Senja [ Tentang Dendam ]

Bab: 34 # Jarak di antara Kita

"Jembatan itu telah kuat berdiri dengan tali yang kuat,tapi mengapa hati yang sebelumnya menjadi sumber kebahagiaan kini rapuh dan hilang kendali,apakah ini pertanda,jembatan di dalamnya telah runtuh?"

......

"Sel,kembali,gue mohon,plis sel,sel,sel.."

"Guntur? Itu lo? Lo dimana?"

"Gue? Gue di dalam hati lo sel"

"GUNTUR GUE SERIUS!"

"Sel..Panas,,,sel,,,, kembali,, gue sebenarnya gak mau ngepasin lo!!"

....

"GUNTUR!" Senja tiba²bangkit dari ranjang tidur Jihan,matahari terik ,sinarnya menyalip korden yang tertutup rapat

"Senja,lo gapapa?"Jihan ikut terbangun akibat teriakan senja yang nyaring

Keringat mengalir di pipis senja

Nafasnya tak beraturan,dan mulai menatap Jihan

"Dada gue sakit han"

"Apa? Lo gpapakan?"

"EH COK! EHK.EHK"

"Mati kamu" senja mencekik jihan hilang kendali,seketika Adypati,Nayra,Dan Elda naik melaihat

"AAAA!!!" Nayra berteriak lebih dulu,senja di seret jauh oleh adypati,Elda mencoba menenangkan Senja

"Gila" Pekik jihan menarik nafas

Bruk..

....

Senja membuka matanya lebar

"Omah,Tante,om"

"Khrok! 🐽" Jihan menarik lubang hidungnya memanjang ke atas

"Jihan? Aura?"

"Hiks huaaa kak senja masih sakit kah?" Aura terlihat mengelus elus tangan Senja lembut

"Jahat lo senja"Desis Jihan memegangi dadanya

"Ke-kenapa ini?"

"Kamu sakit apa sebelumnya ?" Tanya Nayra bersedekap dada,wajahnya terliat datar,wiuh mengerikan

Senja hanya menggele geleng mengartikan tak tahu

"Sungguh mengerikan" Tatap jihan sinis,tak terlalu dekat dengan yang lainnya,karena takut gadis yang terbaring di hadapannya

"Kok aku bisa di sini?"

"Keluarga Ananda Senja Sellyn Aldarta,1 Orang ikut saya di ruang Konsultasi"

"Biar aku aja nay"

"Iya mas"

.....

"Aku--di rumah sakit?"Beo senja heran

"Iya,kamu sakit sayang,penyakit kamu sangat parah,Tante akan selalu mendoakan kamu cepat sembuh"

"Makasih tante"

Nayra tersenyum lalu memanggil anak Sulungnya

"Han,Sini dulu"