part 16

4 3 2
                                    

Eyden menaiki sepeda motor miliknya kini ia sangat khawatir dengan kondisi Adeknya itu, karena dialah satu-satunya keluarga yang kini ia milik, Eyden mempercepat laju kendaraannya

sesampainya di rumah Eyden langsung mencari sosok adiknya ia meneriaki nama adiknya terus-menerus

"Dhika, dhika, lu dimana?" Eyden cemas mencari di mana keberadaan adiknya

Adiknya yang mendengarnya pun menjawab
"Kak gue ada di sini" Eyden yang mendengarnya pun langsung beranjak mendekati asal suara tersebut.

Ia mendapati Adeknya yang sedang berbaring di atas ranjangnya.

"Lo nga kenapa-kenapa kan dhik?" Tanyanya cemas Eyden menelusuri dari ujung rambut sampai ujung kaki Adeknya memastikan bahwa tidak ada luka yang serius

"Dhika cuma lecet sedikit kok kak,kakak nga perlu khawatir" ia tidak ingin melihat kakaknya khawatir dengannya ia berusaha untuk duduk

"Beneran Lo nga kenapa-kenapa?" Eyden sedikit tak percaya karena dirinya melihat ekspresi wajah Adeknya yang sepertinya menahan rasa sakit

"Hanya memar sedikit tak apa kak"ucapnya untuk membuat Eyden tenang

"Yaudah sini kakak obatin dulu" Eyden mengabil kotak p3k yang ada di etalase dekat tv
Ia mendekati Adeknya lalu membersihkan luka yang berada di siku Adeknya itu

"Kalo sakit bilang ya" Eyden fokus pada luka yang berada di siku Adeknya itu,dirinya merasa bersalah karena tidak bisa menjaga Adeknya baik-baik

"Kak Dhika beneran nga papa,kakak jangan sedih ini bukan salah kakak kok" Eyden langsung memeluk erat Adeknya itu, dirinya telah berjanji untuk menjaga adekknya dengan baik.

"Kak..." Eyden melepaskan pelukan itu ia berkata "maafin gue belum bisa jadi kakak yg baik buat Lo dek"  Eyden menatap lekat wajah adeknya

"Kak gue sayang sama lo, jadi Lo juga harus sayang sama diri Lo sendiri ya" Eyden tersenyum mendengar perkataan adeknya itu

"Makasih Yaa dhik" Eyden pun keluar dari kamar Dhika

Eyden mencari ponselnya dia mengetikkan sebuah nama ' sun flower🌻' entahlah Eyden diam-diam memang gemar menamai kontaknya dengan nama yang aneh-aneh.

Eyden menekan tombol telpon

Di sebrang telpon menjawab

"Hallo"

"Hallo al,maaf ya tadi gue beneran buru-buru banget jadi nga sempet ngomong ke Lo"

"Iya gapapa kak, emang kak ey mau ngomong apa, sekarang aja sekalian"

"Nga bisa gue maunya ngomong secara langsung, eumm besuk lu ada acara nga?"

"Enggak ada, kenapa kak?"

"Besuk gue ajak Lo ke suatu tempat Lo mau kan?"

"Letta mau kok kak"

"Oke besuk gue jemput lo,Lo tinggal..."

"Letta nga usah di jemput kak,kakak share lokasinya ke letta aja,nanti letta nyusul ke sana"

"Yaudah deh kalo gitu, see you al"

"See you too kak"

_

_

_

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aletta [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang