoung, situasi bertambah parah karena Jendral Choi Siwon selalu membantu aksi-aksi bandel kedua putri ini, mengatakan bahwa kalau Hayoung dan Yerin terlahir sebagai laki-laki, mereka pasti akan menjadi kesatria yang kuat dan cerdik.

Mendengar komentar seperti itu, para ibu dayang semakin keras menjauhkan mereka dari jangkauan Jendral Choi Siwon, namun usaha itu selalu gagal. Jendral Choi Siwon dapat menawarkan kegiatan-permainan-yang jauh lebih menarik dari sekedar merangkai bunga dan menjahit.

Aerial (Oh Couple)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang