Sekarang gun bersama teman nya di kafe trial, mengobrol tentang misi malam ini.
"Aku sudah mengatur semua nya dan new kau sudah menemukan dompet mu yang hilang?"ucap gulf mematikan ponsel nya.
"belum aku bingung ada barang berharga di dalam nya"sibuk new memainkan kuku serius
"Apa barang yang kau sebut berharga bagi mu?"cibir gun melipat tangan di dada.
"hanya selembar fto,tapi fto itu kenang² bersama orang tua ku..."-new
"ya sudah itu belakangan. sekarang kita ada misi untuk membunuh geng motor klewang itu bayaran nya lumayan besar"-gun
"tapi aku masih bingung dengan trastegi ini takut gagal,kita perlu bantuan Krist"-gulf
"nanti aku atur kau tenang saja"-gun
"kira² berapa bayaran nya gun?"-new
"kita bicarakan nanti soal bayaran jalan kan dulu misi ini dengan baik"-gun
"kau memikirkan bayaran terus new padahal kerjaan mu hanya duduk dan satai saja"-gulf
"Tapi aku paling penting di misi ini haha jadi aku harus tahu berapa bayaran nya"-new
"5M"singkat gun lalu meninggal kan teman nya masih menganga tak percaya.
"Kau serius gun aku akan bersemangat!!"teriak new girang sambil berlompat².
"Tapi bayaran yang besar resiko nya juga besar new kau bisa tidak berfikir panjang dulu sebelum kau senang"gulf beranjak diri mengambil Hudi dan celana pendek.
"Hm benar juga ,tapi tidak apa itu sangat menyenangkan"-kekeh new.
"Terserah kau new,aku akan pergi sebentar Kerumah Krist"
°•°•°
"Halo Krist kau dimana aku di gerbang rumah mu cepat keluar di sini panas"
"...."
"Hm baik lah"
Krist keluar dengan Hudi hitam menghampiri gulf membuka gerbang yang lumayan tinggi dan besar.
"Cepat masuk gulf!"
"Ada apa kit kau seperti nya panik?"
"Tidak ,masuk duluan ke kamar ku.aku akan mandi sebentar"
"Oke"
.
.
.
•Kamar Krist"Huh sangat membosankan apa Krist mengurung diri tidak bosan hufh..."
Gulf bangkit dari kasur menghampiri meja yang di penuhi dengan suntikan dan obat² lain nya.
"Pantas saja kau asik di kamar sedang meracik haha"
Cklek...
"Gulf jangan kau sentuh itu,itu bahaya tadi aku sudah mencoba nya lihat boneka itu"tunjuk kit ke arah boneka yang sudah terbakar setengah.
"Wah sepertinya ini ajaib"
"Minggir aku akan lanjutkan yang tadi,kau ambil saja kursi di kamar mandi"
Krist serius beracik ramuan,gulf banyak menyimak apa yang di lakukan Krist.
"Kau ke sini untuk apa?"tnya kit yang masih sibuk dengan tangan nya,tanpa mengalihkan pandangan.
"Aih aku lupa kau sih"gulf menyalahkan kit.
"Ya udh tinggal bilang saja apa susah!"
"Jadi gun pas di kafe dia bilang ada misi menghancurkan dan membunuh geng motor klewang"
"Itu bahaya apa kita bisa?"lanjut gulf.
"Bisa saja kalau..."
"Kalau apa?"bingung gulf.
"Sialan ramuan nya menjadi ungu!!"panik kit melihat ramuan yang di racik.
"Dasar kau yang meracik kau juga yang panik cih,sudahlah kau mengubah topik kit aku jadi penasaran sial"
"Hm maksud ku kalau semua nya serius dan bijak itu pasti bisa"kit masih sibuk mengotak ngatik komputer.
"Hufh ku kira apa ck"
"Tujuan mu membuat ini untuk apa kit seperti nya ini sangat bahaya"
"Memang benar ini sngt lah bahaya,aku membuat semua ini untuk misi kita nanti semakin mudah"
"Kau pintar sekali kit tak sia² kau diam dan polos punya otak cerdas an licik"
"Hm dan liat ini"kit membaliakn komputer arah gulf.
"Apa itu aku tidak mengerti?"
"Nih liat "kit memencet tombol merah di sebelah nya dan muncul lah asap menampilkan bayangan seseorang.
"Aaa apa itu sialan"ucap gulf menutup kedua mata nya takut.
"Huh buka mata mu gulf itu tidak akan keluar!"
Gulf membuka perlahan dan...
Next chapter...
KAMU SEDANG MEMBACA
mine is yours Offgun Ss 1/2(HIATUS)
Hayran Kurgu"k-kau sejak kapan jadi pembunuh bayaran?"-off "Dari kelas satu SMP aku jadi seperti ini karena ada satu hal yang tidak bisa aku ceritakan!"-gun -aku akan menjaga mu gun kapan pun itu-batin off. -aku takut jika suatu saat kau akan menjauh dari ku of...