Bab: 11 # Emosi

1 2 0
                                    

"Emosi gw naik tinggkat dewa nih!"

.....

Kaltim,Bpp/ Malam...

Senja masih duduk di pose yang sama,itu membuat tubuhnya sakit
Senja beranjak pergi untuk mencari makanan di kantin Rs

Ia hendak berhenti melangkah kan kakinya saat mendengar seseorang menyebut namanya

"Sel~"

Suara gumam itu berasal dari guntur,giana dan Agnes melihat senja dengan tatapan berbinar binar

Sungguh mengejutkan saat senja di gapai oleh seorang gadis yang seusia dengannya

"Lo senja?"

"Selly" Ujar senja membalas gadis yang ada di depannya

"Owh iya maksud gue itu ya,tapi gue demen manggil lo senja"

"BIARIN SEL,DARI BAYI EMANG KURANG ASUPAN ASI DARI MAMAKNYA" Haikal yang tiba²saja datang membawa  7 Gelas kopi Capuccino dan 7 Bungkus Nasgor

"Hah?" senja Heran dengan topik obrolannya barusan ia merasa ini tak penting,dan mulai berjalan menuju pintu

memegang gagang pintu senja lupa apa yang ingin ia lakukan barusan

' Gue tadi mau ngapain?' Gumamnya dalam hati

"Mau kemana lo sel"

"E~"

"Jawab neng,gue paling anti di boongi"

"Ke,keka-Ke wc" Jawab senja karena bingung

"Bohong mulu lu" Haikal berjalan ke arah senja dan menyodorkan segelas kopi capuccino setelah membagikan secara rata porsi pasing²

Senja melihat gelas kopi yang haikal pegang,dan baru ingat

'Oh iya gue kan mau cari makan' Gumam senja dalam hati

"Makasih" Senyum senja sangat manis dan menerima kopi yang di sodorkan oleh Haikal

"Btw,nasgor buat gue mana?" Tanya senja bingung karena ia sendiri yang tak mendapatkan makanan

"Oh,tadi gua denger guntur ngidam nasgor di alam mimpinya makanya gue kasi satu,katanya laper,jadi gue kasi,pas gue itung²lagi,kg cukup,lu gue kasi kopi,kalo guntur gue kasi nasgor,biar deal"

"Huh,rasanya-"

"Pen bogem? Bogem ae kalo lo berani"Haikal menyela cepat bisikan senja yang hampir mengeluarkan kata²panas di mulutnya

"Trus gue makan apa? Kan gue sendiri yang gak ikut kalian makan tadi siang, gue juga ga makan gitu sekarang?"

Agnes menghentikan suapan nasgor yang sejak tadi ia masukan lahap ke mulutnya,ia lupa bahwa Anaknya belum makan sejak tadi siang,karena senja menolak di ajak makan siang bersama yang lain

Senja [ Tentang Dendam ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang