09. Trauma.

43 8 0
                                    

UPDATE!!
SELAMAT MEMBACA 🤗
ENJOY GUYS 😣
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#

Jaeden dan Janu duduk di samping tempat tidur zeea Jaeden tidak ada hentinya menatap Zeea kondisi zeea sangat menyedihkan, hatinya sangat hancur melihat keadaan sang sahabat banyak bekas merah bahkan sudut bibirnya terluka

"Bahkan dia main tangan bang"lirih jaeden dengan tatapan kosongnya mengarah ke zeea

"Lo suka sama zeea jae?"pertanyaan Janu berhasil membuat Jaeden tertawa hambar

"Suka? Enggak bang! Zeea satu satunya yg gue punya gue anggap dia adek gue, walaupun gue suka gue gak akan pernah bisa memiliki dia"

"Kenapa?"tanya Janu bingung

"Karna takdir gue cuma buat jagain zeea sampai nanti dia ketemu seseorang yg tepat"gumamnya gak jelas

Janu terkekeh
"Ngacok Lo jae,jodoh gak ada yg tau, siapa tau jodoh zeea Lo"

Jaeden menggeleng
"Gue juga mikirnya gitu bang but gue buang jauh jauh itu semua, akhir akhir ini perasaan gue aneh kalo zeea cerita soal cowok imut yg dia liat di bus dada gue sesek bang"curhat jaeden

"Lo suka sama adek gue"

"Masak si?"jaeden tertawa"semoga zeea ketemu cowok yg lebih baik dari gue"jaeden menunduk "yg bisa lindungi dia walaupun gue harus terluka bang"

"Liat aja nanti jae"Janu terkekeh





Cklek

"Bunda?"Janu terbata bata saat melihat bundanya datang dengan air mata yg berlinang

"Zee anak bunda"tanpa melihat Janu maupun jaeden sang bunda langsung memeluk putrinya

Janu memberikan kode untuk jaeden untuk keluar jaeden yg mengerti langsung meninggalkan ruangan itu

"Hiks ..anak bunda "Isak tangis sang bunda

"Bun"Janu memeluk bundanya

"Adek gak apa apa Bun, bunda yg tenang ya?"

"Bang bunda gak becus jaga adek kamu!bunda gagal jaga kalian"

"Shttt bunda gak boleh ngomong gitu,bunda itu bunda terbaik di dunia"Janu masih berusaha tersenyum

"Zeea lagi tidur kok bunda tenang aja, bentar lagi zeea bangun"

"Sebenernya apa yg Terjadi bang?"pertanyaan sang bunda mampu membuat tubuh Janu mematung

Dengan senyuman getir Janu menjelaskan semuanya,sang bunda yg mendengarnya melemas

"Jahat sekali hiks...betapa teganya"hanya itu yg dapat sang bunda katakan

"Udah Bun jangan kayak gini,adek pasti sedih liat bunda kayak gini"

Sang bunda mengangguk dan menghapus air matanya

"Lepas ..hiks ..t-tolong lepasin gue"Janu dan bundanya dengan cepat menghampiri zeea yg bergumam dalam tidurnya

"Hiks,..lepas please"lagi

"Dek? Bangun dek ini Abang"Janu berusaha membangunkan zeea

Dengan tergesa-gesa zeea membuka matanya

"Pergi...jaauhin g-gue, pergi!"keringat bercucuran di wajah Zeea dia panik saat melihat Janu

"Bun adek Bun"Janu juga panik

"Bang mending Abang keluar dulu ya"Janu mengangguk dan keluar

"Bang? Zeea udah sadar?"tanya jaeden panik saat melihat raut wajah Janu yg khawatir

DEAR Z || HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang