09 - Jangan Tertawa

873 110 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

_ "Kenapa kau tidak bisa menyukaiku Jeno?" Tanya Karina menatap sedih pada pria yang ia suka semenjak awal mereka masuk Senior High School. Pribadi Jeno yang dingin dan irit bicara tapi bisa banyak bercerita bahkan bawel pada yang dianggapnya teman.

Karina tidak paham mengapa Jeno tidak bisa menerima perasaannya atau sekedar mencoba menyukainya. Karina sudah sangat menyukai Jeno bahkan ia tidak pernah malu ditolak Jeno dihadapan banyak orang. Perasaannya sudah ditahap ingin dibalas.
"Karena aku tidak menyukaimu, mengapa kau tidak tahu itu?" Tanya Jeno begitu jelas.

Ia memang tidak menyukai gadis itu, meskipun Lee Jeno bahkan mengizinkan Karina menjadi dekat dengannya sebagai teman.

Renjun yang sedang berjalan sambil mengumpati Chenle tidak sadar ia melewati Karina dan Jeno. Di saat kemudian Jeno justru terfokus pada punggung Renjun membuat Karina bingung.

Apalagi saat ia lihat bibir Jeno tersenyum kecil masih dengan memandang Renjun.

"Kau menyukainya?" Tanya Karina dengan nada tidak suka, dan membuat Jeno kembali fokus pada Karina.
"Aku tidak menyukainya, dia hanya pria kecil menyebalkan." Ucap Jeno lalu berbalik meninggalkan Karina yang sedih memandang punggung Jeno yang semakin berlalu. _

"Apa kabar Na Jaemin." Sapa Minjeong pada Jaemin yang sedang bercanda dengan Renjun perkara selera makanan. Renjun mendongak pada gadis cantik yang memanggil Jaemin.
"Oh ada Renjun juga." Ucap Karina kini membuat Renjun terpaku.

Ia tidak menyukai gadis yang pernah bersekolah di satu tempat dengannya.
"Kau lihat sendiri kabarku baik bukan?" Tanya Jaemin pada Minjeong.
"Iyah aku lihat betapa baik kabarmu, siapa ini? Temanmu? Minjeong." Ucap Minjeong menyodorkan tangan pada Renjun membuat Ren terpaku, perkenalan yang sama dengan Jeno padanya di masalalu.

Namun kemudian Renjun menyodorkan tangan menerima uluran Minjeong.
"Huang Renjun, Roommate Na Jaemin." Ucap Renjun sambil tersenyum.

"Kalian satu sekolah?" Tanya Minjeong tentang Karina dan Renjun.
"Benar, kita juga sekelas selama 3 tahun." Ucap Karina.

Jaemin maupun Renjun merasa tidak nyaman dengan sapaan dari dua gadis yang kini malah seenaknya duduk di hadapan keduanya. Membicarakan basa-basi yang tidak menyenangkan bagi Jaemin maupun Renjun.

...

"Kau terlihat tidak menyukainya." Ucap Renjun pada Jaemin. Renjun dan Jaemin kini duduk di Rooftoop, berharap tidak akan ada yang menganggunya seperti makan siang yang tadi.
"Kau pintar menebak." Ucap Jaemin.
"Mengapa? Bukankah dia mantan kekasihmu?" Tanya Renjun penasaran.

Pikirnya Minjeong cukup cantik dan cocok dengan Jaemin, mengapa harus putus? Dan Jaemin tidak menyukainya.

"Aku tidak suka seseorang mencoba mengekangku." Ucap Jaemin sambil tertawa.
"Oh dia tipe posesif?" Tanya Renjun.
"Benar sekali, dia selalu cemburu berlebihan." Ucap Jaemin.

R - 23 / WindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang