chap 11

114 18 8
                                    

*・゚゚・*:.。. CHAPTER 11 .。.:*゚:*:✼✿*・゚゚

------------------------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

------------------------------------------------------------

Waktu cepat berlalu dan singkatnya saja sudah ada mulai perkembangan di antara [name] dan yuri kini mereka sangat akrab dan bahkan terkadang mereka suka bercanda ngawur yang membuat orang disekitar nya menatap mereka aneh.

"Ohayo yuri san, sedang menunggu [name]?" Ucap seorang gadis paru baya itu. Alias pemilik dari coffeeshop ini

"Hehe, iya apakah niatku sejelas itu oba san?" Balas pemuda itu dan menggaruk belakang kepala nya yang sama sekali tidak gatal

"Apakah ada orang yang sering datang kesini selama beberapa hari hanya karena ingin menunggu seseorang? Kaulah orang pertama yang kutemui seperti itu" Balas oba san pemilik toko dengan nada menggoda dan langsung tertawa karena melihat ekpresi yuri dengan rona merah tipis di pipinya itu

"Hoho romantisme anak muda" Goda oba san yang membuat rona merah di wajah yuri semakin menjadi jadi

Di kala itu juga ada suara bel yang menginterupsi percakapan antara kedua insan itu. Siapa sangka orang yang baru dibicarakan langsung datang

"[Name] sudah datang tuh" Goda oba san kepada yuri dan menyengol lengan yuri "semoga beruntung" Kedip nya dan langsung meninggalkan yuri yang berdiri disana dengan muka yang sangat memerah

"Etto yuri apakah kau demam? " Ucap [name] yang mulai menghampiri yuri dan meletakkannya tangan nya di dahi yuri. Mengecek apakah keadaan pria itu baik baik saja

"Anu [name] apakah jarak ini tidak terlalu dekat" Ucap yuri yang mulai membuat [name] tersadar dan mulai menatap ke arah yuri

"Hei ayolah ini bukan seperti aku akan mencium mu hanya karena kita sedekat ini" Ejek [name] kepada yuri

"Bagaimana kalau aku mencium mu sekarang?" Balas yuri dengan seringai nakal di wajah nya

"Maka aku akan menampar mu. Singkat saja" Ucap [name] dengan senyum jahil

"Jahat banget" Bales yuri dengan wajah menggerutu nya

[Name] yang sudah selesai meladenin yuri pun mulai berjalan menjauh. Pergi ke tempat barista dan menggunakan apron warna violet kesukaan nya.

"Seperti biasa kan yuri? " Tanya [name] kepada sang pemuda yang kini sedang berjalan menghampiri nya

"Yep benar" Balas yuri dan mulai mendudukkan dirinya di depan [name]

[Name] pun mulai dengan ligat membuat kopi pesanan yuri seperti biasanya, lantas yuri pun melihat aksi [name] itu. Jujur saja yuri sebenarnya sangat menyukai pemandangan ketika [name] sedang sangat fokus mengerjakan sesuatu, jadi dia tak akan menyadari apabila ada seseorang yang menatapnya.

Tak lama kemudian hal yang disukai yuri pun selsai dengan cepat, tak heran sebab ini adalah hal yang sudah sering di lakukan [name] selama tiga hari belakangan ini. Kini [name] sedang berbalik badan dan menaruh secangkir minuman pesanan yuri. Tepat di depan orang nya langsung

"Pesanan mu udah siap tuan" Ucap [name] dan kemudian membunyikan bel. Walaupun tau yuri berada di depan nya. Jujur saja [name] suka ketika dia harus membunyikan bel tersebut

"[Name] kau tau ada filim yang baru baru booming di bioskop itu kan?" Ucap yuri menatap [name] lekat sambil menyeruput cangkir miliknya

"Ohh tentang gadis dan pintu itu?" Jawab [name] sedikit antusias.

"Yep benar sekali. Bagaimana jika kit-" Ucapan yuri seketika di potong oleh pelanggan yang kini berada di belakangnya

"Maaf, aku ingin memesan segelas Americano with cream" Ucap pria itu menunggu tanggapan [name]

"Bang*at" Kesal yuri dalam benak nya namun tidak dengan tampangnya saat ini. Malah dia tersenyum kearah pria itu. Sungguh pria yang bermuka dua

------------------------------------------------------------

Maaf sekali tapi mungkin dari sini saya akan mempercepat alur ceritanya, di karenakan akan monoton jika alurnya lambat melulu. Dan juga saya ingin secepat mungkin mengakhiri buku ini.
-ren

Thanks for reading

°✤ 𝙄𝙣 𝘿𝙞𝙚 𝘾𝙤𝙣𝙜𝙧𝙚𝙙𝙞𝙖𝙢𝙪𝙧  [ᴜɴ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang