Once Again ㅡ borusara. [ON REVISION]

vi. camp and forest

Ctak!

Sebuah anak panah melesat jauh dan mendarat tepat dititik tengah target. Sudah ada 3 anak panah lain disana. Sasuke kembali mengambil anak panah lain dan menarik busurnya. Bersiap untuk menambahkan anak panah lain.

Ctak!

Suigetsu tiba diarea memanah begitu Sasuke melepaskan anak panah kelimanya. Membawa beberapa laporan rutin untuk didengar oleh Sasuke.

"Yang Mulia,"

Ctak!

Sasuke menjawab tanpa menoleh padanya, "Ada apa?"

"Saya datang untuk menyampaikan laporan."

"Katakan."

Suigetsu mengangguk singkat dan berbicara, "Setelah persetujuan proposal perayaan dari Yang Mulia beberapa hari lalu, kini para penduduk ramai membicarakan festivalnya."

"Lalu?"

"Ada juga laporan dari surat kabar Chesterfield, Tuan Putri melakukan tugasnya dan berbaur dengan bangsawan lain dengan baik selama satu minggu ini."

"...."

"Hasil pangan Kekaisaran Utara juga sudah meningkat setelah musim dingin. Dan terakhir,"

Terdapat sebuah jeda sebelum Suigetsu meneruskan, "Ada rumor pembentukan kelompok yang mencurigakan di benua sebrang yang bisa saja mengancam keamanan benua ini."

"Sudah ada informasi lebih lanjut?"

"Para petinggi Kekaisaran dan Kerajaan akan mengadakan pertemuan untuk membahas informasi ini lebih lanjut. Yang Mulia juga turut diundang pada pertemuan ini."

"Waktunya."

"3 hari lagi, akan digelar di Kerajaan Selatan. Jadwal keberangkatan Yang Mulia telah diatur. Kapal udara akan tiba pada besok pukul empat sore."

🔆

Langit berawan malam itu tak menghalangi kegiatan berkemah mereka. Para bangsawan muda dan penduduk Chesterfield tengah mengadakan perkemahan disalah satu lahan terbuka disana. Lebih dari 5 tenda telah berdiri. Kobaran api unggun juga turut memeriahkan acara malam itu.

Dengan ceria, mereka beramai-ramai bernyanyi mengelilingi api unggun. Sarada terduduk memperhatikan. Perasaannya turut menghangat dengan suasana malam ini. Meskipun gemerlap langit malam tak begitu terlihat, namun hal itu tak menghilangkan kesempurnaan suasana malam ini.

Hingga sebuah tepukan menginterupsi kegiatan mereka. Sarada dan yang lainnya menatap pada pria paruh baya yang berdiri tegak. Dengan suaranya yang lantang ia berbicara.

"Sudah waktunya untuk berganti pada acara selanjutnya. Yang telah ditunggu-tunggu yaitu penelusuran malam."

Mereka bersorak ramai-ramai seakan telah menantikan acara menantang ini sejak lama. Dimana mereka akan dibentuk sebuah regu untuk masuk kedalam hutan dan mencari jalan keluarnya. Satu regu akan terdiri dari 4 orang yang dipilih secara acak oleh penyelenggara.

"Nah, kalau begitu saya akan membacakan dan membagi regunya."

10 menit berlalu, dan sekitar 20 regu telah terbentuk. Sarada pada regu 13 bersama dengan Tsuru Itoi dan 2 orang laki-laki yang terpaut 10 tahun lebih kecil darinya. Satu persatu regu mulai memasuki hutan dengan jarak 5 menit.