Tuhan Dan Kepastian

48 2 0
                                    

Jika mencintaimu adalah kesalahan
Lantas apa dengan melupakanmu adalah sebuah kebenaran?

Jika mengenalmu dulu adalah kebetulan
Lantas apa dengan menjauhimu sekarang adalah kepastian?

Lalu, bagaimana dengan pertemuan yang berujung pada perpisahan?
Apakah itu semua mampu kita rencanakan agar hati tidak kesakitan?

Sama halnya kita, yang sudah saling melepaskan namun belum sepenuhnya saling mengikhlaskan.

Kamu selalu mengatakan ini adalah suratan
Namun kamu lupa bahwa Tuhan juga maha pengabul dari segala keresahan.

Lalu mengapa tidak kita coba saling memanjatkan apa-apa yang mungkin dapat Tuhan iyakan?

Sekarang saya sadar, bahwa bukan takdir yang benar namun egomu lah yang selalu kamu menangkan dengan mengatasnamakan ketentuan Tuhan

Elegi SandhyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang