"ayo gulf aku ingin sebntr saja tidak lama"mohon Mew, memegang ponsel gulf.
"Ay shia phi, untuk apa?"
"Hanya main game, ponsel ku ketinggalan"
"Oke,awas kalau lama aku potong,dan mengurangi jatah sehari²"ancam gulf pergi meninggalkan Mew di sofa.
"Sangat lemas huhfft"
.
.
Gun menceritakan semua yang di alami atau pesan ucapan dari sang ayah hingga kejadian masa lalu.
Brak
"Sitt kau anak pembunuh ayah ku sialan"ucap off mendorong gun dari pelukan nya.
"A-aku mohon phi'jangan marah pada ku hisk..ini kesalahan di masa lalu aku tidak tahu itu ayah mu hisk.."
"Tetap saja kau anak PEMBUNUH itu gun!"geram off keluar dari rumah nya.
"Phi off tunggu aku hisk.."gun mengejar sampai gerbang tapi nihil off benar² cepat pergi dari pandangan.
"Hisk...phi off aku minta maaf hisk...hisk.."ingsak gun berjalan ke arah sofa mengambil jaket coklat yang ia bawa.
.
.
"Akhakhakh aku menyesal!!,sudah tahu seperti itu kenapa aku lupa membunuh nya saja sialan"
Brak
Dugh
Off mengebrak meja lalu menendang kasar.
"Tenang off,kau tidak boleh mengambil keputusan atau menguapkan kata²ambigo saat emosi!!"tegas Tay.
Off tidak mendengar kan ia sangat rapuh meremas rambut nya kasar,dengan muka merah tomat,ia sangat amat marah.
"Hisk..aku sudah mencintai nya Tay hisk..aku pernah berjanji dalam diri ini hisk..akan membunuh orang itu "tangis off memegang kepala dan menyender di tembok.
"Jika kau sudah telanjur mencintai nya,kau harus memaafkan nya walaupun itu salah.aku yakin dia beda apa yang kau pikirkan"kali ini Mew membantu off bangun,dan duduk kembali di sofa kantor.
Tay mengambil air putih di meja kerja off menodongkan di hadapannya.
"Minum dan tenang istirahat kan dirimu, kasihan gun melihat ke adaan begitu dia tambah sedih dan rasa menyesal.ujar Tay.
Meminum air itu,ia mulai tenang dan sekali-kali memegang dada terasa sesak.
"Aku harus pulang"pamit off buru-buru.
"Off sadar lah jangan gegabah"pesan Tay sedikit cemas melihat ke adaan off berantakan.
.
.
"Hisk..gulf aku harus bahagia mana,phi'off tidak akan me maafkan ku hisk..hisk.."
Gulf memeluk gun erat berusaha menenangkan nya"sabar gun,off itu sangat mencintai mu pasti ia akan memaafkan mu percaya lah"
"Iya gun,kau tenang saja pasti ad--"
Dor!!tok tok dor!!
(Ketukan dan gedoran pintu kosan gulf)
"Sitt siapa si ganggu aja"
Clek.
"Minggir di mana gun Sekarang!!"panik off menerobos new masih melongo di pintu.
"Gun ayo pulang bersama ku"paksa off menarik tangan gun.
Bugh
Bugh
Dua pukulan mendarat di kedua pipi off.
"Tidak begini cara nya kau mengajak seseorang ikut bersama mu off"ucap gulf memegang kedua kerah off.
"Hisk..gun ayo pulang bersama ku hisk.."
Gun melihat off menagis di hadapan nya pun merasa tidak tega,ia langsung menghampiri nya.
"Hisk..maaf kan aku phi'off hisk..maaf kan aku hiskk"gun memeluk off,dan sebalik nya off membalas pelukan tersebut.
"Maaf kan phi juga na~sudah mendorong kasar mu tadi"ucap off sesal mencium kedua pipi gun .
Melihat drama di depan mata indah Meraka new,gulf,krits mengendus kesal,sudah Meraka duga end'akan seperti ini.
"Pergilah pulang gun,dan lanjutkan acara pelukan itu di rumah mu"-new
"Ck bisa saja kalau di rumah melebihi pelukan new haha" tawa gulf,di sambung tawa kedua sahabatnya.
"Ya sudah aku pamit pulang, terimakasih na~kalian memang yang terbaik"
Gun memeluk sahabatnya,jangan lupa kecupan singkat untuk ke tiga sahabat itu.
"Hey-hentika kenapa saling mengecup"
Henti off memisahkan gun dari teman-teman stres itu.
"Hahaha santai off itu sudah biasa yang kita lakukan sejak SD"tawa mereka yang di dalam kosan gulf.
.
.
Tak terasa menginjak 2 bulan kejadian dimana offgun berantem ke jadian berkaitan orang tua nya dulu...
Off gun sudah saling maaf memaafkan semua kesalahan di masa lalu,dan sekarang ia sudah saling janji melupakan semua masa lalu.
Di pagi ini gun,sangat lemas, gara-gara permainan malam yang mereka lakukan sangat menguras tenaga.
"Pagi kucing papi ,cup~sudah bangun...apa kau bisa jalan baby"
"Ih papi jangan mengingat tentang semalam aku malu..."umpat gun di dada bidang off,agak terbuka karena piayama yang di gunakan ada belahan..
"Iss sangat menggemaskan sekali hm.."cubit off di idung mancung gun.
"Sakit papi!!"
.
.
"Dah lama kita tidak berkumpul seperti dulu,apa lagi gun ia sama sekali dua bulan ini tidak menampakkan diri"-new
"Sudah lah new mereka sedang bersenang-senang,biarkan sampai puas menikmati aluran cerita cinta mereka berdua"-gulf
"Lalu hubungan kau dan phi'mew bagaimana?"tanya new, meminum jus.
"Bagaimana apa nya,masih biasa saja tidak ada yang berbeda/berubah"
"Yang bener...~~"goda krits di sebelah gulf.
"Apa sih kit y-ya benerlah"singkat ny.
"Heran Ama lu berdua gak ada niatan buat nikah muda apa?"tnya kit yang sibuk dengan cangkir kopi.
"Uhukk gila lu kit,kita masih muda belum ada niatan buat nikah lah sekolah aja belum lulus"Selak new.
"Kali aja gitu..
"Dahlah ayo balik nanti malam kita ke bar ajak offgun sama yang lain"sabung gulf.
"Oke-oke"saut newkit.
Next chapter...
KAMU SEDANG MEMBACA
mine is yours Offgun Ss 1/2(HIATUS)
Fiksi Penggemar"k-kau sejak kapan jadi pembunuh bayaran?"-off "Dari kelas satu SMP aku jadi seperti ini karena ada satu hal yang tidak bisa aku ceritakan!"-gun -aku akan menjaga mu gun kapan pun itu-batin off. -aku takut jika suatu saat kau akan menjauh dari ku of...
