Hallo chingu! Update lagi nih part 3. Semoga suka yah 😊 jangan lupa votementnya. Gumawo 😄
(HATI-HATI TYPO BERTEBARAN 👓)Sebelumnya...
"Exitium," ucapnya dengan mata membelalak takjub.
Melihat sobatnya berdiri mematung, Kai mendekat.
"Sehun-ah?"
Ia kini sama terperangahnya seperti Sehun melihat tulisan itu.
♡♡♡♡♡
Hayoung memegangi dadanya. Napasnya masih naik-turun walau kini dirinya sudah kembali terlindungi dinding kokoh istana, tempat yang paling aman sedunia baginya. Negeri Cahaya memiliki istana yang lapang dan serba terbuka, membiarkan sinar matahari masuk tanpa batas. Karena dinding, pilar, dan tangga pada istana ini seluruhnya dicat putih, maka sebagian besar rakyat menyebutnya Castrum Niveus. Istana Putih.
Castrum Niveus adalah "tempat bermain" Hayoung sejak kecil. Hayoung hafal tempat mana saja yang memiliki pintu rahasia, tempat mana yang dijadikan Jendral Choi Siwon sebagai gudang amunisi dan senjata-ia bahkan memiliki lorong rahasia yang tembus dari tembok kamarnya sampai ke semak-semak di tepi Padang Rumput Illya. Ia tidak pernah bercerita pada siapa pun bahwa dirinya telah menemukan lorong rahasia itu, tidak ke appa dan eommanya, karena takut lorong itu justru akan di tutup apabila ketahuan. Untuk jangka waktu cukup lama, Hayoung menikmati semua itu seorang diri sampai yeodongsaengnya (adik perempuannya), Song Yeri, lahir tujuh tahun kemudian.
Hari telah menjelang sore. Sisa cahaya matahari membias masuk pada jendela istana yang terbuka, membentuk siluet tubuh Hayoung yang masih terpaku pada dinding tangga, tempat yeoja ini bersandar. Satu hal yang ia sukai dari Catrum Niveus adalah istana ini memiliki banyak jendela sehingga terasa menyejukkan sepanjang hari.
Negeri Cahaya memiliki banyak objek keindahan selain Catrum Niveus. Alamnya, juga sinar mataharinya. Entah mengapa terjadi demikian, namun sinar matahari memilih hanya menyinari wilayah ini. Aerial adalah batas terakhir. Wilayah itu setelah itu dikenal sebagai negeri Kegelapan, hanya dapat merasakan gelap seperti malam. Akibatnya Dataran Cahaya yang mendapatkan siang dan malam secara seimbang memiliki hasil pertanian yang berlimpah. Kerajaan ini terkenal dengan buah plum dan roti gandumnya yang sangat lezat. Karena bangsa ini pecinta keindahan, mereka mengembangkan teknologi yang dapat menekan kadar karbohidrat di dalam makanan utama mereka, roti gandum, sehingga tidak menyebabkan kegemukan.
Ketika peradaban Atlantis di dasar laut punah, sebagian kecil dari mereka dapat menyelamatkan diri ke daratan dan membentuk sebuah koloni sendiri. Koloni yang sangat tergantung pada cahaya dan sumber energi matahari (seperti halnya kehidupan terdahulu di Atlantis). Itulah cikal-bakal berkembangnya bangsa Cahaya.
"Hayoung-ah?"
Hayoung berbalik badan, terkejut. "Oh, Eunji eonni." Ia mendapati seorang gadis berambut pirang berusia dua tahun lebih tua darinya, muncul dari balik pintu, hendak naik tangga yang sama.
"Sedang apa? Kau seperti habis melihat hantu."
Lebih parah dari itu, batin Hayoung. "Aku..." Ia tidak tahu akan mencari alasan apa. Biasanya pada sore hari seperti ini, Jung Eunji, sepupunya, sibuk di ruang Eksplorasi. Eunji senang menciptakan hal-hal baru dengan bahan yang didapatnya dari alam. Berbeda dengan Hayoung yang senang terjun langsung ke alam.
"...baru dari tempat Jendral Choi Siwon," Hayoung akhirnya menyebutkan kegiatan yang memang baru dilakukannya... enam jam yang lalu. Ia melihat ke tangan si sepupu; apa lagi yang akan dia ciptakan sore ini, dan cukup terkejut melihat benda familiar yang ada dalam genggamannya. Benda yang baru saja dilihatnya di Aerial.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aerial (Oh Couple)
FantasyBaca aja. Cerita ini aku bikin dari novel karya Sitta Karina dengan castnya aku ganti jadi Seyoung & Chanji. Jadi, ini BUKAN CERITA AKU ASLI YAH. INI CERITA DARI NOVEL DENGAN CASTNYA AKU GANTI. Ghamsahamnida