Kutulis rindu dalam tiap puisiku
Tentang kamu yang datang tanpa aba, tanpa rasa namun begitu menyita dunia
Sungguh hadirmu sangatlah sederhana
Mengajaku bercerita tentang hal-hal kecil yang mengesankan
Tentang sebuah kebiasaan darimu yang selalu tidur tanpa rencana
Meninggalkanku tanpa ucapan sampai jumpa
Tentang kamu yang lebih suka menjawab daripada bertanya
Mengajaku mengelilingi kota dengan angan namun terasa begitu nyata
Membuatku merasa bahwa aku tengah ada bersamamu di sana
Sempat aku bertanya apakah datangmu hanya sementara?
Sempat juga takut mengunjungiku dalam usaha menerima
Lagi lagi dengan magisnya hatiku terluluhkan oleh alasan yang kamu masukan akal
Bukanya meledak ia malah luruh dan berganti percaya penuh
Apakah ini sebuah tanda? bahwa memberimu percaya adalah pilihan yang tidak akan kecewa akhirnya
Semoga ya, ini bukan saja aku yang rasa
Bukan hanya duniaku yang terbawa tapi kamu pun satu di dalamnya
Saling memahami, mempelajari, berbagi dan memaknai
Sampai kita bisa saling menyeimbangkan, merasakan dan menguatkan
Bukan berujung saling meninggalkan sebab bosan dan hilang
Lampung, Juli 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Elegi Sandhya
WerewolfAda yang kuat akibat disayat Ada yang menyerah karena sering patah Sampai akhirnya, ada yang pergi Sebab kamu terlalu mencintai dirimu sendiri Annisa Fadhila
