HATUR KULO

273 14 0
                                    

Dulur, bertemu lagi kita di Cerkak. Bagaimana? Masih diberikan kesehatan, 'kan? Ah, itu yang mau pakde dengar. Semoga hari ini, besok, lusa, dan seterusnya, kita dipermudah dalam tiap langkah untuk meniti kehidupan ini.

Cerita ini berdasarkan percakapan WA antara pakde dan Sugito malam itu. Tentu terlintas untuk membuat ceritanya saja.

Fokus pada percakapan, tentu menjadi sulit bagi pakde untuk mengembangkannya menjadi satu cerita utuh. Pakde harus meramu serta mengatur alur untuk sampai pada titik percakapannya itu sendiri.

Pakde ini hanya orang yang masih belajar merangkai cerita. Mohon beribu maaf bila masih ditemukannya banyak kesalahan dalam menulis. Jangan sungkan untuk memberi masukan dan saran bila kalian menemukan itu.

Cerkak adalah hiburan bagi pakde karena bisa menjadi diri pakde sendiri dalam tokoh ini. Semua mengalir begitu saja, hanya sedikit mengatur kejutan kecil untuk ditempatkannya di akhir cerita. Semoga kali ini berhasil.

Masih. Ya, masih dengan dua sahabat pakde. Si Keriting dengan logat yang mudah kalian kenali. Siapakah dia? Juga satu sahabat yang sering pakde ajak di dalam cerita Cerkak yang sudah-sudah.

****

Jujur, tulisan ini jauh dari kata sempurna. Paling tidak, pakde berusaha untuk mendekatkannya. Terima kasih untuk yang sudah menyempatkan singgah di sini.

Dulur, sekali lagi mohon maaf bila harus membuatmu menghidupkan sein kanan untuk menyeberang dalam membaca terjemahan karena di sana ada terjemahan bagi yang kurang paham Bahasa Jawa, juga Bahasa Ngapak.

Pakde akan dan akan selalu mengedepankan bahasa lokal, 'Bahasa Ibu' dan itu akan selalu ada di tiap cerita pakde khususnya CERKAK. Paling tidak, pakde ingin memperkenalkan bahasa daerah dengan terjemahan yang sedikit banyak pakde tahu. Maaf bila kurang berkenan, tetapi semua dalam takaran porsi secukupnya.

Akhir kata, izinkan pakde undur diri dari bab ini. Pakde akan muncul kembali dengan komentar kalian.

Terakhir, tidak usah dijadikan perdebatan apa yang ada di cerita. Semua pakde tulis hanya untuk hiburan kita. Iya, kita. Tidak ada maksud untuk menyinggung atau mempublikasikan satu percakapan pribadi.

Sampai bertemu di Cerkak lainnya.

SALAM

𝗖𝗘𝗥𝗞𝗔𝗞: 𝗔𝗟𝗜-𝗔𝗟𝗜 𝗞𝗘𝗠𝗕𝗔𝗡𝗚 𝗞𝗘𝗡𝗢𝗡𝗚𝗢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang