Dengarlah, saya sungguh ingin bicara
Tentang lara yang kian menyekat jiwa
Dengarlah, saya sungguh ingin bercerita
Tentang luka yang kian menyiksa ragaBukankah harusnya kita saling melega sebab bersama?
Tapi apa nyatanya kita menyakiti seperti berlomba
Bukankah sebenarnya jarak ini kita yang cipta?
Lalu mengapa kemunafikan tetap saja menjadi topeng untuk saling tidak merasa?Pergilah, karena percuma jika kamu tetap tidak berubah
Menghilanglah, sebab kamu dan saya tidak akan pernah jadi kitaSaya sadar ternyata dua raga tidak cukup untuk menjadi kita
Saya sadar benar jarak dekat tidak laju menyatukan hati yang tersekat
Karena apa-apa yang melibatkan hati itu tidak akan mudah untuk dimengerti
KAMU SEDANG MEMBACA
Elegi Sandhya
Kurt AdamAda yang kuat akibat disayat Ada yang menyerah karena sering patah Sampai akhirnya, ada yang pergi Sebab kamu terlalu mencintai dirimu sendiri Annisa Fadhila