chap 8

209 34 1
                                    

*・゚゚・*:.。. CHAPTER 8 .。.:*゚:*:✼✿*・゚゚

------------------------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

------------------------------------------------------------

"NEE-SAN!" Suara itu membuat ku langsung mencari ke sumber suara, dan oh, itu dia. "Yurii!!" Teriak ku sambil berjalan mendekati nya

Aku berjalan-maksudnya berlari dengan tergesa-gesa di antara kerumunan hingga akhirnya sampai di tempat dimana kaki yuri berpijak, "mari kita masuk nee-san" Senyum yuri mengembang ketika aku melihat kearah nya, sejenak aku seperti melihat refleksi dirinya waktu dia kecil

Anak anak sungguh cepat dewasa ya..

°•°

Aku dan yuri memasuki coffeeshop , aku menerawang ke-selilingku, ke atas, bawah, kanan, kiri, belakang, sampai akhirnya aku menemukan nya, [name] dengan pita rambut khas milik nya yang sedang menatap ke arah kaca

"Bukan kah dia sedang bertugas?" Batin ku, secara tanpa sadar yuri menggenggam tangan ku menarik ku, kearah [name], "TUNGGU, APAKAH MEREKA SALING MENGENAL?", hal itu langsung muncul di benak ku

[Name] terlihat sedang memalingkan muka nya dari jendela dan menatap ke arah pintu yang baru saja terbuka, menampakkan dua orang yang di ketahui nya

" [Name] " Ucapan itu terlontar dari mulut yor yang sedang melambaikan tangan nya kepada [name], yang tentu di balas balik oleh [name] dengan sebuah senyuman kecil

Yor dan yuri mulai mendudukkan diri mereka di kursi yang tersedia di meja yang di tempati [name] walaupun pemilik sebenarnya adalah yuri

Percakapan pun dimulai

•°•

" Aku merasa tidak asing saat melihat [Name]"

"JANGAN JANGAN.."

"ternyata cewek waktu itu adalah [name] san? " Benak itulah mulai menghantui pikiran yuri sedari tadi sehabis mereka berpisah dengan [name]

Yuri mulai menghela nafas nya dan menatap ke di langit langit dinding kamar nya yang di dominasinya oleh warna navy dengan warna Royal Blue

Yuri kembali menghela nafas nya sekali lagi kembali berpikir tentang pembicaraan yang terjadi beberapa jam lalu

"Berarti sebenarnya-" Gumam yuri dengan suara yang amatlah kecil, yang tidak mungkin akan terdengar oleh orang lain

"Shhhss" Yuri menepis pikiran nya itu dengan muka yang memerah layak nya tomat, bahkan jika bisa kalian amati telinga nya sangat merah sangat amatlah berbeda dengan sebelumya, dirinya menampar pipinya yang memerah dengan sangat kencang, berusaha menetralkan kembali pikiran nya

Siapa sangka ternyata liburan ini berbeda dengan liburan biasanya yang hanya berisikan perjalanan ke tempat tempat baru, namun liburan kali ini ia tidak mengunjungi tempat tempat baru, dan tidak hanya sekedar menumpang di rumah kakak ipar nya dan kakak nya untuk mengawasi mereka, namun kali ini ia mendapat suatu hal yang baru, hal yang berbeda, hal yang seharusnya tidak ada Atau bahkan sebuah kejutan aneh

Mana mungkin ada kejadian yang seklise ini, apalagi dalam kehidupan nyata seperti ini!, teriak yuri didalam benak nya

"Lagi pula rupanya kita ini sebenarnya berasa di sebuah series manga bergenre romance?, sampai sampai ada hal seklise ini yang terjadi ?, atau mungkin sebenarnya ini ialah sebuah novel dimana aku menjadi pemeran utama nya?" Pikir yuri sejenak

"BAKAAAA" Yuri mulai berteriak didalam benak nya lagi

"KENAPA KAU TERUS TERUSAN MENGHAYAL YURI!! " Rutuk yuri kesal namun hanya sejenak yuri terus terusan memasang wajah cemberut dan frustasi yang mulai membuat seorang [name] pun tersadar dan bertanya " Oji san? apakah ada yang salah? " Suara seorang anak anak kembali menyadarkan nya yang sedang berdebat dengan dirinya

"Ahh, ie ie daijoubu desu" Ucap yuri menggaruk leher nya yang tidak gatal sama sekali

"Klise sekali apakah aku beneran ada didalam dunia manga?" Benak itu mulai muncul lagi didalam diri yuri


Meanwhile :

"oji san menyukai [name] chan? "  Anya hanya bisa tercengang di sudut kamar, karena membaca pikiran paman nya yang kekanak-kanakan dan penuh kejutan sedari tadi..

" Pertama kali nya aku agak menyesal membaca pikiran oji san " -anya

------------------------------------------------------------

Nb : hnya akan update jika ada inspirasi

See you again in next chapter~

Adioz readers san 😎

°✤ 𝙄𝙣 𝘿𝙞𝙚 𝘾𝙤𝙣𝙜𝙧𝙚𝙙𝙞𝙖𝙢𝙪𝙧  [ᴜɴ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang