°✤ 𝙄𝙣 𝘿𝙞𝙚 𝘾𝙤𝙣𝙜𝙧𝙚𝙙𝙞𝙖𝙢𝙪𝙧 [ᴜɴ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ]

Chap 13

ﾟﾟ･*:.｡. CHAPTER 13.｡.:*ﾟ:*:✼✿*･ﾟﾟ

--------------------------------------------------------------

Sekarang Yuri yang sedang melamun itu kini sedang makan bersama dengan keluarga forger

"Yuri tumben sekali kau sudah rapi pagi pagi begini" Ucap sang kakak

"Etto itu sih—" Ucap Yuri tersipu malu. Jujur saja dia bukan tersipu akan kakak nya seperti biasa, namun karena pertanyaan yang di lontarkan sang kakak.

Yuri tidak tau harus memulai nya dari mana, Yuri tidak mungkin mengatakan pada kakak nya bahwa dia pergi bersama [name] jam 12 siang hari ini.

Sangat tak mungkin. Jika yor tau dia pdkt dengan [name] entah reaksi apa yang akan dia berikan. Yor tidak akan memberi tanggapan buruk terhadap Yuri yang akan pdkt dengan teman dekat nya itu. Namun Yuri hanya merasa lebih baik memberitahukan kepada kakak nya itu. Ketika mereka memang serius menuju tahap pacaran

Yor yang tidak mendapat respon dari adiknya pun memanggilnya sekali lagi "yuri?"

Yuri yang mendengar panggilan kakak nya itu pun langsung, sadar. "A-aku.. AKAN BERTEMU DOMINIC SIANG INI" lantang yuri secara refleks dengan muka nya yang masih merona. "Maafkan aku dominic" Benak yuri pada saat ini.

"Dominic? Bukan nya dia sedang liburan dengan pacar nya?" Balas yor mengingat bahwa kemarin camila mengambil cuti dan mengatakan akan kembali besok hari

"GAWAT" Panik yuri. Iya lupa akan fakta itu, "tenang yuri kau harus tenang" Benak yuri sekali lagi. "Tapi dominic mengatakan mereka akan mempersingkat waktu liburan mereka, katanya sih pagi ini mereka sudah pulang" Ucap yuri dengan santainya, di balas dengan anggukkan dari yor. Ia menjadi merasa sedikit bersalah berbohong kepada kakaknya

Acara sarapan bersama keluarga forger ini pun telah usai. Namun jam masih baru menunjukkan pukul 7.15 pagi hari

"Kusso" Sebal yuri dan pergi ke kamarnya merebahkan tubuhnya. Dan mulai bermain Nintendo

°^°

Yuri yang tengah bermain Nintendo nya akhirnya menang dalam memainkan mario Bros. Bahkan mungkin dia sudah menamatkan nya hanya dalam kurun waktu 4 jam sekian menit

"Mungkin rabun ku akan bertambah" Hela yuri.

Ia menoleh ke arah jam, betapa terkejutnya dirinya ketika mendapati bahwa 15 menit lagi ia akan menemui [name] lantas yuri langsung bergegas

°^°
[Name]

"Wow aku masih tidak percaya aku akan pergi menonton filim dengan yuri.. " Batin [name] yang kini sedang bersiap siap

"Mana hanya berdua. hanya BERDUA" [Name] menatap cermin di hadapan nya. Melihat wajahnya agak merona, jujur saja ia baru pertama kali setelah beberapa tahun di ajak menonton filim di bioskop. Kecuali yah sama si keribo itu, dan pacar nya dulu.

"Hei [name] aku mau meminjam powerbank mu sebentar sekitar—" Betapa kagetnya si keribo itu ketika melihat penampilan [name] kini "fiwyuh, mau kemana tuh" Goda si keribo terhadap [name]. Yang pantas membuat wajah [name] merona tipis

"Kepo" Satu kata yang menusuk hati si keribo "hei aku kakak mu tau, aku berhak mengetahui nya" Balas si keribo

"Apakah kau sedang berpacaran [name]?" Ucap si keribo dengan mata menyipit. Yang di balas dengan refleks oleh [name] "A-AKU? B-B-BERPACAR?  HAHAHA KAU PASTI BERCANDA" wajahnya memerah padam kaan ucapan kakakk nya

Bohong jika [name] tidak pernah memikirkan hal itu, apalagi tentang dia dan yuri. Apalagi yuri juga adalah pria baik, dan merupakan adik dari teman nya juga, ditambah yuri selalu datang ke cafe untuk menemani nya disaat dia jenuh..

Ahh memikirkan tentang hal itu membuat wajah [name] kembali merona

"HEEEE, BENAR YA TERNYATA?" ledek si keribo semakin menjadi jadi

"URUSAI" Balas [name] lalu mengambil barang barang nya dan keluar dari ruangan itu

"Lagi pula hubungan kami tidak akan kesana bukan? Kami hanya teman dekat"

--------------------------------------------------------------

WKWKWKW, PRENJONE BERAT LOH MBAA