DEAR Z || HIATUS

08. Dion?

Update!!!!
SELAMAT MEMBACA
Enjoy guys 🤗
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_

"Sep bisa lebih cepet gak? Perasaan gue gak enak!"jaeden mulai gak santai

"Tenang jae,zeea pasti baik baik aja"Janu berusaha menenangkan jaeden walaupun pikirannya juga kacau

"Gimana gue mau tenang hah!? Gila Lo adik Lo dalam bahaya sekarang!"sentak jaeden

"Bentar lagi Sampek gak usah ribut"kata Asep tenang

"Let's play baby"Dion menyeringai

Dion menangkup pipi zeea bermaksud untuk menciumnya tapi zeea memberontak hingga kepalanya menghantam dagu Dion, Dion meringis geram

PLAK

tamparan keras mendarat di pipi zeea
Dengan sangat tidak berperasaannya Dion menampar pipi zeea hingga sudut bibir perempuan itu mengeluarkan darah

"Lo di kasi hati minta jantung ya anjing"dengan kasar Dion membuka tutup mata zeea

Dengan berani zeea menatap mata tajam Dion

Tanpa lama lama lagi Dion menyerang leher jenjang zeea dengan lancang dia memberi kecupan kasar di leher zeea yg masih terikat itu hingga berbekas merah keunguan

"Lepasin gue bngsat!"zeea berteriak histeris

"Brengsek"

Dion seakan-akan Tuli dengan paksa dia melepas kancing kemeja yg zeea pakai dengan kasar

Mata zeea melotot ternyata Dion tidak Main main

"Hiks.... Lepasin gue brengsek!"

"Diem!"sentak Dion

Dion kembali menciumi leher zeea tanpa henti perlahan ciumnya mulai turun

Zeea merasa jijik dengan dirinya sendiri dia tidak bisa menjaga dirinya dia pasrah apakah dia akan kehilangan mahkotanya sekarang? Di tangan brengsek ini?

"TOLONG! LEPASIN GUE BRENGSEK!"teriak zeea semakin terisak dan keras

"Bang itu suara zeea"mata jaeden mulai memerah Sudah dia duga zeea dalam bahaya

Tanpa menunggu pendapat dari Janu dan Asep,jaeden berlari ke arah suara

"Jae!"Janu dan Asep ikut berlari

Jaeden merasa suara isakan tangis zeea semakin dekat dan hatinya semakin risau
Saat melewati satu lorong lagi mata jaeden melotot sempurna

"BANGSAT!"

"DEK?"

"ZEE?"

Teriak jaeden,Janu dan Asep bersamaan
mereka bertiga sama kagetnya bahkan reaksi Asep sangat kaget

Dengan penuh emosi jaeden menerjang tubuh Dion