How can the person know everything at 18 but nothing at 22?
Sarada terus mempertanyakan hal itu. Didalam ruangan gelap pikirannya terus berkelana. Sejak kapan hidupnya hancur berantakan seperti ini? Segala miliknya runtuh dalam kurun waktu 4 tahun.
Teman, Keluarga, bahkan Tunangannya pun pergi dari hidupnya. Sarada tidak mengerti. Bagaimana bisa semuanya hancur lebur seperti ini? Where did she goes wrong?
Dan kemudian kepingan - kepingan ingatan itu kembali. Bak sebuah film sebelum ia juga menghilang dari dunia ini. Kilas balik 4 tahun kebelakang yang masih begitu segar dikepalanya.
Sarada ingat. Dirinya yang begitu bodoh telah memanfaatkan Uzumaki Boruto. Menyerah akan ikatan lemah dengan Uchiha Sasuke. Bahkan sampai membuang pertemanan yang telah terjalin selama bertahun - tahun dengan Akimichi Chouchou.
Semua itu demi mengejar Uzumaki Kawaki.
Segelanya ia pertaruhkan. Namun, apa pernah sekali pria itu melihatnya? Tidak. Tak pernah sekalipun Sarada menjadi bagian hidup Kawaki. Karena pria itu selamanya hanya akan mencintai Kakei Sumire.
Dan Sarada yang menyedihkan berakhir dibalik jeruji besi. Sedangkan diluar sana tengah digelar pesta besar perayaan pernikahan Kawaki dan Sumire. Ia menjadi terlupakan. Semua orang bersorak bahagia, dan dirinya menatap kosong dinding didepan sana.
Jika saja dirinya dapat kembali. Sarada bersumpah akan membuang segala kebodohan dalam dirinya. Jika kesempatan kedua benar - benar ada, izinkan dirinya untuk mendapatkan hal itu. Jika saja....
"Ah.... tidak mungkin,"
Dirinya telah mati. Tak ada sedikitpun harapan lagi untuknya. Dan seseorang akan benar - benar mati saat tak ada seorangpun yang mengingat tentang dirinya.
"Maaf.... Boruto..."
Dengan pikiran seperti itu Sarada meneguk sebuah racun yang selama ini ia simpan. Dirinya mati akibat kebodohannya sendiri. Dan seketika rasa sakit menjalar keseluruh tubuhnya. Pandangannya menggelap untuk sepersekian detik sebelum ia kembali membuka mata.
"Dimana...!"
Cahaya terang menyambut netranya begitu ia bangun. Interior ruangan yang tidak asing baginya. Rasa nyaman yang telah lama tak ia rasakan. Dan hangat sinar mentari pagi yang menyentuh kulit porselen miliknya.
"Ah, Yang Mulia sudah bangun?"
Suara itu..
Kepalanya menoleh dengan cepat. Mendapati Jeanne yang tersenyum hangat kepadanya. Namun, fokusnya teralihkan pada sebuah kaca yang memantulkan gambaran dirinya.
Rambutnya yang sedikit berantakan setelah bangun tidur. Tapi tak ada rambut kusut yang tak terawat miliknya.. Tak ada pula noda digaunnya. Bekas luka, rasa nyeri, hawa dingin, segalanya menghilang.
Sarada telah kembali.
starring with :
🔆
DISCLAIMER :
- all these characters belongs to Masashi Kishimoto.
- this story ORIGINALLY made by ME, if you find a similarity with another story it's just a coincidence.
- DON'T EVER try to copy ANYTHING from my story, UU Nomor 28 Tahun 2014 is exist.
- any feedback are really appreciate.
- DON'T leave hate comment just leave my story instead.BAHASA :
- semua karakter adalah milik Masashi Kishimoto, saya hanya meminjam.
- cerita ini MURNI hasil karya SAYA, jika kalian menemukan sebuah kemiripan dengan cerita lain itu hanya kebetulan.
- JANGAN PERNAH mencoba untuk menyalin APAPUN dari cerita saya, UU Nomor 28 Tahun 2014 berlaku.
- feedback apapun (seperti vote dan comment) sangat saya hargai.
- JANGAN tinggalkan ujaran kebencian lebih baik tinggalkan cerita saya & tidak usah dibaca.WARNING :
- fiction, fiction, fiction!
- age-up chara.
- nothing to do with boruto storyline
- don't bring this story out of wattpad
- copying, moving platform, and inspiring are not allowed.
- read with your own risk.
- and last, be wise reader.🔆
KAMU SEDANG MEMBACA
Once Again ㅡ borusara. [ON REVISION]
Fanfiction──────── · · · · ✦ 𝐎𝐍𝐂𝐄 𝐀𝐆𝐀𝐈𝐍 Second chance didn't always exist. The worst part of your life must be faced. But, what if you could turn back the time and managed every pieces in your life? What does it feel like to be Uc...